PART 26

238 22 0
                                    

"Aku akan pergi, saat Taehyung bahagia Baekhyun-ssi"

"V?"
.
.
.
"V ini kau?" Baekhyun tak percaya bisa berkomunikasi dengan alter ego Taehyung, untuk pertama kalinya, selama ini Baekhyun belum pernah berkomunikasi dengan V, ia hanya tau nama alter ego Taehyung dari seorang psikiater saja. Ini kesempatan baginya untuk bertanya tujuan V.
"Ne ini aku" tatapan tajam, ekspresi datar, aura gelap dan nada dingin adalah sudah pasti adalah V.
Emosional, sadis, dingin, dont care, sedikit psyco, sosiopath,  tidak pernah tersenyum dan tidak punya belas kasian itulah yang tergambar pada pribadi V, sangat kontras dengan Taehyung.
"V.. Apa tujuanmu melakukan ini?" tanya Baekhyun hati hati. Jujur Baekhyun takut pada V, tatapanya terlalu menusuk, seakan dapat membunuhnya.
"Aku hanya marah. Taehyung lemah. Aku hanya membantunya" jawab V dingin dan tanpa ekspresi apapun. Pandanganya lurus kedepan, tidak menatap Baekhyun.
"Tapi apakah kau tau perbuatanmu melukai V?"
"Ya ,aku tau" V menunduk, ekspresinya berubah, tatapanya kosong.

"Lalu kenapa kau melakukanya?" Baekhyun mempertahankan nada bicaranya sehalus mungkin agar tak membuat V marah. Baekhyun berusaha membuat V percaya dan nyaman denganya.
"Karna aku benci kelemahan" masih dengan nada yang sama dan tatapan yang sama.
"Tidak V, Taehyung tidak lemah, ia hanya sangat menyayangi sahabatnya" Baekhyun mencoba memberi penjelasan kepada V agar ia mau berhenti melakukan semua ini.
"Aku tak tau apa itu sayang" Baekhyun menghela nafasnya dan memberanikan diri memeluk V. Ia peluk V dari samping, meski sedikit gemetar karna takut, Baekhyun tetap yakin V takkan melukainya. Baekhyun membelai kepala V lembut. Berusaha menyalurkan kasih sayang pada V, dengan harapan bisa meluruhkan hati V.
"Seperti ini V, ini pelukan dari seorang kakak untuk adiknya" Lirih Bekhyun, V terdiam, tatapanya meredup, ekspresinya berubah sedih.

"Seperti kataku, aku akan pergi saat Taehyung bahagia.. Hyung" walau dengan nada yang tetap dingin tapi Baekhyun senang V mau memanggilnya hyung dan tidak menolak pelukanya, V tetap diam dalam pelukanya. Setidaknya Baekhyun bisa bernafas lega V nyaman bersamanya.
"Aku tak menyuruhmu pergi V, tapi aku hanya memintamu untuk tak melukai orang lain lagi menggunakan raga Taehyung. Kau membuat Taehyung menderita karna ia harus dibenci oleh sahabat dan orang yang ia cintai. Aku tak menyalahkanmu, kau hanya tidak suka melihat Taehyung menderita. Tapi caramu salah V, kau malah membuat Taehyung semakin menderita. Sekarang aku minta kau berubah menjadi lebih baik V saat kau memakai raga Taehyung. Yang sudah terjadi biarlah berlalu, aku tidak menyalahkanmu" Baekhyun hanya mendengar helaan nafas, tidak ada jawaban dari V, Baekhyun melepas pelukanya dan tersentak saat melihat V memejamkan matanya.

"V? Kau kenapa V?" Baekhyun panik sekarang. V terus sqja memejamkan mata, tidak merespon Baekhyun sama sekali.
"Aku Taehyung, hyung" baekhyun bernafas lega ternyata Taehyung kembali.
"Tae?" Baekhyun menangkup wajah Taehyung dan menatap mata Taehyung, untuk memastikan bahwa ia benar benar Taehyung.
"Ne, V tidur" Taehyung tersenyum kearah Baekhyun.
"Ah begitu.. Tanpa pamit eoh?" Taehyung terkekeh mendengar gerutuan hyungnya ini.
"Dia memang seperti itu hyung" Baekhyun mendengus kesal.
"Baiklah ayo masuk, sudah malam. Kau ini nakal sekali sih, dipantai angin malam tidak baik untuk kesehatan aishhh kau ini dasar bocah nakal"
Baekhyun langsung menyeret Taehyung masuk kedalam rumah karna sudah mulai larut malam.
"Ya.. Kau lebih kurus sekarang eoh!" keritik Baekhyun saat merangkul Taehyung kedalam rumah dan Taehyung hanya tersenyum.
"Tae.." Taehyung menoleh dan menatap Baekhyun, senyumnya masih belum luntur.
"Jangan sedih, hyung ada untukmu, hyung menyayangimu" Taehyung memeluk Baekhyun sambil terus berjalan.

"Aku tau hyung, aku juga menyayangimu" kata Taehyung lirih.
"Maafkan aku hyung" batin Taehyung, merasa menyesal karna telah membuat hyungnya susah dan bersedih karna dirinya. Dirinya selalu membuat hyungnya ini susah. Baik Baekhyun maupun Chanyeol tidak pernah mengeluh saat harus merawat Taehyung. Taehyung merasa sangat beruntung mempunyai hyung yang sangat menyayanginya.

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang