PART 25

243 21 0
                                    

"Aku melanggar janjiku hyung hiks"
.
.
.
Flashback

"Aku pembunuh.. Hiks.. Aku pembunuh.."

"Dok.. Bagaimana keadaanya?"

"Apa pernah anda periksakan sebelumnya?"

"Sudah, ia menderita alter ego dok"

"Memang benar, alter ego atau dissosiative identity disoder yang ada pada diri Taehyung tidak akan bisa hilang"

"Maksud anda dok?"

"Ya, orang yang menderita alter ego tidak akan pernah bisa sembuh, hanya bisa bernegosiasi dengan dirinya yang lain agar bisa bersatu dengan dirinya yang sesungguhnya"

"Maksud anda Taehyung akan tetap memiliki alter ego?"

"Begitulah, kecuali alter ego itu memilih untuk pergi dan membiarkan jiwa Taehyung sendiri"

"Jadi apa yang harus saya lakukan dok?"

"Buat dia selalu nyaman, tenang dan bahagia. Itu dapat mencegah alter egonya muncul"

"Baik dok, akan saya lakukan"
.
.
"Dia menangis lagi hyung.. Aku bukan hyung yang baik untuknya"
"Tidak.. Tidak.. Ini sudah menjadi takdir Baek, tugas kita terus berada disamping Taehyung untuk selalu membuatnya bersemangat untuk hidup, membuatnya melawan dirinya yang lain ,dan selalu melindunginya. itu yang harus kita lakukan sekarang, jangan menyalahkan dirimu sendiri. Taehyung takkan suka kau seperti ini Baek, sekarang ia membutuhkan kita ia terpuruk sekarang ,lebih parah dari yang dulu. kita buat ia bangkit dan kita buat ia kembali tersenyum. Kita lakukan bersama"

"Baiklah.. Aku berjanji takkan ada air mata kesedihan lagi pada Taehyung.. Aku akan melindungi dan membuatnya bahagia"

"Bagus.. Kita lakukan bersama Baekie-ya"
.
.
.
Namun

Sampai detik ini kebahagiaan sebenarnya belum menghampiri Taehyung. Dirinya belum pernah merasakan yang namanya kebahagiaan.
.
.
"Tidak.. Tidak Baek.. Jangan salahkan dirimu, ini salahku aku tak becus menjaganya"

"Tidak hyung aku yang salah tak seharusnya aku meninggalkanya.."

"Tidak! Aku ya-"

"Cukup oppa!!!" Mei mulai muak karna kedua oppanya hanya saling menyalahkan diri sendiri, Chanyeol dan Baekhyun memandang Mei.
"Susun rencana, cari, damaikan! Makin cepat makin baik! Jika kalian sayang Taehyung maka cepatlah!" tanpa menunggu jawaban, Mei pergi dari kamar Taehyung.
Chanyeol menghela nafasnya "Mei benar.. Kita sebaiknya cepat bukankah kau tak mau adik tercinta kita tersiksa? Kajja" Baekhyun menurut apa kata Chanyeol mereka pergi ke ruang tengah, untuk segera makan.

"Cepat kita makan dan memikirkan caranya oppa, aku sudah lelah dengan semua ini, Taehyung harus bahagia bersama Kirana, pokoknya masalah ini harus selesai dan harus berakhir bahagia!"
Chanyeol memandang Mei dan tersenyum sinis.
"bahkan kau baru beberapa hari mendengar dan membantu kami tapi kau sudah lelah ?" Sinis Chanyeol.
"Aku lebih peka oppa! Aku merasakan tersiksanya sahabatku dan Taehyung" Mei memutar bola matanya malas, dan mempoutkan bibirnya.
"Baiklah baiklah, ayo makan" mereka bertiga pun makan dalam diam dan tenang.

"Jimin masih menyayangi Taehyung" tutur Mei saat selesai makan, membuat kedua oppanya menatapnya dengan tatapan tidak percaya.
"Apa maksudmu Mei? darimana kau tau itu ?" BaekYeol menatap mei serius.
"Aku bersahabat dengan kirana sudah sejak kelas 5SD oppa.. Jadi aku tau bagaimana perasaan Jimin yang sebenarnya. Aku sudah bilang bukan persahabatan tak mudah digugurkan.. Aku memancing Jimin dengan caraku perhatian pada Kirana. aku mengikrarkan janjiku kembali and see, Jimin masih terlihat merasa bersalah dan masih mengharap Taehyung kembali, aku bahkan melihatnya menangis oppa. Hati Jimin menolak untuk melukai Taehyung namun hati nuraninya kalah dengan egonya sendiri, kesimpulanya Jimin masih menyayangi Taehyung, dengan mata kepalaku sendiri aku melihatnya menangis dan menampakan wajah menyesal yang mendalam. So kita tinggal menentukan waktu untuk membongkar dan menjelaskan semuanya. Alasan Jimin hanya satu, Iri. Ia hanya merasa iri sama Taehyung oppa. Kita harus segera jelaskan semuanya" Mei menyandarkan tubuhnya dan menatap oppanya dengan tersenyum menang. Merasa dirinya berhasil hanya dalam waktu beberapa jam untuk tau apa isi hati Jimin.

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang