PART 31

203 24 2
                                    

Makan malam telah tiba, Taehyung dan Kirana masih tertidur di dalam kamar.
"Ahjumma.. Noona dan hyung belum keluar kamar ?" tanya Jungkook .
Ahjumma lee hanya menggeleng dan tersenyum.
"Mungkin mereka sedang melepas rindu" Jungkook mendengus dan mempoutkan bibirnya lucu.

Jungkook memutuskan untuk pergi ke kamar Taehyung
Kebetulan sekali kamar Taehyung tidak dikunci, langsung saja Jungkook membuka kamar itu
Dan nampaklah, Taehyung dan Kirana yang tidur dalam posisi berpelukan. Tidur Kirana terlihat sangat nyenyak sekarang.
Seulas senyum Jungkook sunggingkan.
"semoga tuhan merestui kalian berdua" lirihnya

"Hyung.. Sudah waktunya makan malam.. Ayo bangun!!" Jungkook menggoyangkan tubuh Taehyung perlahan, Taehyung mengerjapkan matanya dan menoleh kearah Jungkook.
"Kookie?" Jungkook menaikan alisnya.
"Pasti tidurmu sangat nyenyak kan hyung" Taehyung terkekeh dan bangun dari tidurnya.
"baru kali ini tidurku sangat nyaman" Taehyung memandang Kirana disebelahnya dan tersenyum penuh arti.
"Kookie.. Bisakah aku terus berharap berada di samping Kirana?" lirih Taehyung yang masih menatap Kirana
"Tentu hyung.. Kurasa noona bahagia bila bersama mu" Taehyung menatap Jungkook.
"Aku mencintai Kirana Kook" Jungkook tersenyum dan mengangguk.
"Aku tau kau mencintai noona hyung" Jungkook kembali tersenyum namun kali ini senyum lebar yang ia tampakan.
"Aku minta kau memperjuangkan noona, hanya Nando hyung yang akan menghalangimu dengan noona, dan Jimin hyung" Jungkook berkata lirih saat menyebut nama Jimin.
Taehyung menatap langit
langit kamar dan mendesah

"Jiminnie" Taehyung menghembuskan nafasnya perlahan.
"aku menyayanginya kook.. Aku tak ingin menyakitinya" lirih Taehyung.
"Tapi cinta tak bisa dipaksa hyung, hanya kau yang noona cintai" Jungkook menepuk nepuk lengan Taehyung
"aku yakin Jimin hyung akan mengerti, aku akan membantumu hyung" Taehyung memeluk jungkook erat.
"gumawo Kookie"

Ada tangan kecil yang memeluk Taehyung dari belakang.
"Kirana?"
"Saranghae oppa" bisiknya, Taehyung berbalik dan menghadap Kirana
"nado saranghae" lama Taehyung dan Kirana berpelukan sampai melupakan kehadiran Jungkook
"ekmm" Jungkook berdehem lumayan keras.
"Aku benci hadi obat nyamuk! Ayolah kita makan aku lapar hyung noona" Jungkook pergi dengan menghentak hentakan kakinya. Taehyung dan Kirana berpandangan dan tersenyum
"Kajja" Taehyung menuntun Kirana menuju ruang makan untuk makan bersama.
.
.
.

Jimin POV

Aku terus saja berpikir apa yang telah aku lakukan, aku penyebab luka pada orang yang aku cintai dan aku menyakiti sahabat yang aku sayangi.

Ingatan memory saat aku bersama Taehyung terus saja berputar diotakku, menghunjam hatiku. Bayangan saat Taehyung mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkanku, usaha taehyung selalu menghiburku saat sedih, pertolongan yang taehyung berikan saat aku kesulitan, pembelaan saat aku terpojokan, dan perlindungan saat bahaya mengancam
Membuat hatiku nyeri saat mengingatnya

Aku merasa menjadi orang yang kejam. Tak kusangka Taehyung memilih pergi saat tau aku yang merencanakan semuanya, tak kusangka ia masih menyayangiku. Aku merasa menyesal sekarang, karna keegoisanku aku menyebabkan masalah ini

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Bisakah aku membawa Taehyung kembali? Dimana Taehyung sekarang? Yatuhan.. Aku menyesal bisakah aku meminta sahabatku kembali?

Aku mengambil ponselku dan memandang fotoku bersama taehyung, sekarang pasti aku terlihat lemah karna air mata mengalir begitu saja dari mataku. aku merasa bersalah, aku merindukan Taehyung.
Aku menghela nafasku dan mencari kontak seseorang yang bisa membantuku menyelesaikan semuanya, meski aku tau ia akan sangat marah padaku

"Ne yeoboseyo hyung.. Ini aku jimin"

"Hyung.. Kau ada diapartemen sekarang?"

"Apa kau sibuk hyung?"

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang