My Pure Love [END]

Part 38

One Year Latter

Setelah semua kejadian setahun yang lalu, kini Taehyung benar benar merasa sangat bahagia. Bersama keluarga, sahabat dan juga kekasihnya. Tentusaja Taehyung sangat berterimakasih pada tuhan dan alter egonya. Taehyung benar benar bisa merasakan apa itu bahagia sesungguhnya.

Senyum yang tulus selalu menghiasi wajah tampannya. Sikap yang ramah dan baik hati kini leluasa ia lakukan. Bukan lagi menjadi namja yang dingin dan menakutkan. Melainkan namja baik hati yang menjadi idola semua orang. Setelah bertahun tahun masa kelamnya, semua telah berakhir. Kini Taehyung telah bahagia, merasakan keluarga yang sempurna. Hidup yang benar benar bahagia. Bersama Ayah, Ibu, Sahabat dan Kekasihnya.
.
.
.
"Apa kau bahagia oppa?" Tanya Kirana pada Taehyung. Saat ini Kirana tengah bersama Taehyung di bukit yang selalu mereka kunjungi berdua. Kirana bersandar pada dada Taehyung sementara Taehyung merangkul Kirana.
"Aku sangat bahagia" Taehyung tersenyum lebar, dan mencium Puncak kepala Kirana.

"Kau tak ingin tau apa yang terjadi satu tahun lalu oppa ?" Taehyung menggeleng dan tersenyum kembali.
"Biarlah aku tak tau apa yang V lakukan sehingga orang tuaku bisa kembali dan Nando hyung merestui kita, aku sudah bahagia sekarang, aku merasakan bahagia sesungguhnya. Aku harap V juga bahagia, akan kulupakan masalalu kelam ku dan ku ingat yang berharga menjadi pelajaran bagi hidupku. Aku akan mengenang masa masa indahku dan Aku akan selalu mengenang V yang berusaha membuatku bahagia. Dan yang terpenting aku akan berusaha membahagiakanmu, kirana" Taehyung mencium kening Kirana lama. Kirana merona sekarang mendengar perkataan sang kekasih.

"Aku juga akan melakukan hal yang sama oppa, lembaran baru telah terbuka. Kita bersama sama membangunya kembali, kau dan aku oppa. Aku bahagia oppa akhirnya kau bisa kembali menjadi dirimu yang sesungguhnya. Aku bahagia karena bisa mendapatkan cintamu" kata Kirana tulus.
"Aku juga Kirana.. I love you"
"Love you too oppa" Taehyung mencium kening Kirana, kemudian Taehyung juga mencium bibir Kirana dengan lembut. Setelah Taehyung melepaskan pagutanya, ia membelai wajah Kirana lembut. Mereka saling bertatapan, dan saling tersenyum. Mereka berdua terlalu larut dalam suasana, sehingga tak menyadari kehadiran Jimin dan Meilana.

"Sepertinya asik sekali, apa kami mengganggu?" Taehyung dan Kirana menoleh bersamaan.
"Jimin, mei?" Jimin dan Meilana tersenyum lebar.
"Kalian?" jimin dan mei berpandangan dan tersenyum. Taehyung dan Kirana berpandangan, mereka terkejud melihat Mei dan Jimin yang datang bersama kemari dengan bergandengan tangan dan menempel satu sama lain.
"Mei, kau bilang minggu depan baru kekorea? " tanya Kirana. Mei terkekeh, dan memeluk Kirana.
"Aku sebenarnya telah sampai dikorea tiga hari lalu" Kirana melotot dan mendengus sebal.
"Yak! Menyebalkan! Kenapa tak memberitahuku eoh?! " mei hanya tertawa menanggapi sahabatnya ini.
"Jadi? " giliran Taehyung yang bersuara.
"Kami menyusul kalian" Taehyung dan Kirana tersenyum, taehyung memeluk Jimin dan Kirana memeluk Mei.
"Akhirnya kalian mengakui perasaan kalian. Aku bahagia kalian bisa bersama, jim aku titip sahabatku" Jimin mengangguk pasti.
"Pasti na, aku akan selalu menjaga dan mencintai sahabatmu" kata Jimin dengan mantap.

"Tuhannnnnn terimakasih atas semuanyaaaaa akuu bahagia!!!!!! " teriak Taehyung.

Kedua pasang kekasih saling merangkul pasangan masing masing. Tersenyum bahagia dan lega, semua rintangan telah mereka lalui dengan akhir yang bahagia. Taehyung akhirnya bisa merasakan bahagia yang sesungguhnya, lepas dari semua topeng penderitaan yang menjadi tamengnya. Dirinya benar benar bebas dan bahagia

"Hyung.. Akhirnya kau bahagia.. Selamat hyung.. Aku menyayangimu." Kim Taeguk tersenyum dibalik awan dan menghilang..
.
.
.
"Appa, eomma aku pulang" Taehyung pulang kerumah, bukan apartemen lagi, kali ini ada orang tua yang berada dirumah. Orang tua Taehyung memutuskan pindah ke korea untuk menebus kesalahan selama bertahun tahun pada Taehyung.