PART 35

233 23 3
                                    

"Kirana"
.
.
.
.
Saat bangtan akan keluar, Kirana sudah berada di kantin bersama dengan Jungkook.
Jin langsung berlari menghampiri Kirana dan Jungkook.
"Aigo Kirana! Kami mencarimu, kau kemana eoh? Kenapa tidak memberi kabar kepada kami jika kau pergi?" Jin memeluk Kirana erat. Maklum saja, diantara Bangtan Jinlah yang bersikap seperti ibu bagi yang lainya.
"Aku mencari Taehyung bersama Jungkook, oppa" jawab Kirana dengan senyuman manis diwajahnya.

"Kenapa tak pamit pada kami? Kau tau, oppa sangat kawatir pada kesehatanmu Kirana"  ujar Jin sembari mengusak pelan surai Kirana.
"Sengaja.. Hahaha" Kirana tertawa melihat muka masam Jin.
"Aishh kau tau kami menghawatirkanmu Kirana"
Kirana tersenyum manis dan kembali memeluk Jin yang sudah ia anggap sebagai oppanya.
"Maaf oppa telah membuat kalian kawatir" Kirana menunduk merasa bersalah karena membuat semuanya kawatir.
"Sudahlah hyung, yang penting Kirana baik - baik saja" kata Namjoon menengahi.

"Semua ini takkan terjadi jika dia tidak merencanakan hal keji itu" sindir Yoongi dan melirik tajam ke Jimin, Jimin menunduk tak bisa menanggapi kata - kata Yoongi.
"Semua ini berawal dari dia, jika dia tak merencanakan hal bodoh itu Kir-"
"Cukup hyung!" bentak Taehyung pada Yoongi yang terus menyalahkan Jimin. Baru kali ini Taehyung membentak Yoongi.

"Kau tak bisa menyalahkan Jimin hyung seperti itu hyung! Ini semua salahku! Bukan salah Jimin!" kata taehyung dengan nada tinggi, onxy matanya menatap tajam Yoongi.
"Tae-"
"Jangan salahkan Jimin! Ini semua salah-" kata kata Taehyung terhenti karna Jimin berlari menjauh dari bangtan.

"Hyung! Jimin hyung!!" Taehyung hendak mengejar Jimin, namun ditahan oleh pelukan Yoongi yang menangis. Sungguh, ini baru pertamakalinya Yoongi menangis didepan umum. Namja yang terkenal dingin dan irit bicara seperti Min Yoongi sedang menangis dipelukan Taehyung sekarang.

"Maafkan aku tae" Yoongi yang tidak pernah terlihat menangis sekarang menangis dalam pelukan Taehyung, tadinya Taehyung ingin memberontak dan mengejar Jimin namun tak jadi karena Yoongi menangis dan memeluknya. Jadilah Kirana yang pergi mengejar Jimin dan disusul oleh Jungkook, sementara Jin, Namjoon dan Hoseok hanya berdiam diri di samping Taehyung yang masih memeluk Yoongi.

"Aku tak pernah marah padamu hyung" hibur Taehyung pada Yoongi, Yoongi mengedurkan pelukanya dan menatap Taehyung.
"tae?" saat Yoongi menatap Taehyung, seketika tatapan Taehyung berubah tajam, raut wajahnya kembali tak berekspresi dan sosoknya menjadi dingin kembali. Sosok yang menyeramkan dan paling dihindari.

"Taehyung selalu menderita, selalu memakai topeng dan aku muak sekali" Yoongi mengerjapkan matanya saat mendengar ucapan Taehyung.
"Tae?" namjoon memegang pundak Taehyung.
"Hentikan semua ini, biarkan Taehyung bahagia" Taehyung menatap tajam Yoongi, membuat Yoongi menjauh dari Taehyung karena sedikit takut.

"Taehyungie" kini Jin yang ingin memeluk Taehyung.
"Aku V bukan taehyung" Namjoon, Yoongi, Jin dan Hoseok membelalakan matanya.
"Apa maksudmu?"  tanya Namjoon.
"Aku Alter ego dari Taehyung. Biarkan Taehyung bahagia, sudah sekian lama Taehyung bersedih dan memedam semuanya. Biarkan taehyung bebas dan aku akan pergi" tatapan V meredup, V menghembuskan nafasnya secara perlahan.
"Aku akan biarkan Taehyung sendiri saat aku yakin Taehyung bahagia" tambah V, tanpa ragu Jin memeluk V.

"Aku juga ingin Taehyung bahagia V, percayalah kami sangat menyayangi Taehyung" Jin mencoba meyakinkan V.
"Aku tau.. Aku percaya.. Hyung" untuk pertama kalinya tatapan V berubah sendu, mukanya menampakan ekspresi sedih. V sekarang tidak sedang menjadi sosok yang menyeramkan, namun ia berubah menjadi seperti Taehyung.
"Aku tau kau juga punya hati V, kami janji akan buat Taehyung bahagia" V membalas pelukan Jin erat. Berusaha menikmati pelukan untuk terakhir kalinya sebelum ia benar benar pergi.

"Jadi selama ini, kau yang melakukan semuanya V ?"
Tanya Namjoon hati hati
"Benar" jawab V lirih.
"Untuk apa kau melakukanya V?" V menatap Yoongi
"Aku benci melihat Taehyung seperti ini, sejak kecil dia hanya dibohongi, yang ia inginkan hanya orang tuanya tapi mereka tak pernah kembali hanya sekedar menjenguk Taehyung. Ia menyembunyikan segala kesedihanya ia berusaha bahagia di depan orang lain, karna itulah aku muncul dan aku yang melakukan semuanya. Tapi ternyata caraku salah, aku malah membuat Taehyung semakin menderita selama ini dan aku benar benar menyesal." V menatap kosong keluar jendela, air mata mengalir dari mata elangnya.

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang