PART 2

572 51 0
                                    

Di dalam mobil kirana hanya diam. hari ini hari terakhirnya di Indonesia. Begitu juga ini hari terakhirnya bersama sahabatnya. Ia tak tau kapan bisa kembali lagi kesini. Mengingat ia pasti akan sangat sibuk dikorea. Karna jam sekolah dikorea sangat berbeda dari indonesia.

" saengie.. jangan sedih gitu ah " bujuk nando. Kirana hanya tersenyum pada kakaknya.

" saengie dikorea nanti kamu mau pake nama yang mana ? " tanya nando.

" aku tetap pake kirana shin oppa " jawab kirana mantap.

" baiklah oppa akan akan bilang pada paman untuk menggantinya " jawab nando.

" memang paman daftarkan aku dengan nama apa oppa ?" Tanya kirana dengan ekpresi bingung.

" dengan nama shin eun hye saeng paman pikir biar sama seperti teman temanmu nanti " jelas nando.

" aku ingin tetap pakai nama kirana oppa, bisakah ? " tanya kirana pada kakaknya.

"Coba nanti oppa akan tanya ya" nando tersenyum pada kirana.

" ne oppa " kirana memeluk lengan kakaknya itu.

Tak beberapa lama mereka sampai di kediaman keluarga dalton. Meilana juga blasteran seperti kirana.

Kirana segera turun dan menekan bell rumah mei. Tak beberapa lama bibi pun membukakan pintu.

" annyeong bi, maaf mei ada ? " tanya kirana.

" ada non, silahkan masuk " kirana dan nando masuk dan menunggu mei.

" kirana ! " mai langsung lari memeluk sahabatnya.

" eh ada oppa.. annyeong oppa " mei menyapa nando

" nado mei " nando tersenyum.
" mei udah siap ? Ayo kita pergi ? Dimana paman dan bibi ? " tanya kirana.

" mereka kerja dong, tenang aku udah pamit kok, tinggal lets go aja na "

" yes.. kajja! " ajak kirana.
" bi mei pergi dulu ! "
" hati hati non !" Mereka pun segera pergi.

" kita mau kemana na ? " Mei menatap kirana penuh semangat.

" kita ke kebun teh aja gimana ?" " ah boleh juga "
" oppa ke kebun teh ya " pinta kirana.
" siap ! "

Sepanjang perjalanan mei dan kirana asik bercerita. Nando hanya bisa tersenyum melihat keceriaan adiknya.

Memang adiknya sudah kelas 2 SMA tapi tetap saja kelakuanya masih seperti anak SD.

" Nona nona .. kita sudah sampai tempat tujuan " nando membukakan pintu.

" gumawo prince nan " kirana terkekeh mndengar ucapan mei.

" oppa kau menggelikan ! " kirana dan mei tertawa .

" yang penting nona nona senang" nando terkekeh.

" ahh apaan si oppa, ayok ah mei !"

Kirana menarik mei untuk mengelilingi kebun teh. Nando hanya mengikuti kemana mereka pergi.

Mereka sangat senang, menikmati keindahan kebun teh. Mengbil banyak foto disana.

Setelah puas berkeliling dan berfoto, mereka istirahat di sebuah pendopo sambil menikmati minum teh di sana.

" aku akan sangat merindukanmu na " mei menatap kirana sendu.

" aku pun juga mei " mereka berpelukan. Air mata keluar dari mata mei dan kirana. Ini perpisahan yang berat bagi mereka berdua.

" jangan lupain aku ya mei " pesan kirana pada mei.

" gak akan pernah na aku janji " mereka berdua saling tersenyum.

" udah sore nih, pulang yuk " ajak nando pada kedua adiknya.

" oke ! " jawab kirana dan mei serempak.

Mereka pun jalan pulang. Sesampainya dirumah mei kirana memeluk mei.

" aku berangkat pagi besok mei, pergilah sekolah, sampaikan salam perpisahanku pada mereka, jaga dirimu baik baik dan jangan lupakan aku kau sahabat terbaikku mei " kirana mulai menangis.

" kau sahabat terbaikku na, takkan ku lupakan kamu jaga dirimu juga " lama berpelukan dan menangis ini hari terakirnya bersama sahabatnya tercinta.

" sekolah yang pinter mei, oppa jangan lupakan oppa juga " pesan nando

" ya oppa, aku gak akan ngelupain oppa " mei memeluk nando yang sudah seperti kakaknya sendiri

" slamat tinggal mei " kirana melambaikan tanganya dan pergi meninggalkan mei.

Selama perjalanan pulang kirana tersenyum sendu. Dan nando memilih untuk diam.

Sesampainya dirumah kirana langsung menuju ke kamarnya nando membiarkan adiknya itu menyiapkan diri dan tidak mengganggunya.

" selamat malam saengie " lirihnya.

Mian typo dimana mana ?? Hehehe

.............

Jangan lupa VoMent ya.. gumawo..

Salam

FIREZER

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang