PART 13

236 22 2
                                    

"Gumawo naya" kirana tersenyum dan kembali memeluk taehyung
.
.
.
"tae, oppadeul ada dibawah, kau mau menemui mereka ?".
taehyung menundukan kepala "aku rakut" lirihnya.
"mereka pasti mengerti tae, aku ada bersamamu" kirana tersenyum dan menggenggam tangan taehyung.

"baiklah.. ayo" taehyung bangkit dari ranjangnya
kirana menunrun taehyung menemui bangtan.
"tae" jin langsung menghampiri taehyung dan memeluknya
namjoon sudah cerita apa yang terjadi pada taehyung

"tae, gwaenchana ?" jin menelusuri dari atas sampai bawah
"nan gwaenchana hyung, jeongmal mianhae" taehyung menunduk tak berani menatap jin

jin memeluk taehyung dan mengusak kepalanya
"Gwaenchana tae" jin menuntun taehyung untuk duduk

Sementara itu, jimin yang melihat itu menyeringai
"Sebentar lagi tuan monster" batin jimin

"Tae, apa kau baik baik saja ? Adakah yang sakit ?" Giliran yoongi yang bertanya
Taehyung menggeleng sebagai jawaban
"Kau tau, kau diskorsing" namjoon mengingatkan taehyung

Sontak taehyung membulatkan matanya
"Hyung.. apa aku separah itu ? Apa kesalahanku fatal ? Bagaimana ini hyung ? Maafkan aku" taehyung bergerak gerak gelisah
Tubuhnya bergetar, jin yang melihat pun memeluk taehyung dqn mengelus punggungnya dengan lembut

"Jangan kawatir tae, kami akan melindungimu"jin mengeratkan pelukanya
"Kalian takkan pergi dariku kan?" Lirih taehyung menatap jin dan yang lainya
Semua tersenyum
"Tidak tae, kita semua keluarga" jin mengacak surai taehyung

"Gumawo hyung" taehyung tersenyum kotak
"Hyung, eommaku menyuruhku pulang, katanya ada yang harus dibicarakan" jimin berkata sambil memainkan ponselnya
"Pulanglah jim, jangan buat eommonim menunggu" jawab jin

"Baiklah, tae cepatlah kembali, kirana aku pulang dulu" jimin pun beranjak pergi setelah memeluk taehyung dan tersenyum pada semua orang
Setelah keluar dari apartemen taehyung senyum jimin pudar berganti dengan wajah datar

"Cih.. mungkin hari ini kau masih bisa merasakan perhatian dari mereka dan kirana, tapi sebentar lagi semua akan menjauh darimu" geram jimin dan melesat dengan motornya

"Hyung !!! Bukankah kita ada kegiatan disekolah ??? Kita kan pengurusnya?!" Pekik yoongi
Jin membelalakan matanya dan menepuk jidatnya
"Astaga!! Kau benar! Aish kita harus kembali ke sekolah!!" Jin segera membereskan ruangan dibantu namjoon, sedangkan hoseok dan yoongi membangunkan jungkook yang tertidur di sofa

"Bagaimana dengan taehyung?" Tanya namjoon
Jin berpikir sejenak
"Kirana.. aku akan mengijinkanmu pada guru, tapi bisa kah kau jaga taehyung disini? kau juga bisa istirahat" pinta jin
"Baiklah oppa, aku temani taehyung disini"

Yoongi berusaha membangunkan jungkook yang tertidur lelap
"Eung... pergilah chagi jangan ganggu tidurku" gumam jungkook
Yoongi langsung bergidik ngeri mendengarnya langsung saja ia memukul kepala jungkook dengan tidak berperasaan

"Arghhh!!! Yakkk hyung sakitt tau !!!" Geram jungkook
"Rasakan" dengan sadisnya yoongi. meninggalkan jungkook
Namjoon, jin, hoseok, taehyung dan kirana hanya bisa meringis.

"Poor jungkook" Celetuk taehyung, jungkook hanya merengut

"Kookie, cepat basuh mukamu kita ada tugas" jungkook langsung melongo

"Jadi kita ada tugas hyung?"
"Iya.. jadi cepatlah aku yang akan buat alasan" jawab jin santai

"Aish padahal aku baru beberapa saat istirahat" gerutu jungkook, ia beranjak menuju toilet untuk cuci muka

Taehyung terkekeh melihat jungkook, begitu juga jin dan namjoon sedangkan hoseok merengut

"Kau kenapa hoseok-ah?" Tanya jin

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang