Semua makan dengan diselingi canda dan tawa termasuk jimin yang bisa berakting dengan baik.
"Ekm.. Aku lihat kirana dan taehyung sangat dekat hm?" chanyeol bertanya dengan smirk yang mengembang, taehyung tersedak mendengar pertanyaan chanyeol, sementara kirana menunduk malu
"Apa maksudmu hyung"
Chanyeol terkekeh
"Wow santai saja bung" jungkook menepuk nepuk punggung taehyung"Kami sahabat oppa" chanyeol menaikan alisnya
"Benarkah?"
"Tentu saja" kirana tersenyum menatap chanyeol untuk meyakinkan
"Kita lihat saja nanti" gumam canyeol dan terkekehTak lama kemudian, terdengar dering panggilan dari ponsel kirana, dan tertera nama nando disana
"Ne yeoboseyo oppa?" jawab kirana
"Ne oppa, aku sedang di rumah temanku, ia sakit"
"Aku bersama jungkook oppa"
"Ok, arraseo sebentar lagi"
"Ok, pai pai"
"Siapa saeng?" tanya jin
"Nando oppa" jawab kirana
"Ada apa noona ?" giliran jungkook bertanya
"Oppa menyuruh kita segera pulang kook-ah"
"Hem, baiklah sebaiknya kita segera pulang sebelum hyung mengeluarkan tanduknya" kata jungkook asal dan tertawa geli, membuat yang lain ikut tertawa.
"Ish kau ini! Aku adukan loh!" ancam kirana.
"Yakk! Andwae noona! Aku bisa di masak olehnya nanti!" rengek jungkook dan kirana tertawa sedangkan jungkook bergidik ngeri mwmbayangkan Nando"Pulanglah, dari pada kena cincang" ujar chanyeol dan tertawa geli
"Eh kirana , kamu tinggal dimana?" tanya jimin
"Aku serumah dengan kookie jim" jungkook mengacungkan ibu jarinya
"Ohh arra"
"Baiklah kami pulang dulu oppadeul, ahjussi" semuanya mengangguk
"Tae, gumawo ne.. Pai pai semua"
"See you kirana" jungkook dan kirana segera pulangSementara itu chanyeol termenung
"Aku merasa ada yang aneh!" katanya
Bangtan hanya terkikik geli, sementara chanyeol berpikir kerasDan
Ia sadar
"Omoooo!!!! Aku dipanggil ahjussi?!" pekiknya kaget dengan muka zonknya
Membuat bangtan tertawa terbahak bahak
"Akui saja hyung kau sudah tua" ejek taehyung pada chanyeol
"Aish usiaku masih 25 eoh?! Masih muda! Yaish jinjja?!" omel chanyeol dan bangtan hanya tertawa menanggapinyaSetelah beberapa lama, bangtan harus berpamitan pulang
"Belajarlah dirumah tae" pesan jin dan memeluk taehyung
"Jangan malah main" tambah namjoon sembari mengusak kepala taehyung
"Fighting!"ucap yoongi dan hoseok bersamaan
Lalu jimin memeluk taehyung dan berbisik
"Hati hatilah" jimin menyeringai dan menepuk nepuk punggung taehyung taehyung hanya berwajah datar saat ituKemudian saat jimin melepas pelukanya taehyung tersenyum
"Aku akan lakukan semua perintah kalian hyung" taehyung tersenyum kotak
"Hyung kami pamit" chanyeol hanya mengangguk
Taehyung mengantar bangtan sampai keluar apartemen
Setelah semua pergi, wajah taehyung mengeras, aura gelap berada disekitarnya wajahnya datar tatapanya menusuk
Ia pergi menghampiri chanyeol, saat chanyeol menatap taehyung ia terkejut"Tae kau.." belum sempat chanyeol meneruskan kata katanya pukulan telak mengenai rahang chanyeol
Buaghh
Taehyung kembali memukul chanyeol, chanyeol berusaha menahan pukulan taehyung
Untung suntik bius ada disakunya setelah ia menghimpit taehyung, ia segera menyuntikan biusnya pada taehyung sebelum nyawanya terancam oleh taehyungSeketika taehyung melemas dan jatuh pingsan
"Kenapa hal ini harus terjadi lagi" chanyeol menghembuskan nafasnya kasar
Dan ia menyuntikan obat penenang untuk taehyung
Chanyeol menggendong taehyung ke ranjangnya dan menyelimutinya
![](https://img.wattpad.com/cover/80275526-288-k749725.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pure Love [END]
RandomTerimakasih telah menerimaku disisimu aku sangat mencintaimu ~ Kim Taehyung Aku tak peduli apa masa lalu mu oppa, aku juga tak peduli apa yang ragamu lakukan padaku, aku tulus mencintaimu ~ Kirana Shin Persahabatan dan Cinta adalah hal terindah yang...