PART 28

211 22 0
                                    

"Ahjumma!! Ahjumma Lee!"
Taehyung berteriak memanggil Ahjumma Lee.
"Ne tae.. Ada apa ?" Ahjumma Lee berlari menghampiri Taehyung yang berteriak memanggilnya.
"Kemana hyung dan Mei?" tanya Taehyung karna tak mendapati hyungnya dimanapun.
"Ah.. Mereka kembali ke Seoul, katanya ada sesuatu yang harus diurus, Chanyeol ingin mengajakmu tapi dilarang Tn. Baekhyun karena ia pikir kau butuh menenangkan diri disini" jelas Ahjumma Lee seperti yang disuruh Baekhyun, dan Taehyung hanya mengangguk mengerti.

"Lagipula aku juga tak ingin kembali ke Seoul" kata Taehyung sambil mengedikan bahu dan berlalu pergi. Ahjumma hanya bisa menghela nafasnya berat.
"Ahjumma aku lapar" teriak Taehyung, dan kembali menemui Ahjumma dengan cengiran imutnya dan menggaruk kepalanya seperti anak kecil.
Ahjumma lee tersenyum dan mengelus kepala Taehyung sayang.
"basuh muka, Ahjumma sudah masakan makanan kesukaanmu" Ahjumma Lee langsung mendorongnya agar segera membasuh muka.
Taehyung segera membasuh mukanya dan kembali keruang makan untuk sarapan. Taehyung makan dengan lahapnya, membuat Ahjumma tak bisa berhenti tersenyum dan memandangi Taehyung.
"Aku yakin semua pasti akan berakhir nak, kau anak yang baik"
Batin Ahjumma.
.
.
.
Baekhyun dan Chanyeol berada diruang tamu untuk beristirahat, dan menyiapkan diri untuk menjelaskan kepada semua teman Taehyung.

"Apa nando masih disana?"

"Baiklah kami segera kesana"

Mei tersenyum dan memandang Kirana setelah menghubungi Chanyeol.
"Dengarkan dan pahami" bisiknya lirih, seraya mengelus puncak kepala Kirana lembut.
"Apa maksudmu mei" Mei hanya tersenyum, dan tidak menjawab pertanyaan Kirana.
"siapa yang kau hubungi noona" Jungkook memandang Mei penuh tanya. Ia sangat penasaran siapa yang dihubungi Mei, kenapa Mei pakai bilang jika Nando tidak disini.
"Kau tunggu saja Kook-ah" jawab Meilana santai, sementara Jungkook dan Kirana mendengus secara bersamaan.

15 menit berlalu dalam diam dikamar Kirana, tak ada yang berbicara. Atau tepatnya tak ingin ada yang memulai pembicaraan.
Pintu kamar rawat kirana terbuka dan munculah 2 orang namja tampan yang masuk ke kamar Kirana dengan senyuman menawanya.
"Annyeong Kirana-ssi, Jungkook-ah" sapa Baekhyun lembut.
"Baekhyun hyung" Jungkook terkejut karna Baekhyun ada disini.
Baekhyun hanya tersenyum, dan berjalan mendekati mereka.
"Ke..kenapa hyu..ng ada di sini?" tanya Jungkook terbata.
"Aku ingin meluruskan sesuatu" jawab Baekhyun santai, Jungkook hanya menunduk tidak berani menatap Baekhyun, karna ia tau apa yang Baekhyun maksud.

"Kirana-ssi bagaimana kondisimu" tanya Chanyeol untuk mencairkan suasana yang tegang.
"Sudah lebih baik oppa, tapi maaf namja yang bersama oppa siapa?" tanya Kirana, karna tidak tau siapa yang bersama Chanyeol.
"Kim Baekhyun imnida, kakak sepupu Kim Taehyung" Kirana terkejud tentu saja, karna kakak sepupu Taehyung berada disini, dan mengingatkan Kirana kembali pada Taehyung. Baekhyun dan Taehyung benar benar mirip.
"Tak perlu terkejud seperti itu Kirana-ssi, aku kesini karna harus menjelaskan sesuatu, karna Mei bilang disini aman jadi ya aku segera kemari bersama Chanyeol hyung" Kirana langsung memandang Mei dengan penuh tanda tanya.

"Aku tau kau terkejud, kau pasti bertanya kenapa bisa aku mengenal Baekhyun oppa dan Chanyeol oppa.. Sebenarnya namaku adalah Meilana Jasmin Park bukan Meilana Jasmin Dalton. Ibuku menikah lagi setelah ayahku Park Seung Jo meninggal dunia. Aku adalah sepupu dari Chanyeol oppa na" jelas Meilana yang tentu membuat Kirana semakin terkejud, karna Mei tak pernah memberitau fakta ini sebelumnya.
"Mei benar Kirana-ya, samchon meninggal karna sakit saat imo mengandung Mei"tambah Chanyeol untuk meyakinkan, Kirana mengangguk tanda mengerti.

"Baiklah.. Langsung saja kita mulai lenjelasanya" kata Baekhyun berubah menjadi serius.
Baekhyun menghela nafas sejenak dan memulai ceritanya.

"Selama masa kecil Taehyung, ia tak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya Kirana"

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang