My Pure Love [END]

PART 29

Kirana masih terus saja menangis dalam pelukan Jungkook. Chanyeol, Mei dan Baekhyun saling berpandangan. Baekhyun tersenyum tipis dan kembali menatap Kirana.
"Aku tak pernah tau ia hanya berakting" lanjut Baekhyun.
Jungkook menatap Baekhyun, tak mengerti.
"Ia tak pernah bahagia" tambah Baekhyun lagi.
"Aku menyesal telah membencinya" lirih Jungkook penuh penyesalan.

"Aku mengingkari janjiku sendiri" Jungkook memejamkan mata dan kristal bening itu berhasil lolos dari kelopak matanya. Jungkook benar benar menangis, ia menyesal telah melakukan semuanya pada Taehyung . Jungkook ingin bertemu Taehyung.
"Taehyung berada di jeju.. Aku bisa beri alamatnya dan kalian bisa pergi kesana.. Sementara aku harus menjelaskan semuanya" Tawar Baekhyun pada Jungkook dan Kirana, dan kata kata Baekhyun membuat Kirana langsung bangkit dari tidurnya dan menghampiri Baekhyun.
"Beri aku alamatnya oppa, aku mohon biarkan aku pergi menemuinya , oppa aku mohon" kirana menggenggam tangan Baekhyun dan terus memohon pada Baekhyun.

"Tapi kau belum sehat Kirana, lagi pula bagaimana dengan Nando oppa ?" Mei menatap Kirana kawatir, Mei mencoba menahan Kirana agar tidak mencari Taehyung, Kirana masih belum sembuh.
"Aku tak peduli!! Aku mau bertemu Taehyung sekarang!!" teriak Kirana, sambil meneteskan air mata. Sungguh saat ini yang Kirana mau hanyalah bertemu Taehyung dan meminta maaf padanya.
Jungkook memandang baekhyun mengisaratkan 'bagaimana ini hyung?'.
Namun sepertinya dewi fortuna berpihak pada Kirana sekarang, ponsel Jungkook berdering menandakan panggilan masuk.
"Nando hyung" gumamnya

"Yeoboseyo hyung?"

"Ne, aku bersama noona"

"Ahh.. Noona sedang.. Ah iya noona sedang makan disuapi Mei noona" Jungkook memandang kirana, Kirana balas menatap Jungkook.

"Mwo? Kau harus ke jepang hyung?"

"Begitukah??"

"Ahh ne arraseo.. Kau tenang saja hyung aku akan menjaga noona"

Baekhyun terliahat tersenyum memandang Chanyeol dan Mei bergantian.

" ne hyung tak perlu kawatir, kau fokus saja pada tugasmu hyung"

"Ne.. Hati hati hyung"

Jungkook tersenyum penuh arti pada Kirana.
"aku akan tanyakan ke dokter apa kau bisa keluar RS hari ini" Jungkook bergegas pergi mencari dokter untuk menanyakan kondisi Kirana.

Mei memeluk Kirana "Dewi melihatmu bersedih Kirana ia berpihak padamu" kata Mei yang memeluk Kirana dan Kirana mengangguk bahagia.
"Taehyung sepertinya menyukai ah ani mencintaimu Kirana" celetuk Chanyeol yang membuat Kirana merona, karna jujur Kirana sudah mulai yakin jika ia mencintai Taehyung.
"Maksud oppa apa?" Kirana tertunduk malu dan BaekYeol terkekeh pelan melihat tingkah Kirana.
"Kau akan tau setelah bertemu denganya" Chanyeol tersenyum jail pada Kirana.

Tak beberapa lama Jungkook kembali ke ruang inap Kirana.
"bagaimana Kookie?" tanya Kirana tak sabar.
Jungkook tersenyum lebar
"ayo kita ke Jeju noona!" pekik Jungkook semangat, dan Kirana tersenyum lebar.
"aku akan suruh jung ahjumma menyiapkan semuanya"
Hanya butuh waktu 30 menit untuk menyiapkan semuanya. Sebenarnya Baekhyun menyiruh Kirana pergi besok, namun Kirana tak mau menunggu sampai besok. Akhirnya Kirana dan Jungkook pergi hari ini juga.
"Na.. Yakin mau ke Jeju hari ini" Mei menatap Kirana kawatir.
"Tentu mei.. Aku terlanjur janji pada Taehyung" jawab Kirana mantap, jangan lupakan senyum yang terus mengembang di bibirnya. Kirana sudah tak sabar bertemu Taehyung.
"Baiklah.. Jika ada apa apa hubungi aku ne" pesan Mei pada sahabat tercintanya.
"Ne arraseo" Kirana memeluk Mei erat.
"Jungkook jaga noonamu ne" Jungkook menganggukan kepalanya.
"Ne noona pasti"

"Kami pergi.. Annyeong oppa, Mei"
Kirana dan Jungkook pergi ke Jeju untuk menemui Taehyung. Kirana sudah benar benar tak sabar untuk bertemu Taehyung, Kirana terus berharap semoga Taehyung bisa memaafkanya.