PART 4

377 42 0
                                        

Mian jika part sebelum nya banyak typo, terlalu sedikit atau membosankan, dan ada kesalahan mungkin atau pada akhir part tidak seperti ff biasanya yang ada kata kata author. (Lupa edit) jeongmal mianhae riders.. maklum first FF
Gumawo yang udah mau baca ff rezer

Happy Reading .. 🙏

------

Setelah beberapa lama mereka pun sampai di kediaman keluarga besar SHIN.

"rumah ini sama sekali tak berubah"  Hyun Sik memandang rumah didepanya.

" ne oppa masih sama seperti dulu " hyun ri tersenyum menjawabnya.

" kapan terakhir kali aku kemari" gumam kirana.

" saat kau masih SD noona " jawab jungkook.

"aish , sudah lama sekali kan kookie"  kirana memandang jungkook.

" yap, dan aku sangat merindukan mu noona " jungkook kembali memeluk noonanya.

" hyaa berhenti mesra mesraan ayo masuk !" Sindir nando

" ish oppa apaan sih ! Sama adik sendiri dibilang mesra ! " kirana menggerutu dibelakang nando.

"mungkin hyung tak rela adik kesayanganya berpaling padaku" jungkook terkekeh mengucapkanya.

"yak ! Jeon jungkook aku dengar itu !" desis nando. Kirana dan jungkook tertawa kecil. Merekapun segera masuk ke dalam rumah besar itu.

"annyeonghaseyo, abeoji eomma" Hyun sik, disana sudah ada ayah ibu dari hyun sik dan juga kakak ayah kirana.

" akhirnya kau datang putraku" nyonya shin beranjak dan memeluk putranya.

" maaf abeoji, eomma baru bisa kemari " kata hyun sik, menundukan kepala dan menyesal.

" cih sok sibuk. Masih ingat negara asal rupanya " desis kakak hyun sik, shin hyun ji.

" shin hyun ji ! Bersikaplah baik pada adikmu ! " bentak tuan shin.

" cih " hyun ji hanya berdecih. Tatapan taksuka terpancar dari hyun ji.

"dimanakah ketiga cucuku ? " tanya nyonya shin karna belum melihat cucunya masuk.

" ada kok eomma, ah itu mereka" " annyeonghaseyo harabeoji halmeoni " sapa ke 3 cucu nya

" ahhh cucu cucu ku akhirnya datang. Nando makin tampan saja kamu nak " puji nyonya shin memeluk nando.

" khamsamnida halmeoni " nando tersenyum.

" ahh dan siapa gadis ini ? Apakah kirana ? Cucuku yang paling cantik ? " puji nyonya shin pada kirana membelai wajah kirana. Dan itu membuat kim hye rin , sepupu kirana geram.

" ne halmeoni.. mian kirana baru bisa datang kesini " kirana memeluk halmeoninya.

" gwaenchana kirana, halmeoni senang kamu akan menetap " nyonya shin mengusak surai hitam kirana.

" kirana sapa paman dan bibi juga " perintah melodi.

" annyeong samchon annyeong imo annyeong eonni " kirana membungkuk untuk menghormati paman bibi dan kakak sepupunya.

" hmm " hanya itu yang kirana dapat sebagai respon apalagi kakak sepupu kirana malah menatap kirana benci.

"jangan pikirkan mereka noona" bisik jungkook, dan kirana hanya mengangguk.

" sepertinya kalian lelah, kami sudah siapkan kamar untuk kalian, dan kirana kamu bisa tidur dengan hye - " belum selesai hyun ri bicara sudah dipotong hyerin.

" aku tak mau tidur bersamanya" ketus hyerin.
" hyerin berbagilah - "

" tak apa eomma noona bisa tidur denganku " tawar jungkook.

" ayo noona " jungkook segera menarik noonanya menjauh dari sana.

Bibi hyun menatap tak suka pada kim hyerin. " hyerin ! Jaga bicaramu ! Dasar tidak sopan " bentak nyonya shin.

" eomma ! Eomma selalu saja membela keluarganya ! Aku muak dengan ini ! " teriak hyun ji marah.

" ayo pergi !" Perintah hyunji pada istri dan putrinya.
nyonya shin hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan putra sulungnya, sementara tuan shin sudah sangat marah.

" tenanglah abeoji, biarkan saja hyung pergi mungkin sedang ada masalah " ayah kirana berusaha menenangkan tuan shin. tuan shin membuang nafas kasar dan menghempaskan diri di sofa. Jeon tae suk, shin hyun ri, dan melodi amanda hanya bisa diam. Sedangkan nando hanya menatap datar .

Baginya hal ini sudah biasa. Mengina Disisi lain kirana mulai menitikan air mata.

" noona ! Kenapa ? " jungkook panik melihat noonanya menangis.

" kenapa mereka tak menyukai keluargaku kookie ? " tanya kirana disela tangisnya.

" sudahlah noona. Paman memang begitu. Kalo hyerin noona  mah emang suka ngiri sama orang. Aku benci dia " jawab jungkook kirana masih menangis dalam diam, jungkook menghela nafasnya dan merangkul noonanya.

" sudahlah noona kan masih ada aku disini hm.. jungkookie selalu ada untuk noona. Percayalah padaku noona aku akan slalu menyayangimu seperti noona kandungku sendiri berhentilah menangis noona kau jelek kalo menangis " jungkook menghapus air mata kirana dan tersenyum hangat.

" gumawoo kookie noona juga menyayangimu " kirana akhirnya tersenyum.

" itu baru noona ku yang cantik. Baiklah daripada noona terus sedih bagaimana jika noona ikut aku saja ?" Tanya jungkook.

" kemana kookie - ah ? "
" sudah, mau apa enggak ? "
" baiklah aku ikut " jungkook segera menarik noonanya keluar.
Sesampainya di ruang keluarga mereka mendapati pemandangan tak menyenangkan.

Jungkook menggenggam erat tangan noonanya.

" aku pergi " paman hyun ji pun pergi bersama bibi ji yeon dan hyerin. Hyerin menatap benci kirana.

" appa eomma, immonim, samchon, harabeoji, halmeoni karna penyambutan dirumah ini agak kacau suasananya karna paman hyun ji aku akan mengajak noona jalan jalan untuk memperbaiki suasana hatinya. " jelas jungkook.

" maaf kan pamanmu kirana, kami jadi tak enak. Kamu pasti kecewa " bibi hyun menyesal atas apa yang terjadi.

" halmeoni harap kamu tak usah memikirkan mereka sayang biarkan saja " tambah nenek kirana.

" gwaenchana imonim, halmeoni" kirana tersenyum.

" baiklah kami pergi dulu " pamit jungkook.

" hati hati kookieah " pesan bibi hyun.

" yakk jeon jika adik ku kenapa napa akan ku patahkan tanganmu ! " ancam nando

" siap hyung !! " nando hanya bisa geleng geleng. Mereka pun pergi dengan motor jungkook. Selama perjalanan jungkook berusaha menghibur noonanya itu. Dan usaha jungkook berhasil noonanya telah bisa tertawa gembira seperti biasanya.

--------

TBC 😀

MIAN Jika membosankan atau banyak typo..

JANGAN LUPA..

VOMENT 😄

GUMAWO 🙏

SALAM... FIREZER 🙏

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang