Yasmin P.O.V
Hari yang kami tidak sukaipun tiba, hari dimana anak SMA Bina Utama pindah kesekolah kami untuk belajar.
Ruangan yang tadinya tidak terpakai dijadikan sebagai kelas SMA Bina Utama untuk belajar nantinya. Kami harus berbagi tempat seperti toilet, Lab, kantin, uks maupun lapangan sekolah. Ugh.
Padahal baru saja kemarin anak Bina Utama mengejar kami dan sekarang mereka dengan seenaknya kemari.
Lihat saja nanti. I have a plan.
Aku lihat segerombolan orang-orang masuk kesekolah kami dengan seragam yang berbeda dengan kepunyaanku. Mereka tengah berkumpul ditengah lapangan.
Theres comes!
Seperti yang sudah kubilang,sekolah kami tidak akur. Lihat saja saat mereka masuk kesekolah kami, kami sebagai tuan rumah seharusnya menyambutnya dengan baik, tapi ini malah sebaliknya mereka disambut tidak baik oleh kami. Kami menyoraki mereka semua tetapi hal itu tidak berlangsung lama sebab dicegah oleh guru-guru.
Mungkin bila kami yang mengungsi ke SMA Bina Utama, mereka pun akan sama memperlakukan kami seperti ini.
Sekarang tamu-tamu itu sedang berkeliling untuk mengenal tempat sekolah ini.
Jangan terlalu lama yah bertamunya. Gak baik loh.
*
Di kls, kami belajar seperti biasa. Sesekali aku melihat pada jendela kelas yang menampilkan anak-anak Bina Utama yang melewati kelaslu yang sedang tour sekolah ini.
"Yasmin!"
Aku terus memperhatikan orang-orang itu dari dalam. Lalu Sarah menyenggol tanganku dengan sikunya. Aku menoleh kearahnya sambil menunjukan ekspresi "apa?"
"Lo dipanggil sama Pak An-" Ucap Sarah terpotong karena Pak Anton sudah memanggilku dengan nada tinggi.
"Eh, iya Pak?" Tanyaku gelagapan.
"Ngapain kamu liat-liat kejendela? Sekarang kamu kerjakan soal ini!" Perintah Pak Anton sambil mengetuk-ngetuk papan tulis.
"Mati, mati gue! Mana tadi gue gak dengerin lagi. Mati." Batinku sambil berdiri dari mejaku dan kulangkahkan kaki dengan pelan agar menyita waktu.
Aku menggaruk-garukan kepalaku yang tak gatal. "Maaf Pak saya gak tau" Ucapku ragu-ragu.
"Sekarang kamu pokoknya keluar dari kls ini!" Tutur Pak Anton dengan penuh penekanan.
"Ta-pi Pak-" gak ada tapi-tapian sekarang kamu keluar!!" Aku hanya tertunduk malu sambil berjalan keluar kls.
"Tu guru tega amat sama gue, masa gini aja disuruh keluar" Batinku pasrah.
"Masa gue terlantarkan gini sih, kan malu kalo ada anak BU lewat" Gerutuku yang kini berada diluar kelas.
Benar saja, ada seorang lelaki yang melewatiku dengan memakai seragam Bina Utama dan melihatku dengan tatapam meremehkan.
"Dihukum ya, kasian banget si lo." Laki-laki itu berani-beraninya dia mengejekku.
"Berisik lo, situ kayak yang gak pernah aja!" Ejekku tak mau kalah.
"Ya mending, gue kan cowok, cowokmah udah biasa dihukum. Lah elo cewek, pasti gak ada cowok yang mau sama lo." Kayaknya tu cowo ngajak ribut deh sama gue.
"Emang ada cewe yang mau sama lo?" Tanyaku sengit.
"Lo gatau siapa gue, huh?" Tanyanya makin songong.
"Siapa hah, juragan jenggol?" Balasku tak kalah songong.
"Lo dasar mpok pete!" Balasnya kurang ajar.
![](https://img.wattpad.com/cover/76908714-288-k185275.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly High [END]
Novela JuvenilAre you gonna fly high? Or are you gonna fall? Amazing Photo and motivation by Helius-kun on devianArt google