Heeeiii, aku bawain chap. 5 nih semoga sukayaa. maaf jelek, maklum masih pemula. Oya, bagi para readers tolong bantu vote nya juga, sebanyak-banyaknya yaa kalau perlu tiap part.
Nih, Maudy kasih pic nya Calvin.
Menurut kalian cocok gak? Oke readers, Happy Reading, see you!
-
BRAKK.
BUGH.
Ryn melemparkan tas sekolahnya sembarangan dan menghempaskan dirinya ke kasur empuknya. Ia masih kesal dengan kejadian di sekolah. Baru saja dia masuk ke sekolah barunya, sudah ada orang yang membuatnya sangat kesal. Rasanya ia ingin memenggal kepala orang tersebut dan memotong lidahnya biar tidak bisa mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.
Uh. Ryn merasa akan menjadi seorang psycho kalau dekat-dekat dengan orang tersebut. Yang bikin Ryn tambah kesal, mereka satu kelas. Rey. Yup, cowok sombong menyebalkan. Julukan baginya dari Ryn.
Let’s sing motto motto motto koe takaku. Kuchibiru ni kibou tazusaete.
(Mari menyanyi, lebih lebih lebih keras. Kita membawa harapan di bibir.)
Terdengar sebuah lagu dari handphone milik Ryn pertandaada panggilan masuk. Ryn pun langsung mengangkatnya tanpa melihat nama sang penelpon.
“Halo?” ucap Ryn malas.
“Ooy, Ryyyyyynnn-chaaan!” terdengar suara yang sangat-sangat memekakkan telinga. Dengan sigap Ryn pun langsung menjauhkan handphone nya.
“Yuu, lo bisa gak sih gak usah teriak-teriak kalau nelpon gue?” ucap Ryn kesal. Tanpa melihat nama pun ia sudah tahu kalau yang menelponnya adalah Yukari, yang biasa ia panggil Yuu. Yuu adalah salah satu sahabat sekaligus personil band U-niform, band mereka yang dari dua tahun yang lalu sudah tidak bisa dikatakan band lagi. Sekarang mereka sudah berpencar-pencar. Yuu –gitarist&vocalis- serta Himeka –keyboardist- telah masuk ke group vocal terkenal di Jepang, dan setahun yang lalu mereka dikirimkan untuk menjadi anggota group vocal yang masih dinaungi management yang sama yang berada di Indonesia. So, mereka berdua bisa berbahasa Indonesia. Dan mereka ngotot banget semenjak datang ke Indonesia untuk ngomong pakai bahasa Indonesia dengan Ryn.
Sedangkan Naomi –leader,bassist,vocalis- sudah menjadi penyanyi solo terkenal di Jepang. Dan Ritsa –drummer- yang biasa ia panggil Ric-chan telah banyak mengikuti kompetisi untuk drummer dan menjadi drummer yang sudah banyak dikenal. Dan Ryn sendiri yang sebagai lead vocal, composser, dan lead guitarist melanjutkan hidupnya dengan mengurung diri di Indonesia, lalu sekolah dan bermain musik serta membuat beberapa lagu di waktu luangnya.
Seandainya tak ada kejadian waktu itu, pasti ia dan keempat sahabatnya sudah menjadi band yang terkenal di seluruh penjuru dunia. Melakukan konser di berbagai panggung yang ada di belahan dunia. Dan mengunjungi banyak negara bersama. Menyanyi dan bermain musik bersama. Tertawa bersama. Dan jalan-jalan bersama.
“Woy, Ryn, Ryn, Ryyyyynn-chaaan!” teriak suara itu lagi. Ryn pun tersadar kalau ia telah melamun dari tadi.
“I..iya apa Yuu?” tanya Ryn.
“Uh, Ryn-chan kenapa sih? Kok dari tadi di panggil-panggil gak nyahut-nyahut? Suara gue abis nih gara-gara neriakin Ryn,” ucap Yuu dengan kesal.
“Salah siapa teriak-teriak? Makanya gak usah teriak-teriak, kebiasaan deh, Yuu.”
“Ini kan juga gara-gara Ryn. Eh, Ryn, gue sama Hime ke rumah Ryn ya, kita lagi gak ada latihan nih,” ucap Yuu dengan semangat.
Ryn mendesah panjang, Kalau ada mereka terutama Yuu yang heboh banget pasti rumahnya bakal kayak pasar. Ribut. Berisik. Tapi, gak papa lah, kalau ada mereka pasti bad mood nya bakal hilang. Jadi, Ryn memutuskan untuk menyetujuinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/9520712-288-k369158.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Star
TienerfictieIni kisah tentang Ryn--gadis ceria dan ramah, tapi dibalik keceriaan itu terpendam sesuatu yang orang lain tak boleh menyentuhnya. Sesuatu yang disebut 'rahasia'. Rahasia menyakitkan yang membuatnya menyembunyikan jati diri sebenarnya. Akankah satu...