Epilog untuk kaliaan :*
-
5 tahun kemudian..
"Ryn-cha—Astagaa! Kamu belum siap-siap? Hari ini konser terakhir kita!"
Ryn—orang yang dimaksud, langsung membuka matanya lebar dan melihat jam weker di atas nakas samping tempat tidurnya.
"Astagaa! Jam setengah empat? Kalian kok gak ngebangunin aku?!" teriaknya histeris sambil menatap satu-persatu orang yang berada di kamar seruangan dengannya.
Naomi yang sibuk meng-curly rambutnya di depan cermin langsung menatap Ryn lewat cermin. "Aku gak lihat, beneran gak liihat sama sekali. Aku kira Ryn tadi sudah masuk kamar mandi setelah Yuu keluar," katanya enteng dan melanjutkan kembali aktifitasnya.
Ryn langsung menatap Hime yang berada di samping Naomi. "Oh, tidak, aku juga gak lihat," bantahnya.
Lalu, dia melihat Ric-chan yang sibuk memilih-milih sepatu kets yang mana yang akan dia pakai dan jawabannya gak jauh beda dari Naomi dan Hime.
"Kalau Yuu baru selesai keluar dari kamar mandi dan oh, Ryn harus cepat-cepat mandi karena sebentar lagi kita bakal pergi ke tempat konser dan lo mesti ingat ini Jakarta pasti macet total,"
Ryn tersentak. Ia langsung berlari panik mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi sambil merapalkan kalimat astaga, gue terlambat! berulang kali.
"Ck, dasar. Kebiasaan gak pernah berubah, dari dulu ceroboh banget," decak Naomi.
Ric-chan tertawa. "Jangan gitu, gitu-gitu yaa menurut hasil ramalan aku nih, dia yang bakal merrid duluan di antara kita-kita,"
"Itu mah bukan ramalan lagi, emang sudah direncanakan kali. Lagipula kita semua pada single kecuali tu anak berisik itu tuh," kata Naomi sambil menunjuk Yuu dengan dagunya.
Yuu mendelik. "Apaan sih? Jealous aja, makanya cepat-cepat cari pacar!"
"Eh, ngomong-ngomong kalian gak kasihan sama Ryn, ini kan masih jam setengah tiga. Kalian tega deh ngecepatin jamnya," kata Hime sambil merengut masam menatap ketiga sahabatnya.
"Namanya juga ngerjain, Me. Gak usah pake kasihan-kasihan segala lah," kata Yuu enteng. Ia lalu memakai anting keberuntungannya hasil pemberian pacarnya.
"Lagi pula dianya aja yang ceroboh, gak lihat apa kita semua belum pake kostum manggung. Lagi pula yaa, aku sama kamu kan belum mandi," tambah Ric-chan lagi.
Naomi dan Yuu mengangguk setuju, membuat Hime tambah merengut kesal.
-
Sementara itu di tempat lain..
"Lo beneran yakin rencana lo ini bakal sukses?"
"Gue beneran yakin, lagi pula pastinya dia bakal lupa sama hari ulang tahunnya sendiri. Secara mereka baru pulang tadi malam dan pagi-pagi harus latihan, pasti dia langsung kecapekan dan gak bakal ingat sama ulang tahunnya ini,"
"Ck, gue baru ingat kalau dia kebo. Oke deh, gue juga gak sabar buat ngasih surprise buat dia. Teman-temannya dan crew serta yang ikut campur sama konser mereka itu tahu kan?"
"Tenang aja, malah gue sudah minta ijin langsung dari bonyoknya,"
"Hah? Ck, seberapa dekat sih lo sekarang sama keluarganya?"
"Ya gitu deh, lo udah nyiapin pasukan kan?"
"Tenang aja, semua udah siap. Apa sih yang gak bisa sama gue?"
![](https://img.wattpad.com/cover/9520712-288-k369158.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Star
أدب المراهقينIni kisah tentang Ryn--gadis ceria dan ramah, tapi dibalik keceriaan itu terpendam sesuatu yang orang lain tak boleh menyentuhnya. Sesuatu yang disebut 'rahasia'. Rahasia menyakitkan yang membuatnya menyembunyikan jati diri sebenarnya. Akankah satu...