PART XI. MENUJU PERTUNANGAN (BAG.1)

5.6K 247 0
                                    

Berhubung jumlah minimal yang aku mau nggak memenuhi jadi biar yang udah kasih pendapatnya nggak terlalu kecewa malam ini aku post part 11 full yang aku bagi jadi 4 bagian spesial buat yang udah kasih pendapatnya dikolom komentar.

Okkk let's read! Happy Reading! jangan lupa vote dan commentnya...

_____

Malam nanti adalah pertunangan Rio dan Ify. Tak banyak yang diundang. Hanya keluarga dan para sahabat karena memang permintaan Rio dan Ify yang tak ingin acara mereka digelar secara mewah. Lagipula inikan baru pertunangan bukan pernikahan.

Karena acaranya nanti akan digelar di Kediaman Haling sesuai permintaan Tuan dan Nyonya Haling, jadi Ify pun harus mempersiapkan dirinya di Rumah itu. Mereka menyediakan Kamar khusus untuk Ify bersiap.

Via, Shilla, dan Agni sedang rempong dikamar Ify di Kediaman Haling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Via, Shilla, dan Agni sedang rempong dikamar Ify di Kediaman Haling. Mereka bertiga membantu Ify untuk mempersiapkan diri karena Ify tak ingin memakai jasa make up artist, Shilla ajha jago make up, Via juga jago Fashion, ngapain pake undang orang MUA atau FD segala. Buang-buang uang kata Ify. Jadilah mereka bertiga ada disini sekarang. Kalo Agni memang Ify juga memintanya untuk datang, bagaimana juga Agni adalah sahabatnya. Sedangkan urusan SunShine mereka serahkan sepenuhnya pada Chef Adrian.

"Yang ini bagus Vi." Kata Shilla saat melihat Via yang sedang membandingkan 2 gaun yang dia letakkan diatas ranjang. Via sedang memilih gaun mana yang sebaiknya Ify pakai nanti.

Gaun yang pertama adalah longdress tanpa lengan perpaduan broklat berwarna putih pada bagian atas dan satin berwarna peach pada bagian bawah dengan belahan depan samping sampai paha dan dilengkapi aksen rumbai pada bagian pinggang sampai paha membuatnya terlihat manis.

Dan gaun kedua adalah gaun pendek tanpa lengan full broklat warna putih dengan aksen kain yang dikaitkan pada pinggang dan dibiarkan menjuntai bebas. Simple tapi menurut Via gaun kedua ini Ify banget. Pasti akan sangat cantik jika Ify yang memakainya.

"Tapi menurut gue bagusan yang ini Shil." Kata Via menunjuk gaun kedua. Tadi Shilla memilih gaun yang pertama.

"Itu terlalu simple Via. Ini tu pesta pertunangan jadi Ify harus keliatan paling glamour." Bantah Shilla dengan lebay.

"Tapi yang ini itu lebih Ify banget. Lo taukan kalo Ify tu lebih suka yang simple." Jawab Via kekeh dengan pilihannya.

"Kalo gitu kenapa lo mesti bawa 2 gaun coba kalo udah jelas lo milih yang kedua?" tanya Shilla keki.

"Ya.kan tadi gue masih bingung." Jawab Via asal. Bingung juga dia harus memberikan pembelaan seperti apa.

"Kalian ngapain sih ribut muluk daritadi?" tanya Agni yang mulai jengah dengan perdebatan kedua sahabatnya itu. Pasalnya tadi begitu dia masuk kamar setelah kedapur untuk mengecek hidangan nanti malam sesuai permintaan Rio dan Ify dia disajikan dengan adegan perdebatan Via dan Shilla. Siapa yang nggak kesel coba kalo kayak gitu.

"Tu Via dikasih saran malah nyolot." Jawab Shilla mengadu. Via menatap Shilla dengan tajam.

"Kok lo ngaduan sih Shil?" tanya Via kesal.

"Biarin! Wleee." Jawab Shilla lalu menjulurkan lidahnya.

"Udah deh kalian apaan coba malah ribut lagi." Kata Agni kesal.

"Jadi masalah apa?" tanya Agni setelah reda kesalnya.

"Gaun" jawab Shilla sambil menunjuk 2 gaun yang tergeletak diatas ranjang. Agni menatap 2 gaun itu lalu mengangguk mengerti.

"Tanya ajha sama Ify lebih suka mana. Gitu ajha berantem sih." Kata Agni lalu meninggalkan kedua sahabatnya yang sedang saling pandang.

Kenapa nggak dari tadi coba? Pikir mereka Via dan Shilla saling pandang.

_____

"Masih ngurusin kerjaan ajha lo Yo!" kata Alvin saat memasuki kamar Rio dan melihat sahabatnya itu sedang asik dengan laptopnya diatas ranjangnya sambil duduk bersila.

            Sama seperti Ify yang memanggil sahabat-sahabatnya untuk membantu persiapan acara pertunangan mereka nanti malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sama seperti Ify yang memanggil sahabat-sahabatnya untuk membantu persiapan acara pertunangan mereka nanti malam. Rio pun juga memanggil Alvin dan Iel untuk turut membantu. Alvin baru saja datang setelah menyelesaikan pekerjaannya di Rumah Sakit. Iel sebenarnya sudah datang dari tadi bersama Ify, tapi entah kemana orang itu Rio juga tak tau. Mungkin ada dikamar Ray bersama Deva karena memang Deva juga ikut bersama kedua Kakaknya tadi.

Sedangkan Cakka yang notabenenya adalah mahasiswa pasca Sarjana jurusan Kulinary jadi sudah bisa ditebak dia ada dimana. Yap. Di Dapur. Atas permintaan Cakka akhirnya masalah hidangan untuk nanti malam dihandle sendiri olehnya dengan memanggil beberapa Chef terkenal di Indonesia yang kebetulan dikenalnya. Dia bilang ini adalah hadiah pertunangan untuk Kakaknya.

Rio mengalihkan pandangannya kearah Alvin yang kini menatapnya dengan satu alis terangkat menunggu jawaban darinya. Rio meringis.

"Gue nggak lagi kerja" jawab Rio singkat. Alvin makin bingung lalu perlahan mendekati Rio dan duduk diranjang disamping Rio dan memperhatikan layar laptop milik Rio. Mata Alvin melotot saat mengetahui apa yang sedang sahabatnya itu lakukan lalu memandang Rio aneh.

"Lo ngapain stalkingin medsos calon tunangan lo?" tanya Alvin heran. Rio menggaruk tengkuk lehernya.

"Gue baru sempet Vin, selama ini gue sibuk banget sama kerjaan. hehe" kata Rio sambil cengengesan. Alvin bergidik ngeri melihat Rio yang menurutnya sangat aneh saat ini. Sangat berbeda dengan Rio yang selalu tampak cuek. Efek jatuh cinta ngeri banget. Batin Alvin sambil bergidik.

"O iya lo ketemu Iel nggak pas kesini tadi?" tanya Rio yang teringat dengan satu sahabatnya itu. Alvin menggeleng.

"Gue keluar deh Yo. Nggak ada yang gue kerjain disini. Males banget nungguin lo yang kayak orang gila." Kata Alvin langsung meninggalkan Rio sebelum pemuda itu sadar dengan apa yang diucapkannya tadi.

"SIALAN LO SIPIT NGATAIN GUE GILA!!" teriak Rio namun Alvin sudah menghilang dari kamarnya.

_____

yeyyyy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yeyyyy.., aku bawa Rio sama Alvin ni..., heeeemmm.., ;););)

LOVE GREET Seri 1 : When Love Say Hello #W.L.S.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang