LOVE GREET Seri 1 : When Love Say Hello #W.L.S.H

LAST PART. BUKAN AKHIR KISAH (BAG.1)

"Vi... liat deh tu Kak Iel sama siapa?" tanya Shilla heboh sambil menunjuk kearah Iel yang baru saja memasuki Ruangan pesta itu bersama seorang wanita paruh baya.

Saat ini Via dan Shilla sedang ada disalah satu sudut Ruang pesta pertunangan Rio dan Ify. Katanya sih mau liat-liat karena memang pekerjaan mereka untuk memake over Ify sudah selesai dan saat inipun terlihat Ify bersama Rio sedang ada disudut lain Ruangan itu menyambut para tamu undangan yang datang. Agni sedang ada didapur untuk cek akhir hidangan malam ini bersama Cakka. Dan Alvin. Entah kemana pemuda itu karena sedari tadi memang tak terlihat batang hitungnya.

"Emang sama siapa sih?" tanya Via sambil mengalihkan pandangannya kearah yang ditunjukkan Shilla. Tubuh Via langsung menegang telah melihat siapa yang datang bersama Iel.

"Tante Gina" gumam Via. Shilla langsung mengalihkan pandangannya pada Via.

"Lo kenal Vi?" tanya Shilla. Via mengangguk lemah lalu menatap Shilla sedih.

"Tante Gina, Bundanya Kak Iel sama Ify." jawab Via pelan. Shilla terdiam lalu kembali mengalihkan pandangannya kearah wanita paruh baya yang sedang bersama Iel yang baru dia tau bahwa itu adalah Gina, Bundanya Iel dan Ify.

Shilla memang belum pernah bertemu dengan Gina. Karena memang Shilla mengenal Ify setelah kejadian 4 tahun yang lalu. Dia hanya sering mendengar cerita mengenai Bunda sahabatnya itu. Dan yang dia tau wanita itu membenci Putrinya sendiri karena sesuatu yang nggak jelas. Mengingat itu membuat Shilla sebal sendiri, tapi bagaimana juga wanitu itu orangtua yang harus dia hormati.

Via memandang takut kearah Gina, masih tergambar jelas diingatannya bagaimana Gina memperlakukan Ify saat kecil dan yang paling parah adalah seperti apa Gina memaki dan terus menyalahkan Ify atas meninggalnya Zahra. Teringat seperti apa kesedihan Ify selama ini membuatnya sedih. Dia takut jika kehadiran Gina hanya untuk menghancurkan acara ini dan menambah kesedihan Ify.

Perlahan Via melangkahkan kakinya menuju Iel dan Gina. Shilla menatap bingung Via yang tiba-tiba melangkah meninggalkannya.

"Lo mau kemana Vi?" tanya Shilla namun tak dijawab oleh Via. Via terus berjalan. Shilla yang melihat Via menuju kearah Iel dan Bundanya langsung melangkahkan kakinya menyusul Via takut juga kalau Via bakalan meluapkan emosinya disini.

Alvin yang memang tadi ingin menghampiri Via dan Shilla mengerutkan kening saat menatap Via yang tiba-tiba melangkah dan Shilla yang mengejarnya dengan panik.

Mau kemana tu dua cewek? Tanya Alvin dalam hati. Daripada menduga-duga Alvin memutuskan untuk mengikuti kedua gadis itu.

_____