PART XI (BAG.2)

5.3K 229 0
                                    

part bagian Special Alvin-Via....

Alvin memegang dadanya sambil membungkuk. Menetralisir degup jantungnya yang masih berdebar karena efek dari berlari tadi. Saat ini Alvin masih ada didepan kamar Rio dengan pintu yang tertutup.

"Ngapain lo disini?" tanya seseorang secara tiba-tiba membuat Alvin sedikit terkejut lalu mendongakkan kepalanya menatap siapa yang telah mengajaknya berbicara. Tubuhnya sedikit terhuyung kebelakang setelah melihat siapa pemilik suara itu. Untung saja dibelakangnya ada pintu kamar Rio jadi tubuhnya tak terhembas kebelakang karena pintu itu menahan punggungnya.

Via menatap aneh kearah Alvin yang menampakkan ekspresi terkejutnya. Apakah memang kedatangannya tadi begitu tiba-tiba sampai membuat pemuda itu terkejut?

"Lo kalo muncul jangan tiba-tiba dong guekan kaget." Kata Alvin sambil mengusap dadanya yang sepertiya sekarang malah tambah berdebar. Mungkin efek kaget. Pikir Alvin dalam hati.

"Eh.. ngapain lo disini?" tanya Alvin setelah sadar bahwa dia sedang ada di Kediaman Haling. Dan untuk apa gadis ini ada di Kediaman Haling. Bukannya seharusnya jika dia adalah sahabat Ify dia ada di Kediaman Umari. Alvin bingung fix.

"Gue bantuin Ify" jawab Via singkat. Alvin mengerutkan keningnya bingung.

"Bukannya Ify Putri Umari? Dan Ini Kediaman Haling." Kata Alvin. Via mengangguk.

"Gue tau." Jawab Via singkat.

"Jadi bukannya lo seharusnya ada di Kediaman Umari bukannya disini?" tanya Alvin. Via mengusap-usap tangannya didagunya seolah berpikir.

"Gue ada ditempat dimana orang butuhin gue." Jawab Via membuat Alvin makin tak mengerti dengan apa yang gadis ini ucapkan.

"Via lo disini. Gue cariin juga. Ify manggil lo tu. Eh. Hai Kak Alvin." Kata Agni yang tiba-tiba muncul entah darimana dan menyapa Alvin begitu melihat pemuda itu juga ada disana. Dia tak heran bagaimana pemuda sipit itu bisa ada disana juga. Sudah pasti Kak Rio yang menyuruh pemuda itu untuk datang lebih awal juga sama seperti dirinya dan juga Shilla dan Via.

Alvin mengalihkan pandangannya apa seorang gadis dengan rambut dikucir kuda yang tadi menyapanya lalu tersenyum hangat pada gadis itu, namun kerutan dikeningnya tak hilang apalagi setelah melihat gadis tomboy ini juga ada disini. Dan apa katanya tadi? Ify mencari Via. Apa jangan-jangan alasan mereka berdua ada disini itu....

"Agni. Kok lo ada disini?" tanya Alvin pada Agni membuat Agni menatap heran Alvin.

"Kan Ify prepare buat acara nanti malem disini, jadi gue sama Via juga Shilla ada disini." Jawab Agni menghilangkan total kerutan dikening Alvin.

"O" jawab Alvin singkat sambil mengangguk.

"Kalo lo bilang kayak Agni dari tadikan gue ngerti." Kata Alvin pada Via membuat gadis itu mendengus sebal.

"Udah yuk Ag balik kekamar!" kata Via mengacuhkan Alvin lalu menarik lengan Agni untuk mengikutinya.

"Loh.loh Vi. Eh Kak Alvin kita duluan." Pamit Agni sambil memandang Alvin dengan tatapan meminta maaf. Maaf karena ketidaksopanan sahabatnya itu.

Sedangkan Alvin hanya mengangguk menjawab pamitan dan permintaan maaf Agni lewat mata itu. Lalu tersenyum tipis sambil terus memperhatikan punggung 2 gadis itu, lebih tepatnya punggung Via yang mulai menjauh.

_____

LOVE GREET Seri 1 : When Love Say Hello #W.L.S.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang