Cute Badgirl

1

Pukul sudah menunjukkan 07:45 tapi cewe ini masih saja tertidur dengan lelap padahal ini hari pertama dia mos. "Hoammm" Stefi Anggara Steni yap itu adalah nama cewe yang baru bangun sekarang "mampus gw!kesiangan!" Dia langsung loncat dari kasurnya dia hanya cuci muka dan sikat gigi lalu dia pakai perlengkapan untuk mosnya, rambutnya dikuncir kuda dengan pita merah putih seharusnya dia dikuncir dua tapi ahhhh entahlah, dia melihat ke kaca sebentar " ahhh seragam gw masih berantakan bodo deh benerin aja di jalan, untung gw gak di kuncir dua kalau gak gw bisa dibilang cupu deh entar gw dibilang anak SD lagi eww" batinnya. Dia terus mencari angkutan umum tapi ah peleh kalo naik angkot bakal lama, naik motor?ahh motornya masih di dalem lama buat ngeluarinnya sampai akhirnya ada seorang cowo keluar dari rumahnya bercat putih dan emas dengan motor ninja berwarna hitam " Calvin!" Youp namanya Calvin dia hanya beda dua tahun dari Stefi, dia juga bersekolah di sekolah yang sama dengan dia yaitu SMA Garuda, "eh kok lu belum berangkat?ini hari pertama lu mos juga" " eh gw bareng kek, telat nih" "yaudah naik" ajak Calvin dia salah satu OSIS di SMA itu dan sudah pasti dia juga bakal ngerjain Stefi yang berstatus junior. Gerbang utama sudah ditutup rapat " Vin lu kan OSIS, bukain pagernya buat gw juga ya" Stefi memakai jurusnya dengan puppy eye " gak bisa, lu bakal di hukum nanti hahaha inget ya gw disini sebagai OSIS loh bisa ngapain aja, itu juga rambut seharusnya dikuncir dua buka dikuncir biasa" Calvin langsung membuka gerbang itu lalu menguncinya kembali
" Ih enak banget sih tuh anak, dia kan juga telat sama aja kaya gw" batin Stefi, dia melihat gerbang utama itu, gerbangnya gak terlalu tinggi jadi dia memilih untuk memanjatnya.
"Gampang banget" Stefi langsung loncat dari gerbang itu sampai ada yang menepuk pundaknya
" lu...."
"Sstttt, eh jangan bilang bilang kek plisss" Stefi menutup mulut cowok itu sampai dia sadar kalau dia akan membunuh cowok itu dia langsung melepaskan tangannya dari mulut cowok itu
" Lu gak tau gw?" Tanya cowok itu, Stefi menggeleng membuat cowo itu tertawa lalu meninggalkan dia sendiri
Cowok itu bisa dibilang ganteng, dia juga tinggi, alisnya tebel, matanya aduhaiii gak kuat, ah pokoknya cowok itu sudah dipastikan idola cewe cewe di sekolah ini, Stefi langsung berlari ke lapangan disana sudah berbaris dengan rapih
" gw regu apa ihhh?oh iya regu H, terus regu H dimana eh?aduuu" Stefi berlari mencari barisan regunya sampai akhirnya dia menemukan barisan dengan nametag yang dipinggirnya ada tulisan gugus H akhirnya dia ikut berbaris di paling belakang
"Hai, nama gw Della" sapa seorang cewe dengan kacamata berwarna pink, dia berkulit putih susu, dia gak pendek juga gak tinggi, dia cewek yang cantik
" Nama gw Stefi Anggara Steni bisa dipanggil Stefi" jawab Stefi sambil tersenyum lebar, dia melihat name tag Della nama panjangnya Della Laila Karla nama yang unik dan lucu
" Ohhh, eh seragam lu rapihin dulu entar diomelin" Della menunjuk seragam Stefi yang berantakan lalu dapan sekejap seragamnya itu menjadi rapih
" Lu, maju dibarisan kedua, lu kan kecil" ucap seorang cowo yang memakai almet itu Calvin!!dia pura pura gak kenal sama Stefi
"Lu juga ya, dibelakang dia" Calvin juga menunjuk Della, mereka berdua maju ke depan ada yang melihatnya dengan ramah, ada juga yang melihatnya dengan tatapan sinis mungkin karena mereka berdua bisa maju ke depan dengan gampangnya tanpa ada yang menghalanginya
" Halo ade ade, kenal gw kan" ucap.seorang cowo di tengah lapangan menggunakan almet
" Kak Elang!!!!" Beberapa siswi meneriakinya yang dibalas dengan senyuman yang membuat cowok itu makin terlihat tampan. Stefi makin.penasaran siapa kakak OSIS itu yang membuat kalangan siswi yang ada di lapangan itu berteriak histeris
"Di...di...dia!lah kok bisa?" Mata Stefi seakan ingin copot, ternyata cowo yang memergokinya tadi memanjat gerbang utama sekolah ini adalah OSIS tepatnya Elang, cowo yang sedang di teriaki dengan histeris dengan cewe cewe disini
"Stef?lu kenal kak Elang?" Della menepuk bahunya dari belakang membuat Stefi sadar dari lamunannya
"Eh..eh enggak kok hehehe" ucapnya bohong sambil cengengesan
" Jadi kakak pengen minta setiap regu milih satu orang untuk mewakili regu itu!" Ucap Elang(jangan bilang ke siapa siapa kalau gw manggil dia tanpa kata "kak"-Stefi wk)
Lapangan itu seketika berubah jadi Kandang ayam yang sedang ingin menetaskan telurnya alias berisik parah, setiap regu mulai diskusi
" Stefi yang maju!"teriak Della tepat di kuping Stefi " lah kok gw?jangan gw kek" bantah Steffi, dia gak maju ke depan, dia juga bingung kenapa harus dia?maygattt, dia juga gak mau ketemu Elang hadehhh entar ribet
" ayolaaa, lu paling cantik, paling imut hahaha, lu juga kayanya paling pinter" tambah seorang cewe di sebelah Della " dari mana lu tau gw pinter?"tanya Stefi, Stefi memang benar cantik kulitnya putih susu, matanya sangat sangat membuat orang akan meleleh saat melihatnya, bulu matanya lentik, dia juga memang benar imut, pipinya juga cabi, tapi itu cuteee, pokoknya Stefi sudah hampir dari kata perfect karena di dunia ini gak ada yang sempurna. Beberapa orang sudah maju ke tengah lapangan sebagai perwakilan gugusnya hanya gugus H lah yang belum ada perwakilan
" Perwakilan dari gugus H?" Tanya Elang, membuat Della reflek mendorong badan Stefi sampai tengah lapangan, dia sudah tidak bisa mundur lagi.
***
Pendek ya ceritanya?maaf deh tapi bakal dilanjutin lagi kok di bab selanjutnya soalnya udah bingung ama bab ini hehehe.
Namanya juga manusia ya.
Tapi semoga kalian suka.ya ama.cerita ini...