26

3.7K 140 2
                                    

"Sebebernya tadi gw kentut"ujar Della tiba tiba

Anjir gw kirain apaan

"Ahhh, jorok lu nying"teriakku
"Kirain gw apaan"ujar Rossa
"Hehe pisss"jawab Della cengengesan
"E-eh Rizki ama Rafka udah dateng"ujar Rossa
"Suruh masuk aja"ujarku
"Iya sip"jawab Rossa

Tak lama kemudian Rafka dan Rizki memunculkan wajahnya
"Elang mana?"tanyaku
"Cieee yang nyariin Elang"goda Della
"Entah"jawab Rafka
"Eh bebeb gw mana ya?"tanya Rizki
"Bebeb lu siapa Ki?emang ada yang mau ama lu?"tanya Rossa
"Ituloh yang nyebelin, orang terjelek di dunia tapi cuman dia yang buat Rizki klepek klepek"Jawab Rizki

Jawaban Rizki membuat pipi Rossa memerah, aku bisa melihatnya

Tok tok tok

"Masuk!"teriakku
"Ada paket"ujar seseorang. Aku sangat kenal dengan suara itu.

Aku menoleh ke pintu ternyata Elang

"Stef gw bawa sesuatu"ujarnya
"Sini masuk"ujarku

Setelah dia menutup pintu dia langsung duduk di sebelahku
"Bawa apaan?"tanyaku
"Nih"
Dia memberiku satu kotak berwana hitam karena aku penasaran aku langsung membukanya. Isinya adalah coklat. I like
"Aaaa makasih"ujarku lalu memeluknya

Bentar,meluk?

Huaaa, aku langsung melepaskan pelukanku
"Stefi nyosor aja"ledek Rizki
"Reflek njirr"ujarku
"Mau coklatnya gak?"tawarku
"Gak deh Stef, makasih"tolak Della
"Udah lu makan aja sendiri, kan spesial dari ayang beb"ujar Rossa sambil mengedipkan matanya
"Eh Stef, pergi yuk"ajak Elang
"Stefi doang yang diajak?kita enggak gituuu?"teriak Rizki
"Iya ama kalian juga"jawab Elang sambil memutar bola matanya
"Yeeeeee"sorak Rafka dan Rizki. Dasar kembar tak sekandung
"Yaudah sekarang yang cowo keluar, cewe cewenya mau ganti baju!"teriak Della
"Masih malu malu aja ganti baju ama pacar"celetuk Rafka dan akhirnya dia mendapatkan satu cubitan maut dari Della

"Keluar sana"pintaku
"Kalau gak mau?"tolak Elang sambil tersenyum manis
"Wahh, ngajak ribut ya"ujarku
"Kalau gak mau yaudah gak jadi pergi"timpalku
"E-eh"ujar Elang
"Yaudah yang cowo keluar, ngalah kita mah"ujar Rizki

Rizki, Rafka, dan Elang keluar dari kamar sambil mendumel dengan suara kencang
"Cewe mah selalu benar!"teriak Rafka dari luar kamarku
"Gw apain lu nanti!"balas Della dari dalam kamar membuat aku dan Rossa tertawa

***
Della memakai celana pendek jeans sepaha berwarna pink, dan sweaternya berwarna biru muda dan gambar seorang cewe memakai kupluk putih sambil tersenyum, dia memakai sepatu konverse berwarna putih dengan corak corak berwarna hitam, oh iya rambutnya ia kepang satu.

Rossa memakai rok pendek sepaha yang berwarna berwarna ungu, atasannya kaos berlengan pendek dengan motif bunga bunga yang didominasi warna hijau toska. Warna favoritnya. Dia memakai sepatu sandal berwarna putih dan rambutnya ia gerai

Sedangkan aku, memakai celana jeans panjang berawarna hitam dan atasannya kemeja berwarna abu abu, aku memakai sepatu konverse berwarna hitam, dan rambutku aku kuncir kuda seperti biasanya.

Sekarang Della dan Rossa sedang berdandan

"Lama deh kaliam"ujarku sebal sambil memutar bola mataku
"Ish, sabar dong"jawab Della sambil memakai lip Balm berwarna pink cerah
"Tau nih, eh lu gak dandan?"tanya Rossa
"Idiewww, gak akan pernah"jawabku
"Orang kaya dia mana mau pake make up"celetuk Della
"Inget aja ya suatu saat lu bakal mau gw make up-in"ujar Rossa

Coba saja kalau bisa

"Udah belommm?"tanyaku tak sabaran
"Iya iya, ayoo"ajak Della

Kami keluar dari kamar lalu turun ke lantai bawah. Sampai di ruang tamu terlihat Elang, Rizki, dan Rafka sedang menonton tv. Tampaknya mereka sudah lumutan.
"Hayyyyy"sapa Rossa ceria

Mereka bertiga langsung menoleh ke arah kami dengan wajah datar
"Lama banget"ujar Rizki
"Emang bener ya nungguin cewe siap siap tuh seabad"timpal Rafka
"Tau ya, sampe lumutan"celetuk Elang
"Namanya juga cewe, kita kan dandan duluuu"ujar Della
"Gw gak ya, gw mah gak lama"ujarku untuk membenarkan perkataan Della 'kita'
"Stef kok kita warna bajunya samaan?"tanya Elang tiba tiba
"Ha?"
"Oh iya Stef, lu pake kemeja warna abu abu, terus Elang pake kemeja flanel warna abu abu juga, cieee"sorak Rizki
"Namanya juga jodoh"ujar Elang

Aaaaaa, terbang gw ini yawlooo

"Dih, geer deh"ujarku sambil cekikikan
"Yaudah ah ayo"ajak Della

Della naik motor dengan Rafka, Rossa naik motor dengan Rizki, dan aku sudah pasti dengan Elang. Lalu kami langsung pergi dari rumahku

***
Kami sudah sampai di Mall Taman Anggrek, setelah memakirkan motor kami langsung masuk.
"Ngapain nih kita?"tanyaku
"Hm-"gumam Rossa
"Ice skatting aja yuk"ajak Della penuh semangat
"Cowo mah ngikut aja"ujar Rizki
"Yakin?biasanya ada yang laperan"celetuk Elang yang jelas jelas menyindirku
"Nyindirrrr pas ada orangnya"ujarku sebal
"Nyindir di belakang salah, nyindir di depan salah, bener ya kata Rafka sama Rizki cewe selalu benar"ujar Elang

Ah, jadi bt

"Makan duku ah"ujarku lalu langsung masuk ke salah satu restoran disitu

Aku langsung duduk di kursi yang mejanya panjang, aku langsung menaikkan tanganku untuk memanggil pelayan. Aku membaca buku menu sebelumnya.
"Mau pesen apa kak?"tanya seorang perempuan dengan ramah, sudah pasti dia pelayan disini
"Hmm, steak wagyunya satu, milkshake nutella, sama lava cake ya mba"pesanku
"Ada lagi kak?"tanyanya
"Gak deh, makasih"jawabku

Pelayan itu langsung pergi, lalu Della, Rossa, Rafka, Rizki, dan Elang ikut duduk. Setelah mereka memesan makanan, meja ini langsung hening. Aku memilih untuk memainkan ponselku
"Yahh bt kan dia"ujar Rossa pelan tapi aku masih bisa mendengarnya

"Stef"panggil seseorang. Aku kenal suara itu

Elang

Aku hanya diam, menyibukkan diri dengan ponsel

"Stefff"panggilnya lagi
"Hm"gumamku
"Liat gw"pintanya

Aku kembali diam

Tiba tiba sebuah tangan menaikkan daguku dan akhirnya aku bertemu dengan mata indahnya yang sedang menatapku

"Maaf"ujarnya
"Hm"gumamku
"Ah dia mah bt, baperan nih, lagi pms ya?"tanyanya
"Gak"jawabku, kembali memainkan ponsel
"Stefi kalau marah nyeremin"ujar Rizki sambil tertawa kecil
"Gw gak marah"sangkalku
"Tapi mukanya lecek"ujar Rafka
"Efek laperrrrr"ujarku
"Tuh kan bener dia mah laperan"ledek Elang

Anak itu ngeselin banget untung sayang

"Biarin gini gini juga lu sayang"ledekku
"Ih, sekarang seorang Stefi pede banget ya"ujarnya

Pelayan itu membawa pesanan kami lalu setelah dia meletakannya di meja, dia langsung pergi
"Ini lava cakenya siapa?"tanya Rizki sambil menggelengkan kepalanya
"Gu-"
"Stefi lah siapa lagi, dia kan monster makanan hahahha"potong Elang sambil tertawa membuat orang yang berada di meja ini tertawa
"Cepetan makan"suruhku

.

.

.

.

.

.

"Aku lebih senang melihat kamu marah karena aku, daripada menangis karena aku"

Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang