28

3.5K 140 0
                                    

Elang POV

Stefi
Lang

Gw ngantuk
Mau tdr dulu

Elang
Yaudah
Good night
Mimpi indah
Semoga ada gw di mimpi lu
Night beb wk

Aku mematikan ponselku lalu aku taruh benda itu di meja yang berada di sebelah kasurku.

Kepalaku mulai pusing lagi, aku segara mencari obat yang berada diatas meja lalu aku langsung menelan kapsul itu.

"Elang"panggil mamahku dari luar kamar
"Ayo nak,makan malam"ujarnya lagi
"Iya ma"jawabku

Aku berjalan keluar kamar, lalu turun dari tangga satu persatu.
"Elangggggg!"teriak perempuan itu lalu memelukku dan aku membalas pelukannya dengan erat
"Udah ah kak, mau makan gw"ujarku cengengesan lalu dia melepaskan pelukannya

Dia Kak Hana, aku lupa tentang dia hehe. Dia saudara kandungku satu satunya. Dia bekerja sebagai direktur disebuah perusahaan karna itu aku jarang bertemu dengannya.

Aku dan dia duduk di kursi meja makan. Kepalaku kembali pusing. Sial, sudah minum obat masih saja sakit. Aku memijat pelipisku.

"Lang, kamu kenapa?"tanya mamahku khawatir
"Ga-gapapa mah"jawabku

Badanku mulai terasa lemas, kepalaku makin pusing. Dan semuanya gelap dan aku mendengar namaku dipanggil panggil.

***
Stefi POV

Aku menerjapkan mataku berkali kali, sinar matahari menembus hordenku.

06:55

Baiklah, aku  berjalan ke masuk ke dalam kamar mandi.

Aku menatap diriku dari pantulan kaca. Baju yang tidak di masukkan, rambut yang dikuncir kuda asal, sepatu berwarna hijau toska yang seharusnya tidak dipakai saat ke sekolah, kaus kaki pendek berwarna kuning pastel yang juga tidak diperbolehkan dipakai kesekolah, tidak memakai atribut, yasudahlah biarkan.

Generani Calvin

Aku mengambil tas miniku yang berwarna biru laut lalu aku menyambar kunci mobil. Aku sedang ingin naik mobil.
Saat aku turun kebawah sudah ada mamahku di ruang makan sekan dia menunggu aku turun kebawah

"Hai, sayang"sapanya

Aku tetap berjalan

"Kamu mas-"

"Aku mau sekolah, gak usah bikin mood aku ancur"potongku dingin

***

Hari ini tidak ada yang menjaga gerbang sekolah entah kenapa jadi akupun tidak mendapat hukuman.

Aku tidak langsung pergi kekelas tapi aku ingin ke taman dulu, ngapain kek yang enak. Mataku membulat saat melihat Della duduk berdua di bangku berwarna putih dengan Rafka. Sedangkan Rossa duduk di bangku berwarna cream bersama Rizki, tepatnya di depan bangku Della-Rafka. Aku menahan tawaku, mereka seakan akan sedang berdebat pasangan mana yang paling cocok. Aku mempunyai ide.

"Kalian"panggilku dengan nada datar

Sontak mereka berempat menoleh ke arahku dengan tatapan terkejut
"Stefi?"
"Eh lu Step, bikin kaget aja"

Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang