6

6.2K 277 0
                                    

Elang langsung pulang ke rumahnya setelah mengantar Stefi pulang ke rumahnya. Stefi membuka pintu rumahnya, gelap, semua lampu di matiin "ini mati lampu atau gimana sih?"batin Stefi kesal, dia gak suka gelap, dia gak suka dengan kesunyian, dia penakut sampai akhirnya semua lampu menyala, tepat di depan muka Stefi ada Calvin
"Darimana lu?"tanya Calvin sambil.berjalan mundur, dia sadar jarak dia.dan Stefi terlalu dekat
"Dibilang pergi,bawel"jawab Stefi
"Pulangnya terlalu malem stefff"ucap Calvin dengan nada santai
"Malem pale lu?baru jam berapa juga, lah lu pulang jam dua gw biasa aja kok,gw tau kali Vin haha"jawab Stefi sambil tertawa kecil
"Lu cewe Stef"ucap Calvin dengan pelan tapi tegas
"Vin,cukup!apa bedanya cowo ama cewe sih!"ucap Stefi tegas, dia paling gak suka di beda bedain antara cowo dan cewe
"Ok, ok maaf"ucap Calvin pelan
"Lagian Elang anak baik baik, gak bakal macem macem, lagian dia kan ade kelas lu pasti lu udah tau sifat dia kan"ucap Stefi tanpa sadar dia mengatakan Elang anak baik baik tapi itu emang kenyataan sih
"Yaudah main PS yuk"ajak Calvin
"Bosen ah"jawab Stefi
"Terus apa dong?hmmm"
"Makan makan"Stefi dan Calvin menjawab bersamaan
"Yaudah gw delivery pizza ya"ucap Calvin lalu mengambil hpnya dari meja didekatnya
"Gw mau bolu ehh, gw mau kueee"Stefi merengek seperti anak kecil yang sedang menginginkan balon
"Beli dimana?lagian siapa yg mau beli ih?"sekarang Calvin mulai kesal
"Ahh"Stefi terus merengek
"Yaudah deh, gw keluar dulu"Calvin tersenyum tipis
"Hmmm"Stefi langsung tiduran di sofa panjangnya
********
Elang merebahkan diri di kasur, dia tidak bisa berhenti senyum senyum sendiri mengingat Stefi tadi, lucu banget sama moodnya yang cepet berubah. Drtr drttt hpnya bergetar tertera nama Calvin disitu

"Iya?"jawab Elang sambil tiduran di kasurnya, tumben tumbenan Calvin neleponnya
"Lang,gw mau minta tolong nih, buat si Stefi"jawab Calvin dari seberang sana
"Hah?stefi kenapa?"Elang mulai panik
"Santai vrohh,dia lagi ngerengek nih mau kue bolu atau semacamnya lah"
"Oh"
"Lu bisa beliin gak, entar lu ke rumah Stefi aja sekalian main,gw juga udah delivery pizza"
"Yaudah"
"Makasih ya, kaya anak kecil dia mah, ngerengek mulu hahaha, gak usah rapih rapih banget, cuma bertiga doang kok"
"Hahaha, yaudah"
Kali ini Calvin yang mengakhiri teleponannya duluan. "Beli kue apa ya?"batin Elang sambil memakai kaos berlengan pendek warna hitam, dan celana jeans tadi yang ia pakai, dia buru buru mengambil kunci motor dan langsung tancap gas.
***********
Elang masuk ke garasi rumah Stefi, di depan pintunya sudah ada Calvin sambil membawa satu kotak pizza
"Lang,sini"ajak Calvin dengan suara pelan
"Jangan berisik ya, Stefi gak tau nih kalo lu dateng, dia taunya gw yang beli"Calvin terkekeh pelan
"Oh hahaha suprise gitu ya, eh gw bawa cheese cake bluberry yang medium sama two seaseon yang medium, suka gak ya?"tanya Elang sambil memperlihatkan dua kotak berukuran sedang
"Lu kok tau sih?Stefi suka banget keju sama coklat, seriusan"jawab Calvin
"Seriusan?hahaha padahal gw gak tau"ucap Elang
"Ayo, masuk"ajak Calvin
Calvin membuka pintu rumah itu, Stefi nonton tv di sofa panjangnya.sambil tiduran, dia belum sadar kalau ada dua cowok disana
"Woyy"teriak Calvin
"Ah,ngeselin"Stefi langsung terlonjak.kaget
"Lah?Elang?!"Stefi menatap Elang
"Kenapa?kangen ya?"tanya Elang sambil cengengesan
"Gw yang suruh buat beli kueh hehehe, dia ikut berpesta yeyyy gw ada temennya"sorak Calvin
"Kue?mana?yaudah gak apa apa deh yang penting ada kue"Stefi kegirangan sendiri
Elang meletakkan dua kotak kue itu di meja makan begitu juga dengan Calvin yang meletakkan satu kotak pizza di meja makan, belum disuruh buat makan Stefi langsung makan cake yang dibawa Elang, Elang dan Calvin hanya menggelengkan kepalanya sambil menyuapkan potongan pizza.
Dua kotak cake itu sudah hampir abis, Stefi bersandar di kursi makannya
"Udah ah kuehnya,mau pizaaa"rengek Stefi sambil mengambil satu potong.pizza di kotaknya
"Steff, udah deh banyak banget makannya"ucap Calvin sambil menyuapkan potongan pizza terakhirnya
"Raksasa rakus!huuuu"ejek Elang
"Mbok Yemmm"panggil Stefi ke pembantunya
"Iya, kenapa non?"tanya mbok Yem
"Nih cakenya sama pizzanya buat mbok, terserah mau diapain"jawa Stefi
"Makasih non"Mbok Yem mengambil dua kotak cake itu dan satu kotak pizza lalu pergi ke dapur.
Stefi tiduran di atas sofa panjangnya, gak peduli dengan cowo itu. Calvin dan Elang duduk di sofa panjang yang satu lagi di sebelah sofa yang Stefi tiduri
"Lang,nonton horor yuk"ajak Calvin sambil tertawa kecil
"Ayo,seru nih"jawab Elang
"Ih,apaan sih, biarin gw marah banget beneran"Stefi langsung marah
"Hehehe,lu tau gak Lang?"tanya Calvin
"Apaan?"jawab Elang
"Dia kan...."ucapan Calvin terhenti, mulutnya di bekap Stefi
"Apaan sih?eh gw gak tau apa apa"tanya Elang, Stefi melapaskan tangannya dari mulut Calvin
"Hahaha, iya Steff ampun"ucap Calvin
"Abang ah"rengek Stefi manja membuat orang yang mendengarnya ingin muntah
"Emang gw abang lu!"bantah Calvin
"Abang tiri!hahaha"teriak Stefi
"Huhuhu, aku abang terlupakan hahaha"canda Calvin
"Stef,gw mau pulang dulu ya"ucap Calvin sambil berajak dari sofa
"Ih,bawa nih bocah ah"Stefi menunjuk Elang
"gw masih mau disini"jawab Elang
"Iya, dia masih mau disini byeee" Calvin langsung lari ke luar rumah Stefi sebelum Stefi mengejarnya. Sekarang tinggal Stefi dan Elang. Tinggal mereka berdua eh ada mbok Yem deh wka. Diam, hening.
"Lu gak mau pulang?"tanya Stefi memecahkan keheningan
"Gak, masih mau disini"jawab Elang.cengengesan
"Yaudah gw ke kamar, bodo" Stefi beranjak dari sofanya tapi Elang tetap di tempatnya. Stefi gak mungkin ninggali Elang, hufttt Elang ngotot banget emang, Stefi kembali duduk di sofanya.

Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang