Extra Part

8.1K 198 14
                                    

Khusus permintaannya DELLA!

------

Seorang perempuan mengenakan celana panjang kain berwarna hitam dan kemaja polos putih, ditambah sepatu ked warna abu abu, dan rambutnya dikuncir kuda memasuki rumahnya dengan senyum yang mengembang.

"Asslammualaikum ha-"ucapannya terpotong saat melihat kondisi rumahnya sekarang, bibirnya yang mengembang keatas berubah menjadi datar.

Di ruang tamu, banyak mainan yang berserakan, ada robot patahlah, ada kepala barbie, semuanya ada disitu.

Di ruang makan, piring habis makan digeletak begitu saja, gelas bukannya isi air putih malah ada mainan di dalamnya, sapu tangan udah sobek sobek, garpu dan sendok berjatuhan di lantai.

Ruang keluarga, huh jangan ditanya lagi semua cemilan berserakan dari toplesnya begitu saja. Betapa joroknya.

Padahal dia ingin melepas rasa rindu tapi malah disambut seperti ini, dia baru saja pulang dari Bandung, disana dia menginap di hotel dua hari satu malam untuk rapat dengan klien.

Dia manaiki satu persatu anak tangga dengan emosi.
Dia membuka pintu kamarnya, matanya membulat, tangannya mengepal kuat melihat kamar itu.

Saat pintu itu benar benar terbuka lebar membuat semua orang yang ada di kamar terdiam saat melihat siapa yang telah datang.

Bayangkan orang orang disitu sedang molompat lompat di kasur, ada yang sambil teriak teriak, ada yang sambil goyang di tembok. Yaampun.

"Hai sayang may lopehhh"seru seorang cowo yang sudah berkepala empat lebih
"Momiiii"

Mereka semua ingin memeluk perempuan itu tapi buru buru ia mundur.

"Jangan ada yang deket deket ama momi sebelum rumah ini rapih, bersih, tentram"tegasnya

Kelvin sialan emang, gak inget umur, bukannya ngajarin yang bener malah bikin ancur rumah.

"Kalau aku boleh kan"ucap Kelvin
"Kelvin!bukannya ngajarin yang bener malah bikin anak anak kaya gini, rumah kaya kapal pecah!"teriaknya
"Hayolo papo mamahnya marah"ledek anak anak, Kelvin memang dipanggil dengan kata 'papo' bukan 'papah'
"Stef, itu yang minta anak anak"elak Kelvin
"Aih, bukan mah!"teriak anak anak

"Kamu Dhirga!kaka paling gede malah ikut ikutan loncat dikasur, itu kasur momi lagi, kalau rusak gimana, kalian tuh udah pada gede!gaya doang kamu disekolah ya bandel, dirumah kaya anak kecil!"ucap Stefi
"Kamu Keisya!kaka perempuan paling gede, seharusnya bisa rapihan dikit dong, masa jorok katanya primadona sekolah"tambahnya
"Kamu Kanza, si kembar, momi tau pasti kamu yang ngeluarin semua mainan kamu kan didepan!kebiasaan"tambahnya lagi
"Kamu Kenza sama aja!kalian berdua kembar masih aja suka mainin mainan anak kecil!"tambahnya lagi

Kalau sudah Stefi marah marah begini, Kelvin dan anak anaknya hanya bisa diam sambil menunduk. Udah deh gak ada yang bisa ngalahin Stefi.

Ya, Stefi menikah dengan Kelvin ternyata laki laki itu sudah menyukai Stefi sejak pertama kali datang ke balapan.

Flashback On

Stefi duduk dibalkon kamarnya sambil memandangi langit yang sudah mulai berwarna ke orange orange-an.

Hari benar benar membosankan. Retno, Kahfi, Rafka, dan Rizki meninggalkannya pergi saat ia tidur. Jahat emang.

Terus Della sama Rossa lagi pergi juga tanpa mengajaknya. Sahabat macam apa itu.

Drtt drtt

Dia langsung mengangkat telepon dari sahabatnya yang bernama 'Della'

"Apaan?"tanyaku

Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang