13

4.6K 202 1
                                    

Stefi turun dari motor Elang, dia melihat sekelilingnya. Sepi. Pohon pohon semua. Hmm mau ngapain dia?ini hutankah?bodo ah.
Elang terus berjalan diikuti Stefi disebelahnya
"Lang ih mau kemana si?"tanya Stefi sambil berjalan
"Udah ikut aja"jawab Elang
"Sumpah Lang, lu gak jelas, gak ada makanan gw gak suka"ucap Stefi
Elang menghentikkan langkahnya, dia menatap Stefi, begitu juga dengan Stefi
"Indah yaaa"ucap Elang
"Indah apa sih?di tengah hutan kaya gini?"tanya Stefi kesal
"Liat kebelakang"pinta Elang
Stefi memutar balik badannya ke belakang dan...
Shittt, ini bagus banget sumpah
Terlihat rumah pohon dengan atap dan jendelanya yang berwarna warni, dan bentar ada suara suara air
"Ayo"Elang langsung berlari ke arah rumah pohon itu.

Stefi melihat danau yang sangat indah dari rumah pohon itu, seriusan pemandangan disini bagus banget. Stefi melihat sekeliling rumah pohon itu, di dalamnya ada lampu lampu kecil dan lampu lainnya
"Gimana Stef?"tanya Elang
"Sumpah ini bagus banget"jawab Stefi
"Ini gw yang buat, mau ke danaunya gak?"tanya Elang lagi
"Mauuuu"
Dengan cepat Stefi dan Elang turun dari rumah pohon itu melalui tangga gantung, cewe itu lari menuju danau, sesampainya dia merentangkan tangannya, membiarkan angin mengacak ngacak rambutnya. Elang setengah lari ke Stefi dan sekarang dia sudah ada di samping cewe itu, sekarang dia bisa memandangi cewe itu sepuasnya, dia juga mengambil gambar Stefi saat ini, dia terlihat cantik walaupun tanpa senyumannya
"Stef, duduk di bawah pohon itu aja"pinta Elang sambil menunjuk sebuah pohon yang rindang, tanpa ada jawaban Stefi langsung duduk di pohon itu lalu meluruskan kakinya, diikuti Elang.
"Lang,di danau ini ada buayanya gak?"tanya Stefi tiba tiba
"Hmm gak tau tapi kayanya sih gak ada, emang kenapa?"
Stefi melepaskan sepatu dan kaus kakinya lalu dia berjalan ke sebuah perahu kecil berwarna biru, dia duduk disitu sambil mengambil dayungnya yang ada di dalam perahu itu
"E-eh mau ngapain lu?"tanya Elang
"Mau ke tengah danau"jawab Stefi singkat
"Gw ikut"
Elang melepaskan sepatunya lalu dia ikut duduk di perahu itu tepatnya di belakang Stefi.
Mereka berdua mendayung perahu itu, Elang sebelah kiri dan Stefi sebelah kanan setelah sampai ditengah danau mereka berhenti mendayung
"Semoga gak ada buaya"ucap Stefi membuat Elang tertawa mendengarnya
"Lucu lu"ucap Elang sambil berdiri. Perahu itu mulai goyang ke-kanan ke kiri
"Bego ih"ucap Stefi sambil ikutan berdiri, sekarang jarak mereka dekat bahkan sangat dekat, terlalu dekat
Godaan apa ini, yawloo hamba gak kuat-Elang
Stefi yang menyadari kalau jarak mereka terlalu dekat berjalan mundur. Perahu bergoyang lagi

Byurr

Perahu itu terbalik dan dua remaja itu terjatuh ke danau
"Stef Stef"teriak Elang panik
"Apa sih"jawab Stefi yang baru memunculkan wajahnya dari dalam danau
"Lu bisa berenang?"tanya Elang
"Bisalah, cepetan kita berenang ke tepi"pinta Stefi

Dua remaja meluruskan kakinya di bawah pohon yang rindang, mereka tadi berenang dari tengah danau sampai ke tepi.
Elang melihat cewe disebelahnya itu, dia menggosokkan kedua telapak tangannya, rambutnya basah, begitu juga bajunya. Akhirnya dia mulai mendekat ke Stefi, dia menatapnya, dan ternyata Stefi menatapnya juga. Jarak diantara mereka hanya tinggal 5cm lagi
Deg
Deg
Deg
Jantung gw maygayt

Drtt drtt
Huhhh, telepon ini menyelamatkaku maygatt
"Halo?"ucap Stefi
"Stef,lu dimana?"tanya orang disebrang sana,hmmm Calvin
"Gak tau"jawab Stefi
"Ih seriusan"
"Lagi ama Elang,entar gw pulang"
"Yaudah, hati hati"
Tut..tut..tutt
Stefi yang mengakhiri acara teleponan itu
"Siapa?"tanya Elang yang sudah sedikit menjaga jarak
"Abang"jawab Stefi
"Ohhh, nih"Elang menyodorkan sweaternya yang ia pakai, sekarang dia hanya memakai kas berwarna hitam polos
"Gak usah"tolak Stefi
"Udah pake aja, pasti lu kedinginan kan?entar diomelin ama abang lu lagi"cerocos Elang
"Makasih"Stefi langsung memakai sweater yang dikasih Elang
***
Brukk

Stefi loncat ke kasurnya, dia melempar hpnya asal ke kasur itu lalu tangannya mengambil remot
"Yeayy kartun"umpat Stefi bersemangat

Line!
Line!
Line!

Oh shit, mengganggu banget tahik, gw lagi asik asik nonton seriusan dah

Grup line
Mostnya Wanted

Rafka
Uyyy

Rizki
Oyyy

Calvin
Napa?

Rafka
Stefi mana?
Woyy
Blm lengkap nih

Oh iya Stefi baru saja di masukin ke grup tak berkualitas itu secara dia sekarang sudah menjadi personil baru di grup Mostnya Wanted. Grup itu hanya ada Rafka, Rizki, dan Calvin, ditambah Stefi sekarang. Grup itu privasi!

Stefixx_
Knp?

Rafka
Lama njg
Bangke

Rizki
Ada apaan sih?
Gk perlu nyepam tahik

Calvin
Gc Ka, knp?

Rafka
Stefi mana dulu?
Nongolnya lama amat

Stefixx_
Tai
Anjg nyepam
Apaan sih?
Kgn lauu

Calvin
Ibu kos mrh euyyy

Rizki
(2)wka

Rafka
Entar mlm keluar kuy
Bosen niww ade

Calvin
Jijik
Yok kmn?

Rizki
(999)

Rafka
Club lah

Stefixx_
Gk
Balap liar!
Ayola

Rizki
Sadisss
Boleh lah

Calvin
(1000)
Kuylah

Rafka
Anjg kan
Mainnya balap liar
Boleh tuh wka

Stefixx_
Sip
Ke rmh gw
Jam delapan
Telat gw depak!
Kecepatan gw gantung!
Hrs pas!

Rafka
Anjg
Takut akoeh
Sip

Rizki
Bangsat
Dede takut wka
Sip

Calvin
Wka sadis
Sip

Stefi mematikan hpnya, dia melanjutkan menonton film kartun kesukaannya itu.
Pukul 07:30. Stefi sudah siap, dia memakai jeans panjang berwarna hitam yang di dengkulnya sobek sobek. Model celananya. Dia memakai kaos berlengan pendek, ditengahnya ada tulisan putih "FUCK", rambutnya dia kuncir kuda, dan tidak melupakan sepatu keds adidas berwarna hitam. Stefi duduk di kursi yang berada di balkon sambil meminum cappucino hangat
"Stefi!"suara itu, suara itu berasal dari tiga sekawan
"Wait!"teriak Stefi, dia meninggalakan cappucinonga begitu saja, tvnya masih nyala, begitu juga dengan lampu kamarnya, dia meraih hp dan kunci motor lalu dia langsung lari keluar.
"Eh"panggil Stefi sambil mengeluarkan motor sport berwarna hitam kesayangannya itu
"Balapan liar dimana nih?"tanya Rafka
"Gw kurang tau kalau tentang balapan liar mah"timpal Rizki

Woww keren, Rafka memakai motor sport berwarna hijau, Rizki berwarna merah, dan Calvin berwarna abu abu. Mereka tetlihat keren
"Club mulu sih lu pada"celetuk Stefi santai
"Anying tau aja"jawab Rizki sambil cekikikan
"Tenang gw sering kesana, udah pada kenal kok ama gw dan itu bukan balapan balapan liar yang alay"ucap Stefi
"Sadisss lah"ucap Rafka
"Ayo berangkat, ikut gw aja udah"
Stefi menyalakan mesin motornya lalu dia langsung melaju dengan kecepatan tinggi dan semoga tiga cowok yang tadi ada di belakangnya bisa mengejarnya


Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang