41

3.3K 136 1
                                    

Stefi POV

Aku menaruh semua minuman alkohol di meja yang dekat kasurku begitu juga dengan cemilan yang tadi aku beli.

Tok tok tok

Argh, baru saja aku ingin tiduran. Aku membuka pintu ada Rafka dan Rizki.
"Stef lu ken-"
"Sibuk gak bisa bahas masalah gak penting"potongku dengan nada datar
"Calon mamah sama papah mau bahas tentang pernikahan yang udah didepan mata"ucap Rafka
"Tunggu bawah"suruhku lalu menutup pintu kamarku

Aku hanya mengganti kemeja seragamku dengan kaos warna hitam polos, sesangkan bawahannya aku masih memakai rok SMA, lalu aku memakai kaca mata hitamku kembali.

Oh iya, semua kemeja seragamku tapatnya dibagian kantung sudah aku tuliskan 'Fuck For Love' aku suka saat mendengarnya.

Aku turun kebawah, saat itu juga Rafka, Rizki, mamah, dan om Kahfi menatapku. Aku duduk di sofa bermuatan satu orang.
"Kamu kenapa pake kaca mata hitam?"tanya mamah
"Tadi disekolah dia juga pake terus"ucap Rizki dan Rafka bersamaan
"Kamu kenapa Stefi?"tanya om Kahfi
"Mau bahas apa?"tanyaku to the point
"Jadi gini kan pernikahan om sama mamah kamu tinggal beberapa hari lagi, Rafka sama Rizki sudah ada jasnya, tinggal kamu"ucap om Kahfi
"Kamu sudah mamah buatkan seragamnya tinggal pakai aja"tambah mamah
"Aku gak ikut jadi panitia"ucapku membuat mereka langsung kaget
"Bukannya kamu sudah setuju Stef?"tanya om Kahfi
"Aku setuju, tapi aku gak mau ada di acara itu, mager, lagian aku gak bakal guna disana"jawabku
"Tap-"ucapan mamah aku potong
"GAK"
"Yasudah, gapapa Stef"ucap om Kahfi
"Oh iya, Stef kayanya abis om sama mamah kamu nikah, kita akan tinggal disini, gapapakan?soalnya kata mamah kamu disini banyak kenangan dan sudah strategis"ucap om Kahfi
"Baguslah"ucapku lalu berjalan pergi

Seseorang mencekal tanganku.
"Stef, lu kenapa?"tanya Rafka
"Jujur Stef, kita gini gini bakal jadi abang lu"tambah Rizki
"Nothing"jawabku datar
"Stef, jujur sama kita"ucap Rizki
"Kita gak mau lu kenapa napa"ucap Rafka
"Nothing"jawabku lagi
"Lu kenapa sih?lu berubah jadi dingin banget"tanya Rafka
"Se dingin dinginnya lu dulu gak sedingin sekarang"ucap Rizki
"I SAID NOTHING!"teriakku dengan penuh penekanan di setiap katanya

Aku membuka kacamata hitam yang daritadi menempel. Mata mereka langsung membulatkan matanya.
"Lu dikeroyok siapa?"tanya Rizki
"I-itu kenapa?"tanya Rafka

Aku menghela nafas berat
"Nothing"ucapku lalu menutup pintu kamarku keras

"NOTHING!hiks hiks"teriakku lalu melempar semua barang yang sudah tertata rapih kecuali minuman alkoholku, itu tidak akan aku lempar karna minuman itu akan jadi pelampiasanku.

Mendengar barang barang yang seperti dilempar keras membuat Rafka dan Rizki panik.
"Stefi buka!"
"Stefi!"

"NO!"teriakku
"I'm fine yeah i'm fine"lirihku
"But my heart no!"teriakku

Aku menyalakan musik lalu aku sambung ke speaker, itu lagu yang sudah di remix, aku manyalakan dengan volume paling kencang.

Aku melompat lompat dan berjoget sambil meminum alkohol yang sudah aku beli, anggap saja ini club pribadi.

"I'M FINE"teriakku sambil tertawa hambar

Cairan bening nan panas mengalir dipipiku dengan deras.
"I'm stupid!"teriakku lalu menjambak rambutku kasar

Kata orang semua hal harus dilakukan dengan cinta. Dan aku penentangnya, karna apa?karna semua yang dilakukan dengan cinta akan membuat kita kecewa.

Jangan pernah begitu larut dalam kebahagiaan, jangan pernah percaya dengan cinta, jangan pernah bergantung pada cinta. Itu akan menyakitkan nantinya.

Cinta yang buat patah hati, dan orang orang masih saja percaya dengan cinta?mereka gak perduli seberapa banyak mereka patah hati karna cinta, katanya 'kalau udah cinta mah mau disakitin sesakit apapun akan tetap cinta'

Yayaya cinta hahaha suatu hal yang bisa membodohi seseorang.

Kadang cinta bisa membuat seseorang lupa siapa dirinya. Seperti aku, aku lupa siapa diriku.

Aku meminum botol kelima, rasa pusing sudah mulai menyerang kepalaku, lebih baik aku sakit fisik daripadi sakit hati.

Aku merasakan bumi yang berputar, aku memijat pelipisku dan tiba tiba saja semuanya menjadi hitam.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Tidak ada yang paling menyakitkan lagi selain patah hati"

Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang