14

4K 193 0
                                    

Alunan musik mulai terdengar keras di teliga empat most wanted itu, itu musik dari sebuah mobil yang sudah di modif, cewe cewe berpakaian seksi berlalu lalang, juga cowok cowok yang membawa motor sport.
"Gilaa, ini balapan atau club sih?gerah gw"ucap Rafka
"Sama aja sama club ini mah tapi ini di ruang terbuka"timpal Rizki
"Yang disini mah cewe cewe alay, kalo mau lebih mah entar lu ikut gw"ucap Stefi santai
"Stef dari kapan lu ke tempat kaya gini?"tanya Calvin
"Hmm kayanya pas mau SMA"jawab Stefi
"Siapa yang bikin lu kaya gini?siapa yang kasih tau lu tempat kaya gini?dan kenapa lu gak kasih tau gw?"tanya Calvin lagi
"Paansih, Ka, Ki, ikut gw"ajak Stefi
Dia berjalan setelah memakirkan motornya bersama dua cowok itu, ia masuk ke sebuah ruangan. Banyak lampu yang kedap kedip, dan cewe cewe cantik bak model majalah dewasa yang berpakaian, hmm you know lahh
"Mantapkan?"tanya Stefi sambil tersenyum miring
"Manteb manteb Stef, gak nyesel gw ikut lu"ucap Rafka yang masih cengo ngeliat cewe cewe cantik itu
"Surga dunia"ucap Rizki yang cengo juga
Stefi hanya menggelengkan kepalanya, sampai ada yang menepuk bahunya, dia menoleh
"Stefiii, welcome"seru cowok blasteran itu Inggris-Indonesia
"Oy, kenalin ini temen temen gw Rafka sama Rizki"ucap Stefi
"Rafka"
"Rizki"
"Kelvin"ucapnya tersenyum
"Ayo, udah mau mulai"serunya.
***
Calvin POV

Cowok itu duduk di dekat jendela sambil meminum kopinya,sekarang dia ada di Cafe yang berada jauh dari tempat balapan liar itu, masih banyak pertanyaan yang terngiang di kepalanya
"Kenapa lu kaya gini?"
"Siapa yang bikin lu kaya gini?"
"Sejak kapan lu kaya gini"
"Lu kenapa?"
Tapi semua pertanyaan hanya bisa dia pendam di dalam hati. Setelah Stefi meninggalkannya, dia langsung pergi, gak ada niatan buat nyusul teman temannya.

Line!
Line!
Line!

Calvin membuka hpnya, melihat banyak notif yang masuk

Grup Line
OSISBlegh

Annisa
Woyy

Doni
Paan?

Annisa
Buat informasi
Bsk OSIS bakal ngadain Razia di depan gerbang
Gak boleh gak ada yang gak dateng!

Calvin mematikan hpnya lalu meminum segelas kopi yang ada di mejanya itu.
***
Suara suara motor mulai terdengar tapi Stefi sudah terbiasa mendengarnya, baginya itu sebuah musik yang mengalun
"Stef mau ikutan?"tanya Kelvin
"Nanti aja, nunggu yang menang"jawab Stefi
"Siap"Kelvin berjalan pergi
Stefi menyadari suatu hal, Calvin gak ada saat ini tapi bodo amatlah, dia terlalu khawatir ama gw, dia abang gw aja bukan. I dont like
"Stef, gw balik ya"seru Rafka dan Rizki bergantian
"Lah?baru jam berapa, gak asik huu"ucap Stefi yang baru saja melihat jam tangannya baru jam sepuluh malam
"Mau jemput sahabat lu nih"ucap Rafka diikuti dengan Rizki yang tersenyum lebar
"Hah?sahabat?maksud lu Della ama Rossa?"tanya Stefi
"Iya lah, mereka lagi di Cafe, katanya dia mau ngajakin lu tapi gw bilang kalau lu gak bakal bisa soalnya lagi jalam sama kita"cerocos Rizki
"Anjir, awas lu ya ampe macem macem"ucap Stefi sambil melotot
"Iya iya, lu gak apa apa sendiri?"tanya Rafka
"Yaila, santai sih"
Rafka dan Rizki langsung pergi menaiki motornya masing masing. Stefi terbiasa sendiri. Dia duduk di motornya sambil meminum cola, seseorang menepuk pundaknya. Stefi langsung menoleh
Di...di..dia..
Lah kok?disini?ngapain dia?
***
Pendek wka sory sorry
Lagi gk mood soalnya darpada ceritanya ambruadul kan

Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang