Cute Badgirl

32

"Ekhem"

Suara siapa itu?

Aku menoleh kebalakang, satu perempuan muda, dan satu pasangan yang sepertinya sudah berkepala empat.

"Siapa?"bisikku
"Ortu ama kakak gw"jawabnya
"Assalammualaikum tante,om, kaka"sapaku canggung

Kenapa ketemunya gak tepat gini si?pas gw lagi acak acakkan. Yaila.
"Waalaikumsalam"balas mereka bersamaan
"Ini siapa Lang?"tanya kakak Elang
"Stef-"
"STEFI!ohh ini yang namanya Stefi, nama yang lu teriakin pas lu pingsan"ujar kakak itu sambil mengedipkan matanya

Nama aku diteriakin Elang?

"KAKAK!jangan bikin malu deh"seru Elang, pipinya berwarna merah muda sekarang
"Lang lu pake make up?kok di pipilu ada pink pinknya?"tanyaku
"OH MY GOD LANG!LU BULLSHING!FIRST BANGET!"teriak kakak itu heboh
"Kakak!"teriak Elang lagi
"Kamu siapanya Elang?"tanya mamah Elang sambil tersenyum
"Hm-"gumamku

Aku harus jawab apa?

"Pacar aku mah"jawab Elang
"HA!?"
"Akhirnya ada juga yang mau sama kamu"ujar mamahnya
"Stefi, nama tante, tante Nesha panggil aja mamah ya"ujar tante Nesha

Aku mengangguk canggung

"Nama om Gani panggil aja ayah hot haha"canda om Gani
"Papah ih"seru Elang
"Haii Stefi, nama kakak Hana, panggil aja Hana, masih beda dikit kok"ujar kak Hana sambil mengedipkan matanya
"Elang kok gak pernah bawa Stefi sih ke rumah?"tanya tante Nesha
"Tau nih, masa cantik gini gak dikenalin"tambah om Gani
"Stef stef kok mau sih ama Elang?"tanya kak Hana sambil tertawa kecil
"Gak tau juga sih kak, kayanya dia melet deh"jawabku asal membuat kak Hana tertawa
"Kak gw mau ketaman ama Stefi"ujar Elang
"Ngapain?"tanyaku
"Udah ikut aja"jawab Elang
"Mau ngapain lu de?gak boleh berduaan lu, ketiganya setan"ujar kak Hana
"Lu setannya"celetuk Elang santai
"Udah ah kak biarin adenya pacaran"ujar tante Nesha
"Stef, lu dorong kursi roda gapapakan?"tanya Elang
"Iya"jawabku

Setelah Elang duduk dikursi roda, aku mendorongnya ke arah taman.
Kata Elang dia harus pakai kursi roda sementara ini disuruh sama dokter, takut tubuhnya masih lemas.

"Lang, lu sakit apa si?"tanyaku
"Gw gak suka ah kalau lu lagi gini"ujarku lagi
"Cieee khawatir"ledeknya
"Serius ah"seruku
"Iya baby"ujarnya lalu dia menarikku untuk berhadapan dengannya

"Setelah ini terserah ya lu mau pergi dari gw atau enggak"ujarnya sambil tersenyum
"Maksudnya?"tanyaku
"Gw-"ujarnya sengaja menggantungkan ucapannya
"Gw-"lagi lagi dia menggantungkan ucapannya
"Gw apa sih Lang?"tanyaku penasaran
"Pala gw pusing bep, anter gw ke kamar dong"pintanya
"Iya iya"jawabku panik

***
Elang POV

Setelah Stefi pamit pulang, aku menghela nafas panjang. Dia tulus denganku, sedangkan aku?aku malah pacaran ama orang lain juga.

"Itu pacar kamu?"tanya mamah
"Iya mahhh"jawabku
"Cantik, papah suka"ucap papah membuat aku melotot
"Kenapa?"tanya papah
"Bukannya papah jodohin aku sama Agata?"tanyaku
"Kamu tidak tahu?perjodohan itu dibatalkan kemarin, orang tua Agata juga gapapa"jawab papahku
"Pap-papah serius?"tanyaku
"Serius, emang kenapa?"jawab papah
"Agata gak bilang pah"ucapku
"Kamu jangan bikin Stefi patah hati, keliatan kalau dia tulus"ucap mamah
"HELOWWW"teriak kak Hana saat masuk ke kamar rawatku
"Berisik"celetukku
"De de, pasti Stefi itu kalem, anggun, terus di-"
"Hahahaha"tawaku meledak membuat ucapan kak Hana terpotong
"Dia itu badgirl di sekolah, troublemaker"ucapku membuat dia membelalakan matanya
"Wiihhh, dulu sih yang kaya gitu papah Lang"ucap mamah
"Berarti Stefi bisa cocok nih ama papah"tambah papah
"Tau tuh, Stefi tomboy banget pah, masa ngumpulnya ama cowo cowo"ujarku
"Terus pah dia tuh masa suka tawu-" ucapanku terpotong, aku baru sadar, kalau aku bilang Stefi suka tawuran nanti pada gak suka sama dia dong, gak direstuin, yahh gak mau ah
"Kenapa gak diterusin?"tanya papah
"Stefi suka tawuran?"tanya kak Hana

Mampus gw

"Hm-hm"gumamku
"Dia suka tawuran?"tanya kak Hana lagi
"I-iya"jawabku ragu
"Pokonya kalau mamah, papah, ama kak Hana, gak ngerestuin, aku bakal nikah lari ama Stefi!"teriakku
"Hahahahaha"mereka malah tertawa sampai terbahak bahak

"Kamu pikir papah sama mamah gak ngerestuin?"tanya mamah yang dibalas dengan anggukan kepalaku
"Lang, dulu tuh papah yang kaya gitu, nah sekarang papah malah seneng ada generasinya haha"ujar papah
"Lagian kalau Stefi badgirl atau apalah itu, bukan berarti dia gak baikkan, pasti dia bisa jaga diri"ujar mamah
"Dek, gw punya sahabat yang mirip kaya Stefi, badgirl banget, ngelindungi gw mulu, sampe sekarang gw masih sahabatan ama dia"ujar kak Hana
"Iya kak bener, Stefi punya dua sahabat cewe dan dia ngelindungi banget"ujarku
"Dulu Stefi punya abang, bukan abang kandung si, semacam sahabat dari kecil tapi lebih tua dari dia, nah mamahnya nitip ke sahabatnya buat jagain Stefi, dia cowo namanya Calvin, yaudah deh disekolah Stefi dikenal sebagai adenya Calvin
"Calvin badboy disekolah, dia paling ditakuti disekolah, dia pemimpim dari geng nakal disekolah, dia ngenalin Stefi ke gengnya, dia ngelindungi banget Stefi, jadi Stefi itu dilindungi banget termasuk sama geng itu
"Dan sekarang Calvin udah meninggal, baru aja, walaupun ada geng itu tapi tetep aja gak ada yang bisa bener bener jagain dia, aku takut dengan kondisi aku yang kaya gini aku gak bisa jagain dia, aku takut aku juga pergi sama kaya Cal-"ucapanku terpotong saat mendengar suara tangisan kak Hana dan mamah
"De!lu tuh bakal sembuh!gw yakin!"teriak kak Hana disela tangisannya setelah itu dia keluar dari kamar begitu juga mamah dan papah

Gw cuman takut, takut ninggalin Stefi

.

.

.

.

.

.

"Terpaksa aku bohong, karna aku tahu jika aku jujur kamu akan meninggalkanku"