10

5.8K 230 2
                                    

Rossa dan Della daritadi berbincang bincang, sudah pasti tentang cogan cogan di SMA ini, Stefi hanya diam dan menyimaknya
"Eh, lu tau kak Calvin gak?"tanya Rossa dengan semangat
"Siapa dia?cogan?"tanya Della penasaran
"Sumpah dia ganteng banget dan ternyata dia kakak OSIS tau kemaren dia juga jadi panitia pas kita MOS tapi jarang keliatan"jawan Rossa dengan panjang lebar
"Serius lu?seganteng apa?"tanya Della lagi
"Aaa pokoknya cogan parah deh"jawab Rossa
"Calvin?hahahaha"tawa Stefi membludak
"Kaya gitu dibilang ganteng hahahaha"Stefi memegang perutnya yang sakit gara gara ketawa
"Dia abang gw, sahabat gw, dan tetangga gw"ucap Stefi membuat Della dan Rossa ternganga(gak selebay itu
"Eh serius lu?"tanya Rossa
"Jangan mau ama dia deh pokoknya"jawab Stefi gak nyambung dengan pertanyaan Rossa.
Seorang guru datang, dia laki laki, gak tua tapi juga gak muda,dia terlihat ramah semoga aja itu fakta
"Nama bapak Dwi Aris Susanto bisa dipanggil pak Dwi, saya disini mengajar matematika"ucapnya

Gw tidur aja dah ah!pelajaran ini.bikin pala gw mumet ah ilah!

"Dibuka bukunya halaman.....bla bla bla" Stefi memejamkan matanya.

"Kringggggggggggg"

"Stef..Stef...Steff..."panggil Della dan Rossa sambil menepuk pundak Stefi yang masih tertidur
"Kringggggggggggg"
Bunyi itu tepat di kuping Stefi.
"Oh shit!"teriak Stefi sambil mengumpulkan nyawanya
"Njg itu bel pas banget di kuping gw tai!bel macam itu!"teriak Stefi kesal
"Hahaha ringtone hp gw"jawab Della sambil cengengesan
"Ah ilah, udah istirahat ya?"Tanya Stefi sambil melihat sekeliling kelas kelas itu, tinggal mereka bertiga
"Iya,ayo istirahat"ajak Rossa menarik tangan Della dan Stefi.

Stefi, Della, dan Stefi duduk di meja yang agak kepojok, bagian anak anak bad berada haha, sebenernya itu kemauan Stefi, dia maksa Della dan Rossa biar duduk disitu
"Stef, pindah aja yuk"pinta Rossa
"Iya Stef, risih gw disini"ucap Della
"Gak ah, disini aja enak"jawab Stefi
"Lu liat deh kakak kakak itu dia ngerokok, asepnya sampe sini"ucap Della sambil melirik seorang cowo yang sedang menghirup rokoknya, dia salah satu anggota dari gengnya Calvin mungkin dayang dayangnya wka. Stefi menatap cowok itu tajam namanya Riki, dia menyadari kalau Stefi sedang menatapnya lalu dia sadar sekarang dia sedang merokok dan Stefi benci itu, dia membuang rokoknya lalu menginjaknya di lantai
"Udah gak kan?"tanya Stefi sambil tersenyum kecil
"Iya sihhh,tapi...."belum selesai Della bicara tapi sudah di potong Stefi
"Udah ah, disini aja"ucap Stefi sambil menyuapkan satu sendok gado gado ke mulutnya. Itu Calvin!yap!tapi kok dia beda eh maksudnya dia terlihat kaya cowok cool diikuti dengan Rafka dan Rizki, banyak kaum hawa yang menatapnya sepertinya mereka fans Calvin and the geng, kalau di komik komik mata cewek cewek itu berbentuk lope lope warna pink
"Calvin!"panggil Stefi, Calvin and the geng menghampirinya dan ikut duduk disitu
"Gw gak disapa?"tanya Rafka bercanda
"Gw gak?"tanya Rizki juga
"Hehe iya, Rafka, Rizki"Stefi tertawa garing dilihatnya Rossa dan Della hanya bisa cengo dan diam
"Oh iya kenalin temen gw, Della sama Rossa"ucap Stefi. Della dan Rossa tersenyum kik kuk bersamaan
"Oh hai, kok lu mau sih temenan ama cewek kaya gini?"tanya Rizki sambil melirik Stefi. Della dan Rossa hanya tertawa kecil
"Tuh Stefi kalo jadi cewe tuh kaya mereka berdua maksud gw kaya Della ama Rossa kalau ketawa cukup ketawa kecil aja enggak kaya lu, kayak goa dadakan tuh mulut hahaha"ucap Rakfa sambil tertawa begitu juga dengan Rizki dan Calvin
"Biarin si ah"ucap Stefi kesal
"Oh iya, Vin lu kok sok sokan jadi cowok cool sih kaya di nopel eh maksudnya novel?"tanya Stefi diiringi tawa kecil
"Biarin biar keliatan makin ganteng"jawab Calvin cengengesan.
Stefi sadar banyak kaum hawa yang sedang menatap meja yang sedang ia duduki, ada tatapan baik, ada juga tatapan jahat entah iri atau bagaimana, tapi bomatan lah ya
"Cih,ganteng iyuhh"ucap Stefi
"Emang ganteng"jawab Calvin
"Tai"
"Kucing"
"Kambing melayang"
"Alangkah indahmu"
"Abang tiri"
"Ade tiri"
"Abang gak diakuin"
"Ade yang terbuang"
"Siluman"
"Yang penting ganteng"
Rafka, Rizki, Della, dan Rossa hanya tertawa melihat adu mulut abang ade yang terbuang ini wka, sikap mereka sama. Sama sama cuek.
"Yaudah gw duluan ya"ucap Calvin sambil beranjak dari tempat duduknya begitu juga Rafka dan Rizki. Stefi meminum jus alpukatnya
"Short girl!"
Sontak jus yang masih berada di dalam mulut Stefi keluar berceceran di mejanya iyuhhh, itu suara Elang!eh maksudnya cowok tengil!. Lagi lagi meja yang diduki Stefi dan kawan kawan, ditatap oleh beberapa cewek, Elang ikut duduk di mejanya
"Tai!"ucap Stefi sebal
"Stef,jorok banget ah, gak nafsu makan gw"ucap Rosa melirik meja yang berceceran jus alpukat yang tadi sudah hampir di telan
"Hehehe, sorry ya"ucap Stefi
"Gara gara cowok tai ini nih"ucap Stefi menunjuk Elang
"Tai tai tapi ganteng lohhh"goda Elang
"Pindah dari meja gw atau..."ucap Stefi belum selesai
"Atau apa?cium?hahah"potong Elang langsung kabur dari meja Stefi
"Pindah disitu yuk"ajak Stefi sambil berjalan ke meja disampingnya yang kosong. Della dan Rossa duduk di situ sambil meminum minumannya
"Stef, bakal ada berapa cogan lagi yang bakal dateng di meja ini?"tanya Della terkekeh pelan
"Iya,bakal ada berapa lagi?"tanya Rossa
"Apaan sih lu, orang kaya gitu dibilang cogan najis daaa"jawab Stefi
"Sadar Steff, mereka tuh cogan tingkat parah"ucap Rossa bingung
"Ih iyuh"ucap Stefi
"Hai"sapa seorang cowok, kalau kata Rossa ama si Della sih cogan ya, bola matanya berwarna hitam pekat,dia tinggi, dia putih, oke lah buat jadi modal phpin cewe haha
"Lu yang namanya Stefi?"tanya cowok itu sambil ikut duduk di meja itu
"Hmm"Stefi bergunam pelan
"Cantik. Nama gw Raka anak sebelas dua IPS"ucapnya dengan tingkat pede parah
"Gak ada yang nanya"ucap Stefi sinis
"Siapa tau lu pengen kenalan ama gw, lu gak perlu repot repot buat nyariin gw"jawabnya masih dengan rasa percaya dirinya yang selangit
"Lu tau Calvin?"tanya Stefi
"iya"jawab Raka
"Dia abang gw"ucapan Stefi sontak membuag Raka kaget
"Tadi gw bercanda doang, duluan ya"Raka langsung pergi dari meja itu. Stefi hanya tertawa
"Percuma cogan tapi sikapnya gak banget"ucap Rossa yang tumben tumbenan kali ini gak doyan cogan
"Tau muak gw"tambah Della
"Biarin aja biar tau rasa dia, hahaha kicepkan dia pas denger nama Calvin"ucap Stefi sambil tertawa terpingkal pingkal.
Calvin and the geng melewati meja yang diduduki Stefi, Della, dan Rossa, dia tersenyum tipis sambil melihat meja itu
"KAK CALVIN TADI ADA YANG GODAIN STEF..."ucapan Rossa terhenti saat Stefi menetapnya tajam
"Ish"ucapnya pelan ke Rossa
Calvin yang tadi hanya melewati meja itu sekarang malah menatapnya
"Godain?siapa yang digodain?!"tanya Calvin cepat
"Stef..Stefi"jawab Della ragu ragu
"Njg!ada yang berani godain ade gw!siapa yang godain?!"tanya Calvin dengan berapi api
"Wah ada yang bikin gara gara"ucap Rafka sambil mengelapalkan tangannya
"Cep cep cep"Rizki menggelengkan kepalanya
"Yailah, gak usah di besar besarin deh"ucap Stefi santai
"Gak!ini gak bisa dibiarin!"jawab Calvin
"Kak Raka yang godain"jawab Rossa
"Raka?!wah tuh anak bener bener ya"
"Harus dikasih pelajaran"ucap Rizki
"Tai emang tuh anak!awas aja ampe ade gw jadi korban"ucap Calvin emosi
"Ini masalah kecil jadi gak usah dibesar besarin. Dan gw gak bakal jadi korbannya karena gw bukan cewe gampangan. Dan sampe lu bikin masalah ini jadi besar gw gak bakal mau ngomong ama lu!"ucap Stefi menatap Calvin tajam
"Ok, tapi harus ada yang gw kasih tau ke dia"ucap Calvin mulai tenang
"Baru kali ini ada yang bisa ngatur Calvin hahaha"celetuk Rizki
"Iyalah, abang ngalah ama ade"jawab Stefi
"Gak,gw gak suka kalau lu digodain"ucap Calvin lalu dia pergi dari meja itu diikuti dengan dua teman tainya wka
*************
Calvin berjalan ke kelas sebelas dua IPS. Dia menatap Raka yang sedang asik asikan phpin cewe disana.
"RAKA!"teriak Calvin membuat Raka langsung menoleh ke sumber suara

Njg jangan buat gw mati sekarang kek, gw blm minta maaf ama cewe cewe yang udah gw PHPin-Raka

Raka menghampiri Calvin di depan kelasnya. Jantungnya sedang dugem sekarang maygattt.
"Lu inget ya!jangan pernah godain Stefi!"ucap Calvin
"Dia ade gw, kali ini gw maafin tapi besok gak ada kata maaf!"ucap Calvin lagi. Raka mengangguk
"Jangan ganggu atau godain Della juga!awas aja gw matiin lu langsung!"ucap Rafka
"Dan jangan ganggu atau godain Rossa,gw amuk masa lu yak entar!"ucap Rizki. Raka kembali menganggukan kepalanya lalu dia masuk ke kelasnya lagi
"Bentar deh, Rafka tadi lu seakan ngelindungin Della?lu juga Rizki ngelindungin Rossa?ada apaan nih?"tanya Calvin penasaran ada yang aneh pada dua temannya itu
"Gw suka ama Della"
"Gw suka sama Rossa"
"Ohh, hahaha jangan nyakitin mereka karena nanti Stefi yang bakal matiin lu pada"ucap Calvin terkekeh pelan, sampai dia merasakan ada seorang yang sedang mencium pipinya. Dia menoleh. Ah shit cabe gak tau malu!dan juga dayang dayangnya
"Hai sayang,aku denger denger tadi kamu di kantin ngobrol ama cewek ya?kamu mah aku kan cemburu tau"dimana urat malu cewek ini maygattt namanya Fanka youp, dandanannya menor. Kelap kelip. Pelangi pelangi alangkah indahmu. Sepatunya sepatu anak SD yang ada lampu diskonya wka
"Jauh jauh lu!"Calvin menjauhkan tubuhnya dari Fanka. Calvin and the geng pergi dari area cabe kelap kelip itu
*************
Stefi, Della, dan Rossa berjalan ke kelasnya, banya orang yang sedang menatap tiga sekawan itu sampai ada tatapan yang paling menarik yaitu cabe kelap kelip, tatapannya itu lohhh. Stefi menyuruh Della dan Rossa untuk pergi duluan ke kelas, lalu ia berjalan kembali sambil memakan ciki yang daritadi dia pegang, seragamnya masih sama BERANTAKAN. Cabe dan dayang dayang kelap kelip itu menghadang
Stefi
"Lu yang namanya Stefi?!"tanya seorang cewe yang berada di paling depan, sepertinya dia leader geng itu, Stefi meilirik nametagnya "Fanka Alsyana"
"Iya"singkat, padat, dan jelas, jawaban Stefi tanpa basa basi
"Lu ngapain deketin Calvin?!dia pacar gw!lu juga ngapain deket deket ama cogan cogan disini!mana mau mereka ama lu!dasar kegatelan!"bentak Fanka
"Calvin mau ama lu?matanya buta ya"jawab Stefi membuat Fanka makin emosi
"Eh bangke! gak tau gw siapa?!"tanya Fanka lagi dengan nada mulai meninggi
"Tau lah bego!manusiakan"jawab Stefi santai
"Gw Fanka!penguasa di sekolah ini!jadi jangan macem macem lu ama gw!"bentak Fanka
"Gw gak suka dibentak dan lu penguasa sekolah ini?oh cukup tau aja"jawab Stefi, dia sama sekali gak kepancing emosinya dengan sikap Fanka
"Jangan pernah deket deket ama cogan disini dan paling penting Calvin!"ucap Fanka
"Emang kenapa?"tanya Stefi
"Dia pacar gw!"teriaknya
"Gak yakin tuh"jawab Stefi. Muka Fanka mulai kesal sangat kesal, Stefi tau apa yang akan terjadi
"Let's start this game"gunamnya pelan

Plak

Satu tamparan keras mendarat di pipi Stefi. Dia sudah menduganya. Ini hanya sedikit perih. Dilihatnya Fanka dan dayang dayangnya tertawa puas.
"Cuman ini kekuatan lu?cih"batin Stefi.
"Udah namparnya?haha"Stefi tertawa garing
"Nantangin lu!"teriak Fanka
"Calvin gak suka sama cewe kaya lu"bisik Stefi, lalu dia pergi ke kelasnya. Dia yakin pipinya merah sekarang.
Stefi memang suka berantem tapi tidak untuk cewe karena baginya betantem sama cewe gak akan pernah selesai, cewe terlalu lemah untuk melawannya eh tapi kan dia juga cewe ya ck, baginya cewe bukan tandingan, baginya cewe gak selevel buat berantem sama dia, dia paling gak bisa berantem sama cewe bukan berarti dia takut tapi emang dia gak suka melawan cewe

Cute BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang