part 1

3.2K 175 1
                                    

'Lewati semua yang ada di depan sana, mungkin akan banyak kejutan yang tak pernah kau duga sebelumnya akan terjadi di hidup mu'

*****************************
Author pov.

"Apa? Aku tidak ingin pergi. Aku tidak mau mencalonkan diri ku menjadi putri mahkota"

"Kau pergi ke istana bukan sebagai kandidat calon putri mahkota. Kau hanya di undang oleh raja untuk datang mengunjungi istana, dia ingin melihat mu sedari dulu dia ingin melihat mu tapi saat itu kau masih dalam hukuman ayah mu, jadi ayah mu mengatakan kau tak boleh pergi karna masih dalam study, tapi sekarang raja sudah tahu kau sudah pulang, jadi pergi lah ke istana sebentar saja untuk memberi salam kepada yang mulia raja"

"Tapi,Bu. bagaimana dia berpikir aku datang untuk mencalonkan diri ku menjadi putri mahkota, dan dia memilih ku, aku tidak mau terikat bu. Aku masih muda"

"Tunggu dulu! Apakah kau berpikir kau akan di pilih oleh raja? Hahahaha bagaimana bisa kau di pilih, kau hanyalah gadis ceroboh ibu, Sang Di jadi tak mungkin kau di pilih, lagi pula masih banyak anak bangsawan yang di luar sana lebih cantik dan pintar di bandingkan dirimu, jadi pergilah ke istana. Ibu sudah menyiapkan tanduh di depan, kau harus bersiap sekarang"

"Baik lah bu.aku akan bersiap"

Setelah beberap menit bersiap, sang di telah siap dengan hanbook nya yang berwarna pink dengan atasan berwarna hijau nya, selaras dengan dandanan yang tidak terlalu mencolok. Dia pun keluar. Dan mendapati ibu nya di luar sedang memberi perintah kepada pengawal pengawal untuk mengantar kan Sang Di ke kerajaan dengan selamat. Ibu Sang Di pun berbalik saat merasakan seseorang berjalan di belakang nya.

"Anak ibu sudah sangat cantik"

"Ibu janji kan, aku kesana hanya memberi salam kepada raja"

"Iya sayang, sekarang masuklah ke dalam tanduh mu" kata ibu Sang Di sambil menuntun anak nya masuk ke dalam tanduh. Tanduh itu sudah keluar dari gerbang kediaman keluarga menteri keadilan kim. Tapi dengan setia ibu nya masih memandangi tanduh itu sampai hilang.

Wajah ibu Sang Di terlihat sangat sedih saat tanduh itu sudah menghilang dari penglihatan nya, dia sedih karena membohongi anak gadis satu satu nya. 'Maaf kan ibu, nak. Ibu harus membohongi karna jika ibu berterus terang kau akan menolak untuk pergi, tapi ini harus ibu lakukan karena ini adalah perintah raja dan ini juga yang terbaik untuk mu" sang ibu merasa bersalah kepada Sang Di karna sudah membohongi nya, sebenarnya dia ke istana untuk di jadikan calon putri mahkota. Itu adalah permintaan dan perintah dari raja, raja takut jika yang menjadi putri mahkota berasal dari cucu perdana menteri, keponakan selirnya dan sekutu ibu suri raja.

Jika putri mahkota jatuh kepada cucu dari perdana menteri park, maka kekuatan dan kekuasaan perdana menteri akan terus bertambah menjadi sangat kuat, dan raja tak ingin itu terjadi dia mengetahui bagaimana rasanya jika menjadi raja yang selalu di dikte oleh perdana menteri tua itu, perdana menteri tua itu selalu mengatur urusan raja dan juga selalu menentang perkataan raja dan membuat raja tak bisa berbuat apa apa karna perdana menteri mempunyai selir park dan juga ibu suri yang selalu ada di dibelakangnya di tambah lagi dia sangat pandai dalam berpolitik membuat semua orang berpihak dengannya. Dan hal itu membuat raja tak menginginkan jika putri mahkota jatuh ke tangan cucu per Dan menteri tua nan serakah itu jika itu terjadi maka nasib putra mahkota bisa menjadi seperti dirinya yaitu raja yang sangat tidak berguna, maka nya itu dia mencari seorang gadis bangsawan yang mampu menandingi cucu perdana menteri park agar cucu perdana menteri park tak akan jadi putri mahkota.

Raja pun mulai mencari kandidat yang cocok untuk menjadi putri mahkota, hingga satu nama terlintas di benaknya yaitu menteri keadilan yang juga sahabat nya sedari kecil, dia mengingat jika menteri keadilan kim memiliki seorang anak gadis yang begitu cantik yang beberapa tahun lalu pernah bertemu dengannya. Raja pun memperintahkan menteri kim untuk menyiapkan putri nya untuk menjadi putri mahkota. Awal nya menteri kim sempat menolak karna dia takut oleh pengaruh perdana menteri yang bisa saja mencelakai putri nya, tapi karna ini adalah perintah raja, dengan berat hati ia mengiyakan nya, karna dia adalah orang yang memiliki kesetiaan yang begitu besar kepada raja yang sekaligus sahabat kecil nya itu.

Life Twice(lengkap) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang