-04-

7.5K 697 36
                                    

-04-

Naruto terdiam menatap Sasuke yang sedang terlihat menulis resep obat untuk beberapa pasiennya. Setelah menguping pembicaraan kakak beradik Uchiha itu, ia menunggu sampai Itachi benar-benar pergi dari sana karena bisa fatal kalau Uchiha sulung itu menemukannya saat itu juga.

"Sasuke.."

"Hn"

"Aku.." Naruto menutup mulutnya lagi.

"Ada yang mengganggu pikiranmu Naruto?" Sasuke mengalihkan pandangannya pada Naruto yang terlihat sedikit aneh sejak ia datang.

'Ada teme. Ini tentang kehidupanku yang kelam dan dirimu' tentu saja Naruto tak mengatakan hal itu. "Aku haus teme. Kau tidak menawarkanku minum?" Naruto merubah wajahnya menjadi pura-pura kesal.

"Ah aku lupa. Maaf aku terlalu fokus dengan beberapa obat-obatan ini. Kau ingin minum apa Naruto?"

Naruto merengut "Jus jeruk".

Sasuke menghela nafas lalu ia bangkit dari tempat duduknya dan melangkah menuju telephone yang menempel di dinding. Seperti yang diminta oleh Naruto, Sasuke memesan jus jeruk dan menyuruh orang untuk mengantarkannya kesana.

Naruto tersenyum tipis menatap Sasuke.

"Ada yang aneh denganku?" Naruto blushing karena tertangkap sedang memperhatikan si raven. Ia meruntuki dirinya yang tidak menyadari jika Sasuke menatapnya juga.

"Tidak ada"

Sasuke tersenyum dan menepuk pucuk surai pirang itu. Naruto tediam memenikmati sentuhan si bungsu Uchiha itu.

"Love you teme"

Sasuke sedikit terkejut dengan ucapan Naruto. Tidak biasanya ia bersikap manis seperti itu.

"I love you too"

Naruto tersenyum mendengarnya. Akankah kalimat itu dapat ia dengar ketika Sasuke tahu siapa Naruto sebenarnya?

.

.

.

"Danzou-sama. Keamanan kita telah diterobos. Saya telah mengirimkan beberapa tim untuk menemukan lokasi hacker ini" lapor salah satu anak buahnya.

"Tangkap tikus itu. Atau ia akan merepotkan kita nanti" perintahnya.

"Siap!"

Danzou berdecak kesal. Siapa yang berani menerobos keamanan pasukan militer Konoha? Selama ini pasukan militer Konoha disegani oleh pihak luar maupun didalam Konoha sendiri. Agen rahasia Konoha pun sudah ada perjanjian dengan mereka untuk tidak ikut campur urusan pasukan militer. Jadi siapa yang berulah?

"Lapor Danzou-sama. Titik lokasi musuh telah hilang. Tapi kami mendapatkan peluang kecil untuk menemukannya lagi setelah ia membuat persembunyian baru karena itu hal yang biasa dilakukan hacker setelah mereka menghancurkan jaringan mereka sendiri"

"Bagus. Setelah kalian menemukannya laporkan padaku. Sekarang kalian kembali pada pekerjaan kalian"

"Siap Danzou-sama!"

Setelah memberi hormat, tinggallah Danzou seorang diri di ruangannya. Ia tersenyum kecil. Sepertinya menarik bermain-main sedikit dengan hacker tikus itu. Berani-beraninya ia mencari masalah dengan pasukan militer.

Danzou mengambil handphonenya lalu mencari kontak seseorang. Setelah menemukan kontak seseorang yang dicarinya, ia pun langsung menghubunginya.

"Aku butuh orang untuk membunuh tikus kecil.. ah kau pasti tahu siapa orang yang tepat"

Little DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang