Little Devil

-21-

-21-

DORR

"Aaghh!!!" Itachi menjatuhkan pistol yang dipegangnya.

"Bos!! Kau tidak apa-apa?" tanya pria bersurai coklat yang terkejut karena bos mereka ditembak oleh seseorang.

"Ughhh!!" Bawahan Itachi yang satunya ambruk saat seseorang memukul tengkuk belakang pria itu.

"Siapa kau?" teriak si pria bersuarai coklat yang langsung memasang tameng dengan tubuhnya di depan Itachi.

Naruto hanya terdiam saat melihat sosok pemuda yang baru saja datang itu. Ia kembali meringis saat dirasa lukanya kembali sakit.

"Akhirnyaaa aku menemukannya. Orang yang membuat Mama bersedih. Kau yang menghancurkan hubungan Papa dan Mama!"

Itachi yang sejak tadi terdiam kini menarik sudut bibirnya. Ia tersenyum miring setelah mendengar ocehan dari seorang bocah.

"Papa? Mama?" Pria berambut hitam itu tertawa seolah sedang mendengar lelucon dari anak sekolah dasar.

Menma masih menatap tajam Itachi yang sedang tertawa sembari memegangi luka di lengannya.

"Lelocon macam apa yang sedang kau katakan, bocah?"

DOR

DOR

Pria berambut coklat itu tumbang saat peluru Menma lebih cepat mengenai bagian vitalnya. Kini Menma mengarahkan kedua pistolnya pada si sulung Uchiha.

"Menma..."

Flashback on

"Karin-san, apa kau sudah mencari tahu tentang orang itu?"

Wanita dengan rambut merah panjang itu langsung menatap Menma yang tiba-tiba saja datang. Ia terduduk santai di kasurnya dengan berbagai makanan yang mengelilingnya.

"Seperti biasa, to the point. Aku berharap kau menanyakan kabarku terlebih dulu," ucap Karin sebelum menggigit keripik kentangnya.

"Ck! Itu tidak penting," cicit Menma.

"Hei! Jadi keadaanku tidak penting, begitu? Dasar anak kurang ajar." Karin mendelik pada pemuda berambut hitam yang masih berdiri di belakangnya.

Menma melengos dengan tidak perduli pada wanita yang menatapnya dengan delikan tajam.

"Ah, kebetulan sekali. Aku baru menemukan hal yang menarik." Karin memperlihatkan gestur membenarkan kacamatanya. Ia menyeringai sambil menatap laptop yang juga tergeletak di kasur.

"Aku tidak perduli jika bukan informasi yang kuminta waktu itu."

"Kau itu tidak sabaran ya," gumam Karin kemudian menghela nafasnya.

"Uchiha Itachi."

"Eh?" Menma membeku. Apa dia bilang? Uchiha? "Dia kan..."

"Yaps, benar sekali. Dia adalah kakak dari Uchiha Sasuke." Karin meyakinkan pemuda itu.

Menma mengepalkan tangannya. Jadi selama ini orang yang ingin menghancurkan Naruto adalah dia. Menma tidak pernah memikirkan kemungkinan itu. Ia merasa bodoh sekali. Seharusnya ia bisa mengetahuinya lebih awal.

"Sekarang Mama ke mana?"

"Hm.. dan sepertinya saat ini Naruto sedang sibuk mencari Sasuke di hutan."

"Hah? Hutan?"

Karin mengangkat bahunya yang menandakan ia tidak tahu untuk apa Naruto mencari Sasuke di hutan. Mereka tidak sedang bermain petak umpet di sana, kan?