Bukan Salah Mu (revisi)

Ambigu

Berpura-pura buta

Berpura-pura tuli

Berpura-pura baik-baik saja.. 

Layak nya seorang pengecut. 

Ya aku pengecut,  terlalu takut

Tak bisa menerima kenyataan yang jelas terjadi di depan mata..

Tak bisa.. 

Saat mata saling beradu pandang saling bicara.. 

Dengan sok tegar bibir ini mengukir senyum manis tapi perih terlalu perih.. .

  Hingga  Mata ini tak sanggup bertahan memainkan peran.. 

Meneteskan kriatal beningnya di atas ukiran bibir yang tersnyum manis.. 

Ku biarkan kau bingung dan heran..  Mungkin di kepala mu memiliki beribu pertanyaan.. 

Tapi aku tak punya satu pun jawaban..  Tidak..

Aku punya jawaban tapi aku tak mampu menjawab.. 

Hanya satu jawaban tapi sulit ku ungkapkan..

Aku berjalan meninggalkan mu yang terdiam

Kau tau di saat kaki ini melangkah di saat itu juga air mata ini tumpah.. 

Kau mencoba bicara untuk menjelaskan.. 

Tapi aku tak mau mendengar karna aku tau itu akan menyakitkan terlalu menyakitkan.. 

Aku belum siap dan tak akan pernah siap mendengar ungkapan pengakuan dari bibir tipis mu yang ku rindu...

Biarkan aku berpura-pura tak tau saja..  Tak usah kau coba untuk menjelaskan.. 

Biarkan aku seorang pecundang ini menghibur hati bahwa tak ada apa-apa yang terjadi saat ini... 

Semangkin jauh kaki ku melangkah dan kau mengikuti ku yang ilang arah.. 

Aku tau wajh mu penuh rasa bersalah.. 

Tapi ku biarkan malam ini rasa bersalah menggrogoti batin mu..

Kecewa ini tanggung jawabmu dan perih ini karna ulah mu jadi kubiarkan saja malam ini diri mu menanggung rasa berslah yang tak seberapa di banding deritaku. 

Aku jahat..  Malam ini aku jahat padamu.. 

Biarlah..