Thanks to om rezaldywsaputra atas recomnd lagunya.. Suka sekali sayaaaa....
Dan ini buat kaliaan yang masih mau baca ff nggak jelas aku..
Kinju moment for you guys... APa sii..
""Chek it out"""
"KAmu kenapa sih nal natap aku gitu banget.. "
Ucap Shania tersipu malu dengan wajah yang merona merah dan menutup mata kinal dengan telapak tangannya. Sedari tadi shania mati-matian menahan jantungnya yang berdetak tak karuan karena ulah kinal yang menatapnya lekat.
kinal yang sejak tadi duduk di meja makan menatap intens dirinya dari ia yang masih memotong sayur dan meracik bumbu untuk membuat nasi goreng, hingga ia selesai dan menyajikan dua piring nasi goreng spesial di hadapan mereka kinal masih tak melepas pandangan nya pada shania.
MEngagumi sosok shania yang begitu tegar dan kuat yang selalu ada untuk dirinya yang selalu merepotkan dan moment pagi hari seperti ini sungguh kinal rindukan.
Kinal terkekeh kecil dan perlahan melepaskan tangan shania yang masih menutup matanya, ia genggam dan ia remas pelan lalu ia bawa ka arah bibirnya mengecupnya pelan penuh perasaan. Ia tatap shania yang saat ini terlihat mengigit bibir dan wajah yang kian memerah.
"AKu heran aja njuu.. Kenapa? " kinal menjeda ucapannya dan menarik nafas dalam , kembali ia menatap shania dengan raut wajah yang berbeda Sedangkan shania sedikit heran dan tak mengerti dengan pertanyaan kinal, shania sedikit memiringkan kepalnya lalu perlahan menggeser duduknya menghadap kinal ..
"Kenapa kamu harus jatuh cinta sama orang bodoh kaya aku sih? Kenapa nggak jatuh cinta sama orang lain yang udah pasti bisa bahagiain kamu , "
Shania tersenyum tipis mendengar pertanyaan kinal.. Dan menggeleng pelan. .
"Mau tau jawaban nya?? " tanya shania kepada kinal dan di jawab kinal dengan anggukannya..
"Jawabannya aku nggak tau, Bener-bener nggak tau"
Kinal terdiam tak bicara hanya menatap dalam mata shania mencoba mencari jawaban disana tapi hanya ada ketulusan cinta yang ia temukan di dalam manik mata hitam shania..
"Pertama kali liat kamu, Dada aku bergemuruh, Nafas aku seakan tercekat, Tubuh aku seakan menggigil, Aneh rasa itu sungguh aneh, Rasa yang nggak pernah aku rasakan sebelum nya.. Rasa yang hanya muncul di saat aku dekat kamu".
Shania terdiam sejenak dan kembali tersenyum tipis, Perlahan shania menggengam tangan kinal lalu shania bawa ke arah dada nya ia letakkan telapak tangan kinal tepat di mana jantung nya berada. Shania menarik nafas dalam dan perlhan menutup matanya
"Seperti saat ini, jatung ini sedari tadi berdetak tak karuan, berdetak kencang seakan ingin pecah, jantung ini menggila hanya karna kamu, Hanya karna di dekat kamu, Hanya karena tatapan kamu, Alasan yang cukup sederhana bukan? tapi liat lah efect nya bagi jantungku ini nal. dan aku menikmatinya, aku menyukainya.. Meski kadang detaknya terlalu kuat dan tak jarang menyakitkan tapi aku menyukainya.. Sangat. ."
shania membuka matanya dan tersenyum manis kepada kinal yang saat ini menatapnya lekat.. Tak ada kata yang mampu kinal ucapkan saat ini..
"Jadi jika kamu tanya kenapa, aku nggak akan pernah punya jawaban.karena aku mencintaimu tanpa alasan.. "
shania menggenggam erat jari jemari kinal yang masih menempel di dadanya. Meyakinkan kinal kata-kata itu tulus dari hatinya..
Kinal masih diam.. Dan masih menatap mata shania yang saat ini kembali berkaca-kaca..

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salah Mu (revisi)
Fanfiction"Hnya menempel namun terasa manis. Kalo dilumat rasanya seperti apa ya?? " ""Akhh bodo, pokoknya ini semua salahnya, salahnya yang berhasil mencuri perhatianku, salahnya yang membuat otak ini slalu memikirkan namanya, salahnya yang membuatku cembur...