Bukan Salah Mu (revisi)

8

         
Sebut wa gila karna udah bikin ni chapter yang bakal bikin ente ente semua pusing.

Ni chapter isi nya sampah beneran dah

Yang mau berpusing ria silakan di baca

**Chekidot**

   **  episode sebelumnya**

Dengan senyum yang berganti seringai mengerikan ia menatap intens sosok makhluk manis kesayangannya yang kini tampak bergetar dan  bulir bulir segede jagung mulai bermunculan di wajah makhluk manis itu

Masih dengan seringainyania mendekati makhluk manis pemilik hatinya dan berujar, lebih tepat nya berbisik sensual tepat di wajah kesayangannya yang tampak begitu menggemaskan baginya

""kinal baby its show time"'

----------------------------------------------------------------------------------------------

Sssshhhhhh

Emmmmhhhhh

Eiieeehhh

Aaakkkkhhhh

   Erang Seorang gadis manis bergingsul yang tengah menggigit bibir bawahnya sensual, wajah nya memerah, perlahan keringat membasahi pelipisnya...  Matanya kini terpejam menahan perih yang ia rasakan di bawah sana.. ??

Sssshhhhhhh

Lagi sebuah erangan lolos dari bibir tipisnya

Dan di bawah sana....

tampak seorang gadis cantik yang juga terlihat sedikit keringatan.  Ia menatap intens wajah gadis manis bergingsul yang kini tampak menggeleng-geleng kan kepala kekanan dan kekiri menahan suatu rasa yang  di sebabkan perkerjaan apik jari-jari lentik miliknya. Perlahan ia menghentikan kegiatan yang semenjak tadi ia lakukan.  Kini jari jari nya perlahan naik ke atas menuju satu titik yang ia targetkan dan merupakan sasaran berikutnya dimana akan berlabuhnya jari lentik nan halus miliknya..... 

Semakin dekat..

Semakin dekat.. 

Daaaaannn..

 

"Pletak"

""Aadoooowww""

"Apaan sih jeee..  Sakit tau, kok gue di sentil sih".

Rengek gadis manis bergingsul bernama kinal yang kini tengah mengusap-usap jidad mulusnya yang baru saja menjadi sasaran sentilan seorang gadis cantik bernama jeje. 
Dengan wajah kesal ia mencoba untuk bangkit dari duduk nya namun baru sedikit ia bergerak.

"Adu duu duuhh kaki gue sakit sumpah" 

ia kembali duduk dan meringis menahan sakit akibat kelecetan yang ia derita di daerah dengkul kaki nya.

"Ck, gue belum selesai kinal,  dengkul loe baru aja gue bersihin belum gue perban, sini gue perban dulu"

ujar jeje kesal dan kini ia kembali ia melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda akibat erangan dan ekspresi lebay kinal yang cukup membuat darah nya berdesir aneh dan tubuhnya sedikit memanas.

Untung aja ia bisa mengontrol diri dan segera mengambil tindakan dengan menyentil jidad mulus kesayangnnya itu, tak tega sebenarnya namun apa daya karna jika ia mengambil tindakan dengan mendaratkan bibir seksinya dan bukan sentilannya maka mungkin akan terjadi sesutu yang iya -iya... ??

'Tapi kok gue di sentil sih jee,  sakit tau.,.  Ni dengkul gue aja masih sakit sekrang nambah sakit di jidad pula..  Ishh jahat loe je "...  protees nya tak terima  sambil Membuat wajah cemberut.