Suara melenting dari kedua pedang kami yang berbenturan memenuhi ruangan. Kami saling mengayunkan pedang dengan maksud menjatuhkan lawan di depan kami. Secepat mungkin aku melompat keatas saat ia mengayunkan pedangnya ke arah kakiku."Hyaaahhh!!" aku mengayunkan pedangku ke arah orang di depanku dengan sekuat tenaga saat kedua kakiku sampai di lantai. Dengan cepat pula orang di depanku menahan seranganku dengan pedangnya.
"Cliiingg!!!" kedua pedang kami berbenturan, mengadu kekuatan dengan posisi saling berhadapan satu sama lain.
" sepertinya kau sudah banyak berkembang Atsushi tapi kau belum cukup kuat.. hyaaahh" orang itu mengayunkan pedangnya keatas membuat pedang yang ku pegang terlempar ke belakang. Ia lalu mengarahkan ujung pedangnya ke arah leherku membuatku tak berkutik.
"seperti yang diharapkan dari komandan tertinggi.. kau hebat ayah.. aku tak tau kapan aku bisa melampauimu.." kataku saat melihat ayahku menyarungkan pedang merah kebanggaannya di pinggang kanannya.
Ayahku adalah salah satu pahlawan sekaligus orang yang paling ditakuti di kerajaan ini. dengan pedang merahnya yang dapat mengeluarkan percikan api saat ditebas. Pedang merah itu merupakan salah satu dari 7 harta karun di kerajaan ini. kerajaan emerald merupakan kerajaan terakhir di bumi ini yang masih berdiri di atas tanah. Disaat segala daratan telah tertutup air dikarenakan Global warming yang mengakibatkan es di kutub mencair memenuhi bumi.
Aku berjalan ke arah pedangku dan langsung menyarungkannya ke pinggangku sambil menatap ayahku yang berjalan ke arah pintu keluar dan berusaha mengikutinya.
"Atsushiiiiiiii!!!!!!" suara melengking terdengar dari arah belakangku dibarengi dengan dua tangan yang muncul di samping telingaku mencoba memelukku dari belakang. Tapi karena latihan yang dari kecil ku lakukan, hanya dengan sekali berjongkok aku berhasil menghindari hal tersebut membuat wanita itu jatuh tepat di depanku.
"Apa yang ingin kau lakukan Namjoo? Sudah kubilangkan aku tidak ingin dipeluk seperti itu." Kataku sambil melihat ke arah Namjoo yang jatuh di depanku. "ngomong-ngomong apa itu pakaian dalam favoritmu?"
Namjoo adalah putri dari kerajaan ini. aku dan dia sudah berteman dari saat kami kecil. bahkan kami mengikuti latihan pedang bersama dari ayahku. Aku sempat heran kenapa seorang putri mengikuti latihan pedang yang hanya ditujukan untuk prajurit kerajaan. Saat aku bertanya pada ayahku dulu beliau hanya mengatakan kalau seorang putri juga harus bisa menjaga dirinya. Aku tidak pernah mengerti dengan apa yang ayah katakan waktu itu. Yang aku pikirkan hanyalah menjadi seorang prajurit kuat hingga bisa melampaui ayahku."Yaa!!! Dasar mesum apa yang kau lihat?" katanya sambil mencoba berdiri dengan kedua tangan di depan roknya mencoba merapikan roknya kembali.
"yaah, siapa suruh kamu pakai pakaian seperti itu." Kataku sambil melihatnya. Blouse putih yang dia pakai dipadu dengan rok hitam diatas lutut. rambut coklat yang diikat keatas memakai pita kupu-kupu hitam dan sebagian rambut bawahnya terurai. Pedang kristal di pinggang kirinya selalu menemani setiap langkahnya saat berjalan di sekitar kastil kerajaan.
"Yaa mesum, ayo latihan pedang melawanku.. apa kau sanggup?" kata Namjoo sambil mengeluarkan pedang kristalnya dari sarung yang ada di pinggang kirinya.
"ciihhh,, memangnya kau bisa mengalahkanku? setauku selama ini kau tidak pernah sekalipun menang melawanku.."
aku mencoba melangkah meninggalkan Namjoo yang mengacungkan pedangnya kearahku. tiba-tiba aku membungkukan punggungku saat aku merasakan sebuah pedang mencoba memotong lepas leherku.
"eittss.. tidak sekarang Namjoo yaa.. aku harus melakukan patroli di sekitar kerajaan.."
"benar-benar pria yang tidak seru.." kata Namjoo sambil menyarungkan kembali pedangnya ke pinggang kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW WORLD STORY
Fantasy(Season 1) Featuring - Apink - Artemis - Astro - GOT7 all member mengisahkan tentang jendral atsushi.. pengawal pribadi putri kerajaan emerald yang terobsesi untuk melampaui kekuatan ayahnya... tapi setelah mengetahui kebenaran tentang kerajaan...