NEW WORLD STORY

Part 27: Neptune has fallen

“hmmm,, sepertinya pemimpin bodoh kita punya sisi baik juga yaahh..” lisa menatapku tersenyum.  

“aku tau dia hanya mengikuti perintah dari jendral tinggi koutaro.. dia melakukan semua ini karna ingin menjaga gelarnya sebagai jendral tinggi kerajaan dan menjaga rakyat emerald dari jendral koutaro..” kataku menatapnya.  

“heehh,, dasar anak sial.. darimana kau tau semua itu..” jendral mitsunari tersenyum.  

“aku bisa membacanya dari ekspresimu saat melihat video yang ditunjukan nyx pada kami... saat melakukan persiapan perang kau seperti mengurangi jumlah prajurit manusia dan menggantinya dengan robot dan cyborg....” aku menatapnya dengan tatapan serius. 

“baiklah kalau begitu... aku mengakui kematian jendral mitsunari hari ini... izinkan aku melatih teman-teman kalian menjadi seorang prajurit tempur.. mungkin kalian tidak akan memaafkanku, tapi tolong biarkan aku melakukan ini agar aku bisa memaafkan diriku sendiri..” kata jendral mitsunari sambil berlutut di depan kami.  
“untuk ini.. aku serahkan padamu namjoo.. kau adalah tuan putri di kerajaan kami.. jadi buatlah keputusan..” kataku menatap namjoo.  

namjoo menatapku dengan tatapan sayu. Beberapa saat kemudian ia menarik nafas panjang. “haaaaahh,, kami mungkin tidak akan pernah memaafkan perbuatan jendral tinggi mitsunari.... tapi tidak untukmu masamune sensei... kau sudah melatihku dan atsushi menjadi prajurit yang kuat.. untuk itu aku pikir kau bisa melatih teman-teman pemberontak juga...” namjoo tersenyum.  

“terimakasih tuan putri..” jendral mitsunari tersenyum.  

“haaahh,, terima kasih sudah berhasil bertahan sampai sekarang teman-teman..” kataku dengan mataku yang mulai buram.rasa sakit di Bagian tubuh kiriku yang terbakar terkena magma mulai membuat kesadaranku mulai menghilang.  
“baiklah kalau begitu.. ayo kita kembali ke kota seka—hyungg!!!” teriakan chika yang kudengar terakhir sebelum aku kehilangan kesadaranku.

Saat aku membuka mataku aku sudah berada di dalam gear 4P1-IVK.  

“ooo,, putri namjoo.. pacarmu sudah sadar..” terdengar suara chika dari luar tabung.  

aku menekan tombol di samping kiriku membuat seluruh air penyembuh dalam tabung terserap ke bagian bawah. aku menggerakan tanganku ke arah selang oksigen yang terpasang di hidungku dan melepaskannya lalu keluar perlahan dari gear penyembuh itu.  

“akhirnya dia bangun juga... ayo sarapan.. ” kata namjoo yang tiba-tiba muncul di sampingku.   
“aahh,, chika yaa.. berapa lama aku didalam tabung itu..” aku menatap chika yang membawa beberapa piring dan gelas.  

“ummm,,, jika dengan hari ini sudah 2 hari... tapi gear itu benar-benar hebat,, bahkan luka bakar di tubuhmu hilang tak berbekas..” kata chika.  

tiba-tiba mark muncul dari arah dapur dan berlari ke arah chika. “kau jalan saja,, biar aku yang bawakan..” kata mark mengambil bawaan chika.  

“hoooo,, mark.... akhirnya kau menunjukan dirimu yang sebenarnya yah.. chika sepertinya akan sulit jika kau harus mulai memilih..” kataku meledek chika.  

chika melirik ku dengan tatapan kesal. “baru bangun sudah mau cari masalah yah.. mau kubuat tidur lagi dalam tabung itu hyung??”  

“eiguuu~ kau pikir kau bisa mengalahkan hyungmu heehh?? Sudah begitu pake acara mengancam lagi.. mau hyung hukum??” kataku menatapnya dengan tatapan tajam.  

chika menghindari pandanganku. “urrgghh.. hyung tolong jangan pake tatapan itu,, kau tau kan aku jadi tidak bisa melawan kata-katamu jika kau menatapku seperti itu?? Tch-” kata chika kesal.