Part 16: Showtime

94 13 0
                                    

Kami menatap chorong bingung. “kau ingin memberikan kota itu pada kami?” tanya cella.  

“yuupp,, aku ingin kalian menjadikan tempat itu sebagai markas baru kalian dan melindungi kota itu.. eunji dan nia juga bisa menggunakan teknologi-teknologi disitu untuk memperkuat armada kalian.. bagaimana?” chorong menawarkan.  

“sepetinya mereka akan setuju..” chika mengangguk perlahan.   “baiklah sudah di putuskan.. kita akan merebut kota tritan..” kataku.  

sekitar 2 jam kemudian kami sampai di markas kami. eunwoo mengambil alih kemudi kapal dan menghentikan kapal tepat di samping gedung markas. Kami semua lalu turun dari kapal dengan disambut oleh para kapten pemberontak dan  putri namjoo.  

“selamat datang kembali.. gadis perangkap..” rocky mendekati lisa dengan senyuman dan di balas oleh senyuman lisa.  

“waaahh,, aku pikir kalian sudah jadi tawanan kerajaan atlantis..” kata junior.

“haah,, apa kau meremehkan gurumu heh?” cella menatap junior tajam.  

“namjoo yaa.. “ kataku memanggil namjoo.  

“ada apa atsushi?” namjoo mendekatiku.  

“bisa pinjam bahumu sebentar.. aku sudah tidak bisa merasakan kakiku..” bisikku.  

“apa kau memaksakan dirimu lagi?” namjoo menatapku tajam. 
“aku tidak punya pilihan lain.. aku tidak mau diremehkan hanya karna luka seperti ini..”  

“apanya yang luka seperti ini.. kau bisa mati jika membiarkan luka ini tauuu..” katanya memukul luka di perutku.  

“aakk!! Maaf-maaf.. aku benar-benar tidak bisa merasakan kakiku sekarang.. jadi tolong aku..” bisikku ke arah namjoo. 

“oo,, siapa mereka tuan putri?” kata moonbin melihat mark dan eunwoo yang berjalan di belakang putri chorong.  

“mereka adalah pengawal pribadiku.. yang ini mark dan ini eunwoo..” chorong memperkenalkan mereka.  

aku ingin cepat-cepat masuk ke dalam karna kakiku mulai kaku “maaf tapi aku ingin masuk duluan.. ada sesuatu yang ingin ku bicarakan dengan namjoo..” kataku beralasan.   

aku berbalik mencoba meninggalkan mereka “Hey kauu..” mark memanggilku. “kau hebat juga bisa menandingiku dengan luka seperti itu.. ryota..” kata mark.  

aku tersenyum karna dia ternyata tau dengan luka yang ku derita “jangan khawatir.. saat aku sembuh aku akan meladenimu..” kataku tanpa berbalik dan meninggalkan mereka.  

aku dan namjoo berjalan ke arah ruang istirahat, setelah sampai namjoo membantuku duduk di salah satu ranjang di situ.  

“apa yang terjadi.. kenapa kalian bisa kembali dengan kapal besar itu?” kata namjoo menatapku.  

“mereka ingin merebut tritan dari kerajaan emerald..” aku mencoba meluruskan kakiku.  

“apaa?? Dan kau juga akan pergi dan membantu mereka?” namjoo mulai membentakku.  

“umm,, kira-kira seperti it-“ “YAAA!! Kau mau cari mati yaah? Haah kalau begitu biar aku yang membunuhmu sekarang..” namjoo memotong perkataanku lalu mencoba memukul luka di kakiku.  

“yaa yaa yaa,, apa yang kau lakukan..” kataku menahan kedua tangannya.  

“kau tau kalau menyerang sebuah kota sangat berbahaya bukan? Dengan pasukan kalian sekarang kemungkinan untuk menang tidak sampai 20%...”  

NEW WORLD STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang