Part 7: My Brother?

126 13 0
                                    

Lisa menatapku tajam "apa maksudmu atsushi? Apa kau mau menghianati ker-" "buukk!!" aku menendang perut lisa dengan lututku lalu memukul leher belakangnya membuatnya pingsan dan jatuh ke tanah.

"apa yang kau lakukan? Menyerang temanmu sendiri?" kata rocky.

"rocky.. kau kenal dengan moonbin bukan? Antar aku ke tempat kalian.." aku menatapnya tajam.

Rocky menarik nafas panjang "hyuuuhh,, sepertinya aku harus menuruti permintaanmu yah.. jika tidak berbahaya juga bagi nyawaku.." kata rocky merasakan auraku yang siap membunuhnya. "ikuti aku.." sambungnya.

kami berjalan ke arah sebuah batu besar. Rocky mendekati batu itu dan membuat ketukan berirama. Tiba-tiba batu itu terbuka dan muncul goa di belakangnya. Kami berjalan melalui goa itu, sampai aku melihat cahaya di ujung goa. Saat kami keluar ke arah cahaya itu, aku dapat melihat padang rumput yang cukup luas di dalam gunung. tenda-tenda dengan kotak-kotak berisi senjata, beberapa orang yang sedang melakukan lattihan dan satu tenda yang cukup besar berada di situ. Aku sempat terhenti sejenak melihat pemandangan itu.

"hey,, ayo lewat sini.." kata rocky melihatku yang terdiam.

aku mengikutinya mendekati tenda besar itu. Sesaat kemudian Moonbin berlari keluar dari tenda besar itu.

"Rockyy... Junior telah kembali,, tapii.. dia terluka parah.." moonbin kemudian menatapku.

"aa.. apa yang dia lakukan disini? Dia jendral kerajaan!!" kata moonbin sambil mencabut dua pedangnya. Mendengar hal itu beberapa orang yang lain di sekitar kami ikut mengeluarkan senjata mereka. "ayo keluarkan senjatamu.." teriak moonbin.

aku mencabut pedangku lalu dengan cepat menarik rocky dan menghunuskan pedangku ke lehernya. Melihatku mereka semua langsung memasang posisi siaga. "haaahh, aku tidak kesini untuk melawan kalian moonbin.." kataku menjatuhkan pedangku.

"apa maksudmu?" moonbin menatapku tetap dengan posisi siaganya.

"aku yang membawanya kesini dia bilang dia datang kesini untuk bergabung dengan kita.. " kata rocky.

"eee.. eeeehhhh!!??!!" Moonbin menatapku terkejut.

"aku akan menjelaskan detailnya nanti, tapi apa maksudmu junior terluka?" ucap rocky menyadarkan moonbin.

"owh iyaa,, dia didalam.. ayo masuk.. kau lebih baik menunggu disini jendral atsushi.." kata moonbin mengajak rocky masuk.

aku mengangguk mengiyakan. Saat mereka masuk ke dalam tenda, aku melihat sekeliling. Di arah samping tenda aku melihat beberapa orang sedang melakukan latihan. Aku mendekati mereka mencoba melihat bagaimana cara mereka latihan. Memang sepertinya mereka hanya menggunakan cara sendiri-sendiri dalam latihan mereka. Benar-benar terlihat amatir.

aku mendekati beberapa yang latihan dengan menggunakan senjata "coba lebih luruskan tangan kalian ke depan.." kataku. "siapa kau?" kata salah seorang dari mereka.

"coba saja.." kataku. Pria itu menembak menggunakan cara yang ku ajari.

"eehh?" pria itu terkejut saat ia berhasil menembak tepat ke kaleng yang sedari tadi tidak bisa dia tembak.

"he,, jangan sok mengajarkan kami.. jika kau sekuat itu coba lawan aku.." kata seorang pria berotot yang bersiaga dengan pedangnya.

"waah,, benar-benar amatir.." gumamku dalam hati sambil tersenyum.

melihatku yang tersenyum seakan meremehkannya, pria itu langsung melompat ke arah ku dan menyerangku dengan pedangnya dari atas. Aku melompat ke samping kanan menghindari serangannya membuat dia menghancurkan tanah di tempat aku berdiri. Dia lalu mengangkat pedangnya keatas dan mengayunkannya ke arahku. Aku terus menghindari serangannya, dengan beberapa serangan yang menghancurkan tanah dan bebatuan yang terkena pedangnya. Aku melompat mundur sedikit menjauh darinya.

NEW WORLD STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang