Part 15: New Base, New Reinforcement

83 12 0
                                    

“suatu  kehormatan bisa bertemu dengan anda raja atlatis..” kataku sambil sedikit membungkuk di ikuti oleh lisa, chika, dan cella.  

“ayah.. mereka adalah orang-orang yang menyelamatkanku saat aku di culik.. ryota, chika, cella dan lisa..” kata chorong memperkenalkan kami.  

“terima kasih.. aku sangat berterima kasih kalian sudah menyelamatkan putri-putri kesayanganku.. sebagai ucapan terimakasih aku ingin menjamu kalian di istana.. maukah kalian mengikuti kami?” raja hirouma sedikit membungkuk.   

“kami merasa terhormat bisa mendapat jamuan dari anda raja hiroma..” kata chika.  

raja hiroma tersenyum ke arah kami lalu menggandeng rika dan membawanya masuk ke dalam mobil di ikuti oleh chorong dan Bambam yang menyetir.   

“kalau begitu kalian bisa ikut dengan kami..” kata mark sambil menekan sebuah tombol di tangannya. Beberapa saat kemudian 4 motor besar muncul dan datang mendekati kami. Aku sempat kagum dengan teknologi yang mereka miliki. Meskipun mereka tidak tinggal diatas tanah seperti kami tapi teknologi mereka jauh diatas kami.

Kami mengikuti mereka dan menaiki motor berpasangan. aku bersama mark, chika dengan eunwoo, cella bersama sanha, dan yugyeom bersama lisa. motor yang kami kendarai lalu melaju diatas jalan dengan dasar besi.

Gedung-gedung tinggi menghiasi di setiap mata memandang. Ada satu kesamaan yang kulihat, di bagian atas gedung-gedung itu terdapat senjata mesin yang mengarah ke langit.

Aku bingung “apa yang akan mereka tembak dengan senjata yang mengarah ke langit..” gumamku dalam hati.  

“maaf jendral eunwoo? Apa aku boleh bertanya mengenai sesuatu?” terdengar suara chika dari alat penghubung.

“aahh sepertinya anak itu lupa mematikan alat penghubungnya.. “ gumamku pelan sambil tersenyum.  

“eumm,, boleh saja.. apa yang ingin kau tanyakan?” terdengar suara eunwoo.  

“kenapa senjata-senjata itu menghadap ke atas?” tanya chika.  

“aahh, tentu saja untuk bertahan dari serangan udara..” jawab eunwoo.  

“eunwoo.. kau terlalu banyak bicara..” kata mark tiba-tiba.

Sepertinya mereka juga melakukan komunikasi dengan alat penghubung.   

“serangan udara? Apa mungkin menyerang dari udara?” suara chika dengan nada bingung.  

“maafkan aku.. aku tidak bisa memberikan informasi lebih dari itu..” balas eunwoo.

“owh iyaa.. aku juga ingin bertanya.. bagaimana kalian bisa bertemu dengan putri chorong?” sambungnya.  

“hmm,, kami bertemu dengannya di kerajaan emerald.. aku tidak bisa menceritakan seluruhnya.. tapi hyung lah yang menyelamatkannya... meskipun terlihat seperti orang mesum dan sering bertingkah bodoh, orang itu cukup kuat..” kata chika.  

“jadi pria yang bersama mark itu adalah pemimpin kalian?”  

“uumm,, tidak juga.. aku yakin hyung tidak akan mau ditunjuk sebagai pemimpin kami.. meskipun kami menganggapnya demikian.. lagipula dia terlalu bodoh untuk bisa disebut pemimpin kami..hahaha” jelas chika sambil tertawa.  

“eonniee.. kau lupa mematikan alat penghubungmu..” tiba-tiba terdengar suara cella.

beberapa saat kemudian terdengar bunyi “biipp” pertanda chika telah mematikan alat penghubungnya.  

setelah beberapa jam mengendarai sepeda motor. Kami tiba di sebuah gedung besar dengan airmancur di depannya.

“kita sudah sampai..” kata mark sambil memarkirkan motornya di ikuti dengan 3 motor lainnya di belakang kami. Saat aku turun chika dengan cepat datang ke arahku.

NEW WORLD STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang