Part 13: Princess of Emerald and Princess of Atlantis

66 11 0
                                    

“bagaimana keadaannya?” tanyaku menggunakan alat penghubung.  

“ada dua orang prajurit yang berjaga di depan gerbang..” kata lisa.

“dua orang lainnya di atas dinding kastil..” sambung rocky.  
“hyung.. aku dan chika sudah di posisi..” kata chika “kami juga..” kata junior.  

“baik.. lanjutkan sesuai rencana..” kataku.  

aku lalu memakai jubah dengan penutup kepala yang menutupi sebagian wajahku dari atas dan berjalan perlahan ke arah gerbang kastil.

“siapa kau? Kata salah seorang dari penjaga itu sambil memasang posisi siaga. “berhenti disitu!!” katanya lagi melihatku yang terus melangkah ke arah mereka.

Aku mengangkat kepalaku perlahan dan langsung mencabut pedangku menyerang salah satu dari mereka. Prajurit lain yang melihat hal itu, mencabut pedangnya dan mencoba menyerangku. Tapi langkahnya terhenti dengan peluru api lisa yang menembus dadanya. 

Aku mencoba menebas salah seorang yang lain, tapi dia menahannya dengan perisai miliknya. Dia menatapku dan tersenyum sesaat kemudian ekspresinya berubah panik saat perisai yang ia gunakan mulai membeku. Menyadari hal itu prajurit itu mencoba melompat ke belakang. Tapi sebelum ia sempat melompat peluru lisa sudah menembus lehernya.   “okaayy.. two down..” kata lisa.  
“waa boleh juga kau wanita perangkap.. para penjaga di dinding kastil juga sudah ku lumpuhkan..” rocky melapor.  

“dua penembak jitu yahh.. kalian berdua memang cocok, kenapa tidak pacaran saj-” kata-kataku terhenti saat peluru api lewat di samping telingaku.  

“siaall aku meleset..” terdengar suara lisa.  

senyumanku tergantikan dengan ekspresi gugup “apa anak itu benar-benar ingin membunuhku?” gumamku dalam hati sambil menatap ke arah pohon tempat lisa bersembunyi.   

“diririririiiiriiririrng!!” terdengar suara alaram memenuhi setiap sudut kastil.  
“maaf hyung kami ketahuan..” kata chika diikuti dengan suara-suara tembakan. 

“apa kalian bisa mengatasainya?” tanyaku.   “tenang saja oppa.. jika aku dan eonnie bersama, kami tidak terkalahkan..” jawab cella.  

aku langsung berlari ke arah kamar namjoo dan mendapati dua orang penjaga disana. Tanpa menunggu lama aku langsung menebas salah seorang dari mereka dan menendang salah seorang yang lain hingga dia terlempar ke dalam kamar merusak pintu. Aku masuk memeriksa ke dalam kamar tapi tidak menemukan namjoo dimanapun.  

“kamar ini kosong..” gumamku. Aku langsung mendekati prajurit yang terbaring kesakitan akibat tendanganku. 

“dimana tuan putri???” kataku mengangkat bagian kerahnya.   “k..kau? jendral atsushi??” dia menatapku kaget.  

“DIMANA PUTRI NAMJOO!!??” teriakku dan langsung memukul wajahnya.   
“maaf jendral, aku tidak tau.. tapi aku dengar ada tawanan yang ditahan di penjara bawah tanah..”  katanya.  

aku langsung melemparnya ke dinding dan berlari ke arah penjara bawah tanah.  

“owh tidak.. sepertinya kami membutuhkan sedikit bantuan untuk yang satu ini..” terdengar suara moonbin bersamaan dengan suara tembakan peluru.  

“ada apa moonbin?” tanya chika.  
“disini ada salah satu jendral yang menyerang kita dulu..” Jawab moonbin.   

“maksudmu ester?” ucap lisa.  

“bukannya dia sudah tewas saat melawanmu dulu lisa?” kata rocky.  

“sepertinya dia sedikit berbeda kali ini.. kami benar-benar tidak bisa mendekati ruangan tempat mereka menahan raja emerald..” terdengar suara moonbin.  

NEW WORLD STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang