Part 26: Became your old self

82 11 0
                                    

“elemen magma?? Maksudmu?? Bagaimana bisa kau mendapatkan elemen magma saat sudah tidak ada satupun gunung merapi di atas tanah?” kataku menatap jendral atsushi tajam.  

“apa kau pikir gunung berapi hanya berada di atas tanah??” dia menatapku sambil tersenyum.  

“jangan-jangan??”  

“benarr.. kami menambilnya dari gunung berapi di bawah air..”  

“tsk~ kalau begitu bersiaplah.. aku akan mengalahkanmu..” kataku mengangkat pedangku ke arahnya.  

Dengan cepat aku terbang ke arahnya dan melakukan tebasan dari arah kiri ke kanan. Dia menahannya dengan lava sword lalu mencoba menendang perutku. Melihat itu aku menahan tendangannya dengan tangan kiriku dan langsung terbang ke belakang. Jendral mitsunari menebas pedangnya ke arahku mengelauarkan cipratan magma panas. Aku lalu dengan cepat membuat dinding es di depanku.  

“heehh,, tidak akan semudah it—“ kata-kataku terhenti melihat cahaya merah dari dinding esku. Sesaat kemudian dari cahaya itu keluar magma panas dan mengenai satu sayapku.  

“urrghh sial..” gumamku sambil terbang menjauh.  

“dasar bodoh.. apa kau pikir kau bisa menahan panasnya magma dengan es milikmu... kau memiliki gear yang lebih hebat dariku.. tapi untuk masalah elemen,, aku berada di atasmu..” dia menatapku tajam.  

“tskk!!! Sepertinya dia benar.. meskipun begitu aku harus bertarung sekuat tenaga..” gumamku dalam hati lalu kembali terbang menyerangnya.  
cella, Junior dan mark sedang melawan beberapa cyborg pria dan robot 457-RO yang di pimpin oleh cyborg chika. berkat Lightning GreatSword miliknya junior berhasil membuat para robot itu kelebihan tenaga dan berhenti bergerak.  

“yoossshh... ada lagi yang ingin melawanku..” kata junior dengan percaya diri. Tiba-tiba dari arah belakang junior muncul cyborg yang dengan cepat mencoba menusuk junior dengan bor mesin di tangannya. saat cyborg itu sudah mulai mendekati junior duri es muncul dari lantai kapal lalu menusuk cyborg itu.  
“nice mark..” kata cella tersenyum.  

“terima kasih.. kau juga hati-hati cella..” mark membalas senyuman cella.  

“haiizzzz.. pamer saja kau..” kata junior menatap mark kesal.

“bagaimana dengan cyborg chika itu??” kata mark menatap robot chika yang mulai mengangkat senjatanya dan mulai menembak ke arah mark.  

mark lalu dengan cepat membuat dinding pelindung dari es di depannya menahan seluruh peluru yang ditembakan cyborg chika.  

“marrkk... bisakah kau membuat duri es di bawahnya untuk membunuh cyborg chika??” kata junior sembari menahan serangan dari salah satu cyborg.  
“mungkin bisa.. tapi aku tidak yakin aku dapat melakukannya..” kata Mark.  

“kenapaa.. kau tinggal mengayunkan pedangmu ke arahnya.. dan semuanya akan selesai..” kata cella.  

“haahh,, eunwoo sudah membongkar rahasiakuu.. dan sekarang aku jadi ragu menebas cyborg chika.. aku seperti membayangkan kalau yang kutebas itu chika.. lagipula jika dia memang meniru chika.. dia pasti bisa menghindari seranganku nanti..” kata Mark.  
“haizzzz.... yasudah,, tukar posisi.. kau pergi dan membantu chika eonnie..” cella menatap mark kesal.  

“Eunwoo.. tolong tukar posisi dengan mark.. kami butuh penyerang jarak jauh disini..” cella menggunakan alat penghubung.  

“eeehhh,, tapi aku masih ingin bersama chika disini..” kata eunwoo.  

“eunwoo.. apa kau mau aku membongkar rahasia besarmuu.. cepat tukar posisi..” kata mark mengancap.  

“aaeeeeyyy.. yasudah,, ayo tukar posisi.. tapi kau jangan macam-macam yah mark..” kata eunwoo.  
Eunwoo lalu terbang berputar lewat belakang ke arah kapal cella dan junior. Mark terbang dengan cepat ke arah kapal chika melewati kapal ditengah dimana putri namjoo sedang melawan cyborg yang mirip denganku.   Mark mendekat ke arah cyborg yang mirip denganku lalu mengepalkan tangannya dan dengan cepat memukul kepala cyborg yang mirip denganku.  

NEW WORLD STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang