20 menit setelah kim tae hyung dan para member bts meninggalkan ku, di ruangan ini hanya tinggal aku dan dua orang staf yang tetap tinggal untuk membereskan barang barang yang berserakan di mana mana.
Seperti bantal yang berada di setiap sudut ruangan, selimut tipis yang berhamburan dimana mana beberapa alat make up yang sedang dibereskan dan banyak nya hadiah yang memenuhi seper-empat ruangan yang ku lihat ada beberapa makanan, bunga dan beberapa kotak yang lumayan besar terbungkus rapih di sudut ruangan.
Yang aku lakukan hanya diam sambil terus mengamati setiap sudut ruangan yang tak pernah aku bayangkan aku berada di sini untuk menunggu seseorang, seseorang? Apa aku menunggu kim tae hyung dan anggota lainnya kembali? Bahkan aku tidak sadar mengikuti perintah tae hyung untuk tetap berada di sini, emang nya dia siapa?
Dengan sekuat tenaga aku menumpu kan badan ku pada kaki ku yang tidak terluka, untuk berdiri saja butuh perjuangan ekstra dan keseimbangan yang sempurna agar aku tidak jatuh kesamping, aku ingin cepat cepat pergi dari sini dan meratapi nasib ku yang benar benar sial, bahkan niat pertama ku untuk melihat Bts perfom pun tak seperti rencana, aku malah di suruh menunggu diruangan yang tidak ada yang bisa ku lihat, dimana wendy dan seulgi berada sekarang? Apa dia melupakan aku? Akan ku kucek mereka jika aku bertemu dengan dua orang itu!
Setelah berhasil berdiri dan menyelempangkan tas ku, aku pun mulai berjalan dengan tangan ku meraba raba dinding yang berada di sisi kiri ku.
"hei, kau mau pergi kemana? " terdengar suara wanita dari arah belakang yang membuat ku refleks untuk menoleh, ku lihat seorang wanita yang lumayan cantik dengan potongan rambut sebahu berwarna coklat terang memakai cardigan biru langit yang membalut tubuh semampaynya ditambah celana jeans ketat yang memperlihatkan kaki jenjang nya menatap kearah ku dengan alis yang bertautan.
"ahh aku akan pergi unnie" jelas ku yang asal saja memanggil nya unnie karena perkiraan ku umurnya lebih tua dari ku, setelah mendengarnya ia pun menariku untuk kembali duduk.
"ani, tae hyung kan tadi menyuruh mu untuk menunggu? " tanya nya yang membuat ku menganggukan kepala menjawab pertanyaan nya " jadi kau harus menunggu nya, kalau tak ingin kena amukan nya! " ujar unnie itu sambil menggidikan bahunya, aku tidak tahu jika tae hyung orang nya suka memberontak yang ku tahu dia orang yang sangat menyebalkan dan aneh.
Unnie itu menyuruh ku duduk kembali dan kami pun akhirnya duduk di sofa yang tadi jadi tempat duduk ku setelah kejadian 30 menit yang lalu.
"ah ra, yoon ah ra panggil aku ah ra saja" ah ra nama yang indah, ah ra unnie memberitahu ku kalo ia 3 tahun lebih tua dari ku, setelah ia bertanya berapa umur ku terlebih dahulu dan ia juga menceritakan ia baru 1 tahun bekerja menjadi salah satu asisten bts untuk membantu mereka mempersiapkan pakaian dan make up mereka, supaya terlihat sempurna di televisi yang sering wendy dan seulgi lihat, kecuali aku yang jarang sekali menonton televisi.
"joo hyeon-ahh apa kau benar benar pacar nya tae hyung? " sontak saja pertanyaan yang keluar dari ah ra unnie membuat ku berhasil memelototkan mata ku lebar lebar. Bahkan hae sung oppa yang tidak berminat bergabung dengan obrolan kami tadi, sekarang telah berada di samping ah ra unnie untuk mendengarkan apa jawabanku.
"benarkah? Kau benar benar pacarnya tae hyung? " kalimat pertama dari hae sung oppa membuat ku menggeleng gelengkan kepala, bagaimana banyak sekali orang yang percaya dengan omongan tae hyung yang aneh itu.
"bukan, aku bukan pacarnya sungguh aku hanya senior nya saja di sevit school"
"kau serius?, aku sih tidak apa apa kalau tae hyung mengenalkan pacarnya, tapi unnie takut dengan sesang fans bts yang sungguh sangat mengganggu bahkan bisa mencelakai, unnie takut jika mereka mengetahui kau, joo hyeon sebagai pacar dari kim tae hyung alias v oppa mereka" ujar ah ra unnie mengkhawair kan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Time
Fanfiction(End) cerita ini sudah selesai.. 😁 Bae joo hyeon di buat kesal di hari penyambutan murid baru di sekolah nya yaitu sma Sevit. "GOD.. kenapa mesti aku yang harus mengawasi mereka?" Ujarnya kesal, karena ternyata joo hyeon sangat benci dengan yang na...
