He Is My Husband (Selesai season 01)

HMH 2

"BAGUS... Dia enak-enak tidur dan aku kelaparan di sini!" Ucap Randy  ketika melihat Yeslin yang masih terlelap di kamarnya dengan begitu nyaman .

Tanpa Randy tahu apa yang semalam terjadi pada Yeslin.

Saat membuka kamar tamu untuk pertama kalinya. Bukan kesan nyaman dan rapi yang di lihat Yeslin. Tapi lebih terlihat kamar yang berantakan, berdebu dan tidak terurus sama sekali.

Dan hampir semalam Yeslin membersihkan kamar tamu sampai benar-benar bersih dan nyaman untuk di tinggali. Dari menyepuh, merapikan barang-barang yang tidak di perlukan. Mengepel. Mengganti kordennya dan juga Mengganti seprai dengan yang baru

Dan tanpa Yeslin sadari dia melakukan semua itu dan baru selesai pada waktu azan subuh berkumandang. Baru saja dia bisa tidur setelah menunaikan salat subuh

Yeslin yang merasa mendengar sebuah  suara yang tak asing baginya, yang  membuat tidur nyaman Yeslin terganggu Karana suara yang sangat di kenal olehnya

" Bangun pemalas...!!!"suara Randy yang terdengar kesal dan marah, sehingga membuat Randy membuka paksa selimut Yeslin..

Dan Karena tindakan yang Randy lakukan membuat Yeslin terbangun dengan masih sedikit sempoyongan. Karena di karena kan belum sadar sepenuhnya akibat di bangunkan secara paksa

" Kamu...!!? " Suara Yeslin yang terkejut saat melihat Randy yang tiba-tiba ada di dalam kamarnya, dengan tiba-tiba.  Karena seingat Yeslin semalam kamarnya sudah ia kunci, lalu bagaimana Randy bisa masuk ke dalam kamarnya? Dan jika melihat ke arah pintu tidak ada tanda-tanda jika pintu dibuka secara paksa. Lalu bagaimana bisa masuk? Tidak mungkin Randy bisa menembus pintu kan? Memangnya Randy sejenis makhluk Astral?

" Kamu tahu jam berapa sekarang!! " Bentak Randy yang membuat Yeslin terperanjat Karena terkejut mendengar Randy yang membentaknya

" Maaf .."ucap Yeslin dengan suara yang bergetar Karena ketakutan setelah mendengar Randy yang membentaknya. Jujur saja selama ini Yeslin tidak pernah di bentak oleh siapa. Bahkan mamanya saja tidak pernah membentak Yeslin dengan suara sekeras yang Randy lakukan padanya seperti barusan

" aku kesiangan.. "Tambah Yeslin yang masih dengan suara yang bergetar apa lagi saat ini Randy menatapnya dengan tatapan mata tajam.

" Maaf?! kau bilang maaf?! Apa dengan maaf aku bisa kenyang! " tanya Randy sinis

"  kali ini aku maafkan " suara Yeslin yang terdengar menyesal dengan suara yang bergetar lebih hebat dengan wajah yang berkeringat karena ketakutan.

" Dan sekarang aku mau makan, aku mau dalam waktu 15 menit sudah ada makanan yang tersaji.." jelas Randy yang langsung pergi setelah mengatakan apa yang ingin di katakanya

******

Yeslin menuju dapur dan membuka kulkas dan mencari bahan masakan yang bisa dimasak.

Semua bahan masakan sudah ada dan terhitung lengkap, sayangnya Yeslin tak tahu makanan apa yang harus dimasak untuk Randy.

Jujur saja ini adalah pertama kalinya untuk Yeslin masak. Apa lagi sekarang di rumah yang berbeda.

Yeslin meskipun dia berasal dari keluarga yang bisa di bilang dari keluarga yang ekonomi menengah ke bawah. Bukan artinya dia bisa melakukan segala hal. Dan hal yang tidak bisa Yeslin lakukan adalah masak. Karena jujur saja Yeslin lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja   daripada bekerja  di dapur