HMH 16

13K 311 7
                                    

Randy terus berdoa pada Tuhan Semoga ada sesuatu yang bisa menyelamatkannya dari Lusiana, Yeslin, dan juga keluarga Yeslin

Randy belum siap jika semua harus terbongkar saat ini, detik ini, dan hari ini karena semuanya akan semakin sulit

Mungkin Randy bukan orang yang baik yang selalu berbuat baik pada semua orang dan bukan orang yang selalu bersimpuh di hadapan tuhan meminta pengampunan atas segala perbuatannya. Tapi untuk kali ini. Untuk pertama kalinya bisakah Tuhan mengabulkan permintaannya untuk kali ini. Membuat semua tetap seperti sebelumnya. Dimana rahasia tetap saja rahasia

Mungkin bisa di bilang Randy itu egois karena dia tidak mau pernikahannya berakhir, walau pernikahannya adalah pernikahan pura-pura tapi... Randy juga tidak mau kehilangan Lusi secepat ini

saat pintu mulai terbuka dan suasana di dalam ruangan berubah, Susana seakan akan menjadi suasana yang dingin dan berubah menjadi Hening

seakan di dunia tak ada orang lain, hanya ada Randy, Yeslin, Lusiana dan juga keluarga Yeslin

seakan hari ini Randy sedang menghadapi persidangan dan di saat ini dia yang saat ini duduk di  kursi pesakitan, di mana dia akan disidang dengan berjuta pertanyaan serta Tatapan yang sangat mengerikan

hanya tinggal  pintu, tiba-tiba dering Telepon Randy terus berbunyi dan ternyata itu adalah dari perusahaannya sendiri

yang mengatakan bahwa ayahnya saat ini sedang ada di kantor, dan dia ingin bertemu Randy secepatnya

***

" Lusi, Sepertinya aku tidak bisa menemui Sahabatmu sekarang, maksudku menemui temanmu sekarang, karena..." Ucap  Randy setelah mendapatkan panggilan dari salah satu orang kepercayaan

" ayah sekarang sedang ada di kantor dan dia ingin sekali bertemu denganku sepertinya akan membicarakan hal yang serius jadi aku harus pergi sekarang, kalau tidak semuanya akan menjadi susah untuk dijelaskan, karena kamu tahu kan Ayahku, ayahku tidak suka jika aku harus pergi meninggalkan kantor tanpa Pemberitahuan kepadanya "

" jadi aku harus pergi sekarang, kita bisa bertemu dengan sahabatmu itu  lain kali " ucap Randy sebelum benar-benar pergi

" ta....ta.....ta ....tetapi Arya Bagaimana Kita hanya tinggal masuk saja " ucap Lusiana yang tak berhasil menahan Randy

" kenapa kamu harus pergi ? "

" sungguh-sungguh aku tidak bisa bertemu dengan mereka karena Ayah sekarang sedang ada di kantor "

" dan aku, aku minta maaf pamit kan saja aku padanya dan berikan salam kepada mereka aku pergi " ucap Randy dan pergi meninggalkan Lusiana di depan pintu ruangan rawat sendirian

" Kenapa sih ayah Arya menghubungi di saat yang tidak tepat " gerutu Lusiana tidak suka

"Aku penasaran Sebenarnya ada apa dengan Arya, Kenapa dia seakan tidak mau bertemu dengan Yeslin ? "

" aku merasa ada yang disembunyikan Arya diriku? "

" tapi entah apa itu hanya aku merasa dia sangat tidak ingin sekali bertemu dengan Yeslin? "

" seakan-akan mereka sudah saling kenal? Apa selama ini mereka saling kenal? Tapi bagaimana mungkin itu adalah hal yang paling mustahil."

"Apa sih yang kamu pikirkan si Lusi. Mana mungkin semua itu terjadi. Jangan berpikir yang macam-macam sudah jelas Arya tadi bilang sama kamu, kalau papanya datang."

"Kamu itu harus percaya sama pacar kamu. Mana mungkin dia bohong sama kamu. Dia itu setia sama kamu" Lusi yang mencoba meyakinkan perasaannya untuk tetap percaya pada Randy

" tapi perasaanku tidak pernah salah aku merasa Arya  menyembunyikan sesuatu dariku? "

" dan akhir-akhir ini, dia bersikap sangat aneh padaku, tidak seperti dulu, akhir-akhir ini dia sering sekali marah tanpa sebab, lupa tanpa sebab " gumam Lusiana sebelum masuk ke dalam kamar nenek

" Yeslin " panggilan Lusi saat masuk

"Tante di mana Yeslin Kenapa tidak ada” tanya Lusiana

" Yeslin Dia sedang pergi " jawab mama

"Ke mana Tante? " tanya Lusiana

" Katanya ada urusan penting "Jawab mama

"Katanya  utusannya itu tidak bisa ditunda, jadi harus pergi sekarang karena ada urusan yang sangat tidak bisa ditinggalkan" jelas mana

" ya... padalah Lusi mau minta pendapat Yeslin tentang seseorang. Tapi kalau boleh tahu, Sejak kapan Yeslin pergi tante? " tanya Lusiana

" sekitar 20 menit yang lalu, Memangnya ada apa? "

"oh, jadi kau ingin memperkenalkan seseorang yang spesial untukmu " balas mama Yeslin

" tapi sepertinya dia saat ini sedang sibuk, jadi Mungkin lain kali saja akan Lusi usahakan  bertemu dengan orang yang spesial untukku "

" Tapi dia mengirimkan salam untuk tante dan juga nenek, dia meminta maaf karena tidak bisa menemui nenek karena ayahnya memintanya untuk segera datang "

" Jadi dia tidak bisa menemui nenek sekarang" jelas Lusiana

" Waalaikumsalam, Sampaikan salam balik tante kepada seseorang yang spesial untukmu "

"Juga katakan padanya bahwa kami sekeluarga mengucapkan terima kasih karena sudah berniat ingin datang dan menjenguk nenek "

"meskipun dia tidak mengenal kami, tapi dia mau datang menjenguk nenek yang ada di sini "

"Tante ?"

"kenapa Tante berbicara seperti itu "

" kalau Tante berbicara seperti itu seakan Lusi itu bukan orang yang dekat dengan tante, karena orang sepesial Lusiana itu ingin sekali mengenal tante dan keluarga Tante "

" sayang sekali ya, Kak Lusi kalau tadi teman kakak ada disini.  pasti nanti akan ada teman "ceplos  Cinta yang tiba-tiba datang dan ikut menimpali pembicaraan

"Bukannya ada Yeslin?" Tanya Lusi, mencoba mengulang apa yang di katakan oleh Cinta

"Tidak tadi itu ada su-" cinta cepat-cepat menutup mulutnya karena hampir saja dia keceplosan menyebutkan kata suami

"Su- ? Apa sih cinta" Lusiana yang nampaknya pesanan dengan apa yang ingin disampaikan oleh cinta

" Cinta..."Panggil mama dengan tatapan mata tajam

"ya, Mah, ada apa mama?" Jawab cinta yang langsung menghampiri mamanya

" tolong Kamu ambilkan handuk di sana dan berikan juga air hangat karena nenek sepertinya ingin membersihkan dirinya" ucap mama mencoba mengalihkan perhatian Lusiana dan Febian yang pastinya akan semakin mengorek informasi dari Cinta yang tidak sengaja keceplosan

" Baiklah mami tunggu sebentar cinta akan mengambilkannya" kata  cinta pergi begitu saja meninggalkan Febian dan Lusiana yang masih kebingungan dengan perkataan Cinta

"sebentar dulu ya " pamit cinta

" Tapi, cinta. Ada yang ingin aku tanyakan" jawab Lusiana dan Febian sambil saling menatap

" apa yang di katakan Cinta " tanya Febian pada Lusiana

"Tidak ada mah..."tambah Lusiana

Lusi yang masih penasaran dengan apa yang ingin di katakan cinta tadi. Yang membuat gadis itu ragi untuk meneruskan kalimatnya.

Seakan ada sesuatu yang di sembunyikan

"Entah kenapa aku Merasa ada yang coba di tutupi dari kita Febian,  tapi apa? Apa kamu tahu apa itu?" Tanya Lusiana

"Sudahlah jangan terlalu penasaran dengan urusan orang. Kita kesini itu buat menjenguk bukan untuk menyelidiki orang " tegur Febian

"aku tidak tahu atau jangan-jangan" ucap Lusiana mengentak kalimatnya dan berpikir Sejenak

" jangan-jangan apaan Febian ?" Sambung Lusiana

"Sudahlah. Jangan berpikir yang bukan-bukan ingat ini rumah sakit dan ingat juga siapa yang coba kamu bicarakan tadi dia itu sahabat kita loh" peringatan Febian

"Tapi aku merasa memang ada sesuatu yang di sembunyikan. Jangan bilang kalau kamu juga tidak punya pikiran yang sama denganku?"

"Aku merasa Yeslin itu sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak ingin kita tahu. Makannya dia meminta pada keluarganya untuk menyembunyikan dulu dari kita"

"Apa lagi kamu sempat di tolaknya. Mungkin keluarga Yeslin jadi tidak enak hati membahasnya

"Kalu ngomong tidak usah ngaco, Aku tidak pernah melihat seorang pria bersama dengan Yeslin, lalu yang dimaksud dengan cinta kakak ipar siapa? ”Tanya Febian

" mungkin itu adalah kekasih Yeslin dan yang akan menjadi suaminya? Tambah Lusiana

"Kamu tahu kan anak sekarang selalu mudah menyimpulkan sesuatu dengan apa yang ia lihat, bisa saja Cinta itu memanggil seseorang yang dekat dengan Yeslin itu dengan sebutan kakak ipar. Bisa saja kan? " Tambah Lusi

" tapi aku juga tidak tahu pasti atau mungkin itu kakak ipar dari saudara jauh Yeslin " tambah Lusiana

"Ataupun tepat seperti apa yang kamu katakan tadi " sambung Febian

"kalau kemungkinan yang kedua itu masuk akal namun kalau kemungkinan yang pertama aku rasa tidak begitu masuk akal " tambah Febian

"Ya, Sudahlah kita sudah melihat keadaan nenek-nenek sekarang baik-baik  saja "ucap Febian

Setelah cukup lama Lusiana dan Febrian pamit pulang dari rumah sakit

Yeslin, Lusiana serta Febrian Memang berteman baik apalagi untuk beberapa bulan ini mereka kembali dekat Setelah sekian lama

Tapi tidak semua dalam diri mereka, Mereka ungkapkan contohnya tentang Lusiana ternyata mempunyai hubungan dengan Randy selama mereka ada di luar negeri. dan mereka tinggal bersama .

sedangkan Febian kalian semua pasti tahu jika Febian masih menyimpan perasaan pada Yeslin dan dari setiap caranya memperhatikan, memperhatikan Yeslin memberikan dia tempat untuk bersandar disaat dia menangis, dan terluka selalu menghiburnya disaat dia merasa sedih, dan selalu menjadi pendengar terbaik ketika Yeslin sering merasa sesak untuk mengungkapkan sesuatu untuk melegakan hatinya

dan sedangkan Yeslin dia menutup rapat-rapat tentang apa yang terjadi dengan dirinya selama 3 bulan terakhir .

menutup rapat-rapat Apa yang sebenarnya sudah terjadi pernikahannya dengan Randy semua masalah tentang hutangnya rumahnya

" Cinta kamu tadi Bicara apa saja dengan kak Lusiana dan Kak Febian" tanya mama yang seakan sedang menginterogasi Cinta tantang apa saja yang tadi di katakannya

" jangan berkata yang macam-macam tentang kakakmu ya, dan Ingatlah jangan kamu bilang hal yang aneh-aneh" terang mami

"Kamu  ingatkan apa yang sudah  kakak iparmu katakan bahwa dia tidak ingin ada hal yang tidak di inginkan sebelum adanya pesta resepsi terjadi. Kamu tahu kan orang lain bisa mengecap kakakmu yang tidak-tidak” jelas mama

"tapi Mami tadi Cinta hampir saja mengatakannya "ucap cinta

" tapi ... " Tanaya Cinta

" tapi  Cinta berani bersumpah  mama bahwa Cinta tidak menyebutkan siapa namanya  kakak ipar "  ucap Cinta

" Dan semoga saja teman-teman Kakak itu tidak curiga tentang apa yang tadi Cinta maksud " tambah Cinta

" Entahlah Cinta tapi Mama harap juga begitu " balas mama

Sedangkan di perusahaan. Ayah Randy Robert Antonio Dia sedang menunggu kedatangan putranya di ruangannya

Robert datang Bukan Tanpa Alasan. tapi dia selalu datang dengan alasan dan ingin meminta penjelasan tentang berita yang sekarang beredar berita bahwa sang pewaris Tahta kerajaan bisnisnya Randy Marcelino Antonio

dia dikabarkan sudah menikah dan mendengarkan kabar itu Robert ingin sekali mengetahui tentang kebenarannya karena sebenarnya Randy sudah dijodohkan dengan seseorang yang sudah Dipilihkan oleh kedua orang tuanya untuk menjadi calon istri dan pendamping hidupnya

"Ayah...."  Randy yang menyapa ayahnya

" apa yang Ayah lakukan di sini? " tanya Randy

" kalau Ayah ingin mengetahui tentang laporan keuangan ataupun laporan yang lain tentang perusahaan Kita seharusnya ayah dirumah saja. Nanti akan aku bawakan laporan semua itu " ucap Randy

" jadi ayah tidak perlu datang ke kantor dengan susah payah seperti ini " tambah Randy sambil mengambil map yang mungkin ayahnya butuhkah

" ayah datang bukan untuk itu semua Randy Marcellino Antonio "ucap Robert menepis map yang di ajukan Randy

" Ayah kemari karena ada sesuatu yang ingin Ayah tanyakan padamu " ucap Robert penuh penekanan

Randy menaikkan sebelah alisnya mendengar apa yang ayahnya katakan, karena apa yang membuat sang ayah mau susah payah datang ke kantornya

" dan Ayah ingin jawaban yang pasti bukan hanya jawaban yang menggantung, Ayah ingin tahu kebenarannya dari berita yang beredar selama ini " sambung Robert

" berita apa Ayah? Memangnya ada apa denganku Aku?  kan bukan artis Jadi untuk apa ada berita tentang Randy " ucap Randy yang tak tahu dengan apa yang ayahnya maksudkan saat ini

" kau tidak pernah berpikir Siapa dirimu? kau terlahir bukan dari keluarga yang biasa? Tapi kau terlahir dari keluarga yang mempunyai reputasi tinggi dan pengaruh tinggi dalam dunia bisnis "

"Jadi hal apa pun yang kau lakukan dan coba-coba sembunyikan pasti media akan tahu dengan sangat mudah " ucap Robert

"Lalu apa yang disembunyikan dari ayah Randy mengatakan segalanya kepada ayah "ucap Randy yang coba mengatakan apa yang sebenarnya

"ayah tidak yakin kau mengatakan segalanya" ucap Robert sinis . Pria tua itu memang punya insting sangat tinggi jika ada seseorang yang mencoba untuk membohongi dia

" lalu apa berita yang sekarang beredar di luar sana " ucap Robert sambil melemparkan sebuah majalah tepat di depan putranya

" Memangnya ada berita apa tentangku Ayah? sampai membuat Ayah harus capek-capek datang ke perusahaan hanya untuk menemuiku, tanpa menggunakan asisten pribadi ayah " Randy yang masih pura-pura tidak tahu apa yang ayahnya maksud

"Lalu apa kabar dari berita ini benar?  kenapa di berita ini mengatakan bahwa kau sudah menikah? sedangkan kau tahu ayah dan mamamu sudah memilihkan calon untuk dirimu "

"Dan calon yang sudah Mama ,ayah pilihkan itu adalah calon yang paling baik untukmu, bukan hanya sekedar hari bibit, babet dan bobotnya asal-usulnya pun papa dan Mamamu tahu " ucap Robert yang membuang cerutu kuntum rokok dan mematikan cerutu itu dengan sangat kasar

"Lalu apa ini ??! "ucap Robert sambil melemparkan sebuah majalah yang berisi tentang kabar tentang pernikahan Randy hampir tepat mengenai wajah Randy

"siapa Miss (y) dimaksud di surat kabar ini? dan ayah tidak mau kau menyembunyikan sesuatu dari ayah karena Ayah sangat tidak suka jika, ayah dibohongi "

" dan kamu tahu kan Apa akibatnya bagi seorang pembohong dalam kamus Ayah maka ia tidak akan segan-segan menghancurkan hidupnya karena berbohong sama saja dia berkhianat pada Ayah "

" kamu mengerti itu kan Randy " ucap Robert yang terdengar seperti sebuah ancaman ataupun ultimatum pada Randy

" Ayah kenapa? harus percaya dengan kabar disana kabar-kabar itu belum tentu benar ayah? " ucap Randy yang mencoba memastikan dan meyakinkan bahwa berita itu salah

" Bagaimana mungkin Randy menikah, Randy menikah itu tanpa restu ayah mama. Jadi  kabar itu tidak benar ayah?!  " tambah Randy

" Randy tidak menikah. Randy selama ini masih tetap menjadi anak ayah, menjadi Putra ayah dan tidak mempunyai istri seperti di kabar itu"

" dan siapa Miss y? Randy tidak mengenal mungkin itu adalah salah satu trik dari awan bisnis kita untuk menjatuhkan Randy" ucap Randy mencoba mencari alasan yang masuk akal supaya ayahnya tidak curiga

" karena dia tahu bahwa jika Randy mempunyai gosip atau skandal dia kan pasti bisa mengalahkan Randy Tapi itu semua tidak benar ayah” ucap Randy lagi untuk meyakinkan pada sang ayah jika berita itu tidak benar

"Baiklah untuk saat ini ayah percaya denganmu tapi entah kenapa ayah merasakan kau menyembunyikan sesuatu dan kau mengatakan sebuah kebohongan pada ayah "

"dan kau tahu jika ayah tidak suka dibohongi, Jadi kau masih punya waktu untuk mengatakan yang sebenarnya ,tapi ingat suatu hal Randy "

"jika kau benar-benar menikah dengan seseorang yang tidak ayah dan mamamu kenal ,maka kau akan tahu semuanya kau akan kehilangan semua hak-hakmu dalam keluarga Antonio"

" termasuk hak harta warisan untukmu  akan kuhapus, bukan   hanya itu saja kau juga  akan  di hapus dari daftar keluarga"

" Iya, Ayahku sayang aku tidak berbohong padamu ayah” ucap Randy

" jadi ayah tidak usah memikirkan tentang berita bohong ini, Mana buktinya kalau Randy menikah kalau nanti sudah menikah tentunya Randy punya cincin pernikahan dijari Randy "ucap Randy

"dan lihat ini tak ada cincin dalam jari manis Randy jadi buktinya Randy  belum menikah kan ayah” ucap Randy

"oke... oke ... Ayah mengerti dan ayah akan coba percaya Padamu "ucap Robert

"tapi ingat jika ayah menemukan bukti bahwa kau ternyata membohongi Ayah maka kau akan terima semua akibat yang akan kau terima dariku " ucap Robert yang sepertinya Ancam yang serius

"Permisi pak ada dokumen yang harus tuan tandatangani dan dokumen ini akan kita gunakan untuk pertemuan besok dan penandatanganan Besok harus selesai "ucap Yeslin saat masuk ke ruang Randy dan melihat siapa yang saat ini sedang bersama dengan Randy

"dan oke-oke Baiklah berikan padaku dan akan aku tanda tangan setelah itu kau pergi dari ruangan  ini” perintah Randy pada sekretarisnya yang tak lain adalah Yeslin

" kembali ke ruanganmu kerjakan apa yang menjadi tugas Nona Yeslin "sambung Randy sambil memberikan berkas yang sudah di tanda tanganinya

" baik pak” jawab Yeslin setelah memberikan dokumen yang harus ditandatangani Randy saat Yasin masuk ke dalam ruangan Randy sebuah tatapan mata yang seperti tatapan burung elang yang seakan mengintimidasi dirinya " bertanya siapa kamu? kenapa kau ada di sini” yang ia lihat dari tatapan mata seorang pria paruh baya yang tak lain adalah orang tua Randy

" Permisi pak saya pergi "pamit Yeslin

Sesaat setelah Yeslin pergi Robert menatap pada Sang putra dan Seraya

" bertanya siapa dia Kenapa Ayah baru saja melihat dia di sini apa dia pegawai baru " tanya Robert

"ayah dia adalah asistenku tepatnya dia adalah sekretarisku, karena sekretaris lama ku sudah mengundurkan diri karena dia sedang hamil tua "jelas Randy

"tapi ayah tidak suka dengan wanita itu, karena wanita seperti itu hanya bisa menghabiskan uang laki-laki kaya. jadi kau harus berhati-hati dengan tipikal wanita seperti itu, jangan pernah tertipu dengan wajah lugunya” ucap Robert pada sang putra

"Kenapa ayah berpikiran seperti itu Ayah tidak bisa menilai seseorang hanya dari luarnya saja mungkin kalau Ayah sudah mengenalnya ayah akan merubah penilaian Ayah padanya" ucap Randy yang sekan tidak terima dengan apa yang ayahnya katakan tentang Yeslin

"dia bukan wanita-wanita yang mengandalkan wajah lugunya untuk memanfaatkan peria kaya dan menghabiskan uangnya dengan menggunakan wajah lugu " tambah Randy

"ayah menangkap sesuatu yang aneh dari  nada bicaramu "ucap Robert yang membuat Randy tertegun

" ayah, ayah merasakan aroma ke tidak sukaannya dari Apa yang ayah katakan tadi sepertinya Ayah merasa kau sudah mengenal dia lebih baik dan lebih mengenalnya" ucap Robert curiga

"Ayah itu bagaimana Randy tidak mengenal dia kan adalah  is..... asistenku "ucap Randy yang hampir saja mengatakan bahwa Yeslin adalah istrinya tapi kata yang akan menyambung menjadi kalimat istri itu diganti diganti dengan kalimat asisten pribadi yang istimewa

"kau jangan terlalu mengistimewakan seseorang Randy karena sikapmu yang berlebihan pada sekretaris  itu akan membuat luka yang dalam untukmu"

" karena ayah bisa merasakan dan ayah bisa membaca dari tatapan wajahnya itu di balik wajah lagunya pasti tersimpan sejuta rahasia yang disembunyikan Secara  rapat-rapat " ucap Robert

"Ayah kenapa ayah menjadi orang yang berpikiran negatif thingking pada orang yang baru saja ayah kenal"

"seharusnya Ayah berpikiran positif thinking" ucap Randy menyela

" Oh, ya Bagaimana keadaan mama apa semua baik-baik saja di rumah ya- "ucap Randy mengalihkan pembicaraan


💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍

He Is My Husband (Selesai season 01)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang