HMH 23

14.3K 322 8
                                    

Melihat ekspresi Randy saat ini membuat Yeslin langsung berjalan mundur selangkah untuk menjauh serta menutupi rasa takut dan groginya, serta apa  yang baru beberapa menit terjadi...

Randy maju satu langkah membuat Yeslin mundur dua langkah menjauh dari Randy, tapi sekarang Yeslin terasa terusdut dan tak ada yang bisa membuat dia menjauh dan menghindar dari Randy Karena kini Yeslin sudah benar terpojok, serta rasa takutnya benar-benar kuat jantungnya berdetak begitu cepat keringat dingin membasahi wajahnya dan begitu susahnya Yeslin untuk menelan Silvanya sendiri...

Dan Randy semakin mendekat, ke arah Yeslin. Dan Yeslin tatap berusaha untuk keluar dari keadaan yang mencekam seperti ini, apa lagi tatapan dan ekspresi Randy yang lebih menakutkan dari pada film horor apa pun di dunia ini...

Yeslin bernafas lega saat tangannya bisa menggenggam gagang pintu yang artinya dia bisa meloloskan diri dari makhluk satu ini... Yang sedang beraura menyeramkan tapi Yeslin tak memungkiri jika pria yang saat ini menatapnya dengan tatapan menyeramkan ini memang tampan dan memesona...

Setelah hanya tinggal beberapa langkah lagi Randy menghapus jarak diantara mereka. Yeslin dengan tergesa-gesa membuka pintu untuk keluar dari kamarnya

Saat Yeslin sudah bisa membuka pintu dan kaki kirinya sudah keluar dari pintu hanya tinggal kaki kanannya saja yang belum melangkah keluar. setelah itu baru Yeslin akan bisa terbebas dari suasana ini, tapi sayang sebelum Yeslin benar-benar bisa keluar dari kamarnya sendiri,  ternyata sebuah cekalan menahan langkanya untuk keluar dari ruangan tersebut....

"Mau ke mana..."akhirnya Randy mengeluarkan suaranya sambil menarik kembali Yeslin Kembali ke dalam kamar , Karana tarikan yang begitu keras dan bertenaga membuat Yeslin hampir limbung dan kehilangan keseimbangan tapi dengan cepat Randy menangkap Yeslin dan saat ini mereka benar-benar dekat bahkan sangat dekat.  Yeslin bisa mencium aroma parfum Randy yang menguasai semua indra penciumannya dan dapat di rasakan nya detak jantung Randy saat ini sebelum Yeslin benar-benar membuka matanya dan kesadarannya kembali setelah terbuai dengan aroma wangi seorang Randy

Dimana saat ini Yeslin tengah berada di dalam dekapan Randy, tepatnya Yeslin terseret ke dalam pelukannya Randy saat tadi pria itu menariknya paksa masuk ke dalam kamar kembali

Yeslin mulai membuka matanya setelah beberapa menit ia ada di dalam dekapan Randy dengan mengendurkan pelukannya begitu juga dengan Randy yang melakukan hal yang sama saat Yeslin melonggarkan pelukannya

Kedua manik mata mereka saling menatap dan seakan bicara kepada mata Randy dengan bahasa isyarat yang hanya mereka berdua pahami...

"Aku ingin kamu mengatakan itu sekali lagi...???"

"Aku ingin mendengar itu secara pelan ..."

"Aku ingin. Mendengar kalau kau peduli padaku..."

"Aku ingin mendengar jika kamu mencemaskan aku..."

"Dan aku ingin mendengar kalau kau mencintaiku... Yeslin.." ucap Randy sambil menatap balik manik mata Yeslin yang memberikan seorang Randy ketenangan, mata yang selalu menarik Randy selalu mendekat pada Yeslin, mata  memberikan kedamaian, mata yang mampu membuat es yang ada di dalam hatinya mencair seketika di dalam kehangatan mata itu

"Katakan sekali lagi ..."pinta Randy dengan suara selembut dan setulus mungkin

"Aku mau mendengarkannya " suara Randy yang terdengar pelan tapi suara dan tatapnya yang seakan memohon dengan salah satu tangannya menyelipkan anak rambut Yeslin di telinga Yeslin

Yang membuat seluruh dunia dalam diri Yeslin seakan runtuh begitu saja saat Randy menggapai dan saat kedua tangan besar itu merengkuh dan memegangnya dengan kuat, namun tak ada rasa sakit di sana namun justru membuat Yeslin gemetar dan membuatnya seakan akan mati, seluruh tubuhnya mati rasa saat ini..

"Kenapa kau membantahku apa alasanmu tadi Yeslin? aku ingin mendengar itu kembali.." ucap Randy yang melirihkan suaranya namun masih bisa di dengar di telinga Yeslin

" aku melakukan semua itu karena aku peduli aku takut kehilanganmu, aku tak tahu kalau aku harus kehilanganmu apa yang akan aku lakukan "

" aku akan bisa mati kalau tak ada kamu di sisiku, aku tidak peduli kau mencintaiku atau tidak, tapi satu hal yang perlu kamu tahu aku tetap mencintaimu apa adanya kalau aku sangat mencintaimu Randy"

" Randy yang saat ini ada di depan mataku, aku sangat mencintaimu Randy Marcelino Anthonio, aku sangat mencintaimu suamiku” suara Yeslin yang merendahkan nada suaranya ketika di kalimat terakhir di setiap ucapannya

"Aku tahu itu..." Balas Randy

"Dan aku tidak pernah berharap jika cintaku padamu itu akan kau balas, aku sadar siapa diriku dan siapa dirimu, kita bagaikan langit dan bumi, yang tak akan mungkin bisa untuk bersama..."

"Dan sekarang Takkan Ada beban lagi di dalam hatiku"

" aku sudah mengatakan apa yang ada di dalam hatiku"

" kau bisa memutuskan segalanya aku tidak akan mempermasalahkan apa pun "

"apa pun kamu mencintaiku atau tidak, kau  membalas cintaku atau tidak. Itu bukan masalah untukku” ucap Yeslin menurunkan pasangan matanya dari padangan mata Randy

"Apa benar yang kau katakan itu? Kau tidak akan masalah kalau cintamu tidak terbalas ...?? Tapi bagi mana jika sebaliknya...??" Tanya Randy yang menatap wajah Yeslin dengan lekat

Yeslin hanya menaikkan sebelah alisnya, dia tidak paham dengan apa yang di katakan oleh Randy

" Bagaimana jika yang semalam aku katakan adalah yang sebenarnya aku rasakan padamu??..."tanya Randy

"Bagai mana jika, semuanya itu benar yang aku Katakan semalam..."tanya Randy yang memaksa Yeslin untuk menatap wajahnya kembali dengan menarik dagu Yeslin membuat mata Yeslin kembali menatap Randy lagi...

Yeslin hanya bisa terdiam dengan apa yang di katakan oleh Randy,  jujur Yeslin juga berharap jika apa yang di katakan Randy semalam adalah yang sebenarnya tapi Yeslin tidak akan mau berharap terlalu jauh, dirinya sudah senang Randy sudah tahu apa yang di rasakan Yeslin padanya

"Aku sudah ingat dengan apa yang semalam aku katakan, apa yang terjadi semalam, aku sudah mengingat semuanya" seru Randy yang berhasil membuat mata Yeslin membuat sempurna

" ya... mungkin kalau tidak percaya dengan apa yang aku katakan karena aku sedang dalam keadaan mabuk saat itu tapi aku ingin tahu jika itu yang sebenarnya aku rasakan selama ini padamu...." Tambah Randy

Yeslin masih tidak menjawab serasa otaknya berhenti bekerja  saat ini, saat Randy berkata seperti itu seakan membuat Yeslin berubah menjadi seseorang yang sangat bodoh saat ini tanpa tau apa yang ia rasakan dan apa yang harus di katakanya

" Bagaimana kalau aku membalas perasaanmu padaku...??" Tanya Randy pada Yeslin yang masih terdiam

" Bagaimana jika Aku memiliki perasaan yang sama dengan apa yang kau rasakan padaku ?" Tambah Randy

"bagaimana jika selama ini aku juga mencintaimu?"

" mencintai wanita bodoh yang saat ini ada di hadapanku?"

" mencintai wanita yang ceroboh ini ,aku mencintaimu Yeslin Agatha Aurora ?!"

"Aku mencintai wanita yang selalu berdebat dan membentakku setiap waktu, aku mencintai wanita yang selalu berbuat seenaknya ini"

"Aku mencintai wanita ini,

karena kasih sayangnya yang begitu tulus"

"aku mencintainya karena dia yang begitu baik untukku

"Aku Mencintainya orang yang selalu mementingkan kepentingan orang lain dari pada dirinya sendiri...?"

"aku mencintai orang yang tidak pernah memperhatikan dirinya, tapi lebih memperhatikan orang lain ?"

"Aku mencintai wanita ini, wanita yang hanya dengan tatapan matanya bisa membuat aku nyaman, dan mata yang damai ini "ucap Randy

"Aku mencintai wanita ini, wanita yang hanya dengan sedikit senyuman di wajahnya sudah memberiku sebuah arti dalam hatiku juga hariku"

"Aku mencintai wanita ini, yang selalu membuat hariku tak tenang setiap waktu, aku mencintai wanita ini yang suka membuat keributan denganku"

"aku, suka dan aku mencintai wanita ini, wanita yang diam-diam juga mencintaiku. Dan tanpa Aku pun mencintaimu bahkan aku sangat mencintaimu” ucap Randy yang memberikan kecupan di kening, kedua mata Yeslin, hidung, dan kedua pipi Yeslin yang terakhir di kecupnya bibir Yeslin sekilas

Yeslin hanya bisa terdiam dan merasakan panas di kedua pipinya saat ini yang mungkin sudah berubah menjadi merona merah seperti kepiting rebus pastinya kali ini

" Bahkan aku mencintainya seperti aku mencintai dia sampai membuatku hampir gila karenanya, aku mencintainya seperti aku sudah hilang semua kesadaranku” tambah Randy saat melihat ekspresi Yeslin yang begitu membuatnya sangat bahagia, bahkan ini lebih dari apa yang di bayangkan, begitu cantiknya Yeslin ketika dia sedang merona seperti ini

" aku tak suka melihat dia bersama dengan pria lain, Aku selalu ingin dia berada di sisiku, Aku ingin dia tetap ada disamping-Ku, dan aku hanya ingin dia yang saat ini ada di hadapanku..." Ucap Randy

" ya... aku egois karena aku terlalu mencintaimu, Aku terlalu sangat dan teramat sangat mencintaimu melebihi siapa pun di dunia ini” tambah Randy yang benar-benar membuat Yeslin malu tidak karuan Karena sedari Randy membuat Yeslin bersemu merah dan berlari keluar kamar sambil berlari Karana malu

Randy pun akhirnya mencoba mengejar ke mana perginya wanita pujaan hatinya itu berlari ,mungkin Karana langkah Randy yang lebar mengatakan dia dengan mudah dan cepat mengapi Yeslin yang saat ini ada di dekat kolam renang

" jadi, Yes, apa sekarang kau percaya kalau aku mencintaimu "tanya Randy yang sudah bisa meraih kembali Yeslin

"apa sekarang kau percaya jika aku tak ingin kehilangan kamu, Aku hanya mau kamu" tanya Randy dengan nafas yang masih belum teratur

" maafkan aku" suara Randy tiba-tiba

"Untuk apa...???" Tanya Yeslin tak mengerti kenapa Randy minta maaf padanya

"Maaf karena waktu itu saat Ayah datang ke kantor aku harus mengatakan itu. Jujur aku pun tidak tahu bahwa kau ada disana dan aku yakin kau pasti tahu dan mendengar semuanya mendengar bahwa Ayah telah menjodohkanku dengan wanita pilihan keluargaku"

" Tapi percayalah aku akan memperjuangkan Cinta Kita, Aku akan memperjuangkan kamu?"

"aku akan menunjukkan pada mereka bahwa hanya kau yang pantas untukku, jadi jangan pernah tinggalkan aku Tetaplah disini bersamaku. Jangan kau pergi bersamanya"

" tapi apa maksud dengan aku pergi? Aku tidak tahu aku yang kau maksud dengan Jangan Pergi” tanya Yeslin

" Aku tahu semua tentang dirimu itu bahkan aku tahu apa yang tidak kau tahu Yeslin. Aku tahu tentang dirimu, aku yang paling mengerti kamu melebihi kamu yang mengerti dirimu sendiri” ucap Randy lembut yang membuat Yeslin makin bingung

" aku tahu kau akan pergi ke Jerman untuk mengobati nenek, aku pun tahu kau pergi ke Jerman bukan hanya sendiri tapi bersama dengan Mami juga cinta..."

" tapi aku tidak suka kau pergi bersama dengan dia Aku tidak suka kau pergi bersama dengan Febian, Aku bukan benci mendengar nama itu, hatiku terasa sakit saat aku mendengar namanya disebut di depan mataku" jelas Randy

" aku tidak bisa membatalkan itu semua, aku sudah mengatakan bahwa aku akan pergi ke Jerman bersama dengan keluargaku dan juga Febrian serta pamannya dan asalkan kamu tahu semua itu aku lakukan hanya untuk kesembuhan nenek ,dan aku tidak bermaksud yang lain selain itu” ucap Yeslin yang mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

" Niat yang kau miliki untuk nenek memang tidak salah. tapi yang salah adalah kau pergi bersama dengan Febian, andai saja kau tahu dia membawamu ke Jerman bukan hanya untuk mengobati nenek. tapi dia ingin mengenalkan kamu kepada orang tuanya dan menjadikanmu miliknya” ucap Randy yang coba menjelaskan ketakutannya

" mungkin itu akan terjadi ataupun tidak...Aku tak tahu"

"Ya... aku tahu kalau Febian Memang mencintaiku tapi itu dulu dan aku rasa dia sudah tidak mencintaiku dan untuk apa dia memperkenalkan aku kepada orang tuanya sedang dia juga sudah atau kalau aku sudah punya suami dan suamiku adalah kamu.” jelas Yeslin

"Percayalah akan itu suamiku" ucap Yeslin mencoba menghilangkan kecemasan Randy

" Memang apa benar apa yang kau katakan tapi ,Apakah bisa mengukur seberapa dalamnya hati manusia dan apakah bisa mengukur perasaan manusia untukmu tidakkan Yeslin"

" dalamnya lautan bisa diukur. Tapi dalamnya hati manusia Siapa yang tahu, dia bisa berkata bahwa dia sudah tidak mencintaimu itu pun di bibirnya tapi apakah tahu apa yang sebenarnya ada di dalam hati Apakah bisa membaca ekspresi hatinya?? "tanya Randy yang terdengar begitu marah

" Apa kau tidak pernah merasakan bagaimana caranya menatap dia menatapmu dengan penuh cinta bukan menatapnya sebagai seorang sahabat bahkan orang lain pun tahu bahwa tatapan itu adalah tatapan seorang pria yang memuja seorang wanita. aku juga  tahu apa yang dia pikirkan dan dia rasakan "tambah Randy

" tapi aku tidak bisa semudah itu membatalkan semuanya aku tidak enak karena Febian dan juga Pamannya sudah menyiapkan semua dan semalam saat kau mabuk aku ingin mengatakannya padamu bahwa Kemungkinan besok aku akan pergi ke Jerman" ucap Yeslin yang membuat Randy mengusap wajahnya dengan kasar

"Dan aku juga akan pergi bersama dengan Febian juga pemainnya untuk mengurus segalanya, aku tidak mungkin membatalkan semua itu hanya dalam waktu satu malam, tidak aku mau pengertianmu Randy "

"Jika kamu mencintaiku aku mohon kau mengerti tentang keadaanku ini Randy. aku sangat membutuhkan bantuan dari Febian dan juga pamannya, ini semua bukan untuk aku, semua ini aku akan untuk kesembuhan nenek” ucap Yeslin

" Kenapa kamu  harus meminta bantuan dia sedangkan disini aku bisa melakukan segalanya untukmu dan untuk keluargamu, aku bisa mencarikan dokter terbaik bahkan aku bisa mencarikan alternatif dan semua rumah sakit terbaik untukmu, tapi aku mohon kau jangan pergi bersama dengan dia aku tidak mau kehilanganmu , kehilangan dirimu yang aku sayangi dan aku cintai" ucap Randy yang sambil menggenggam kedua  pipi Yeslin memasaknya dengan melekatkan bersikukuh untuk membuat Yeslin berubah pikiran agar kita bersama dengannya tidak pergi bersama orang lain

" aku mohon Randy, Aku tidak akan lama.  Tolong belikan aku suka dan aku tidak akan bisa mendapatkan kebaikan seperti ini. dan kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. jadi mohon Mengertilah ini bukan untukku tapi ini untuk nenek dan jika seandainya ini hanya untukku, maka kau akan dengan senang hati akan melepaskannya dan membatalkan semua janji yang sudah aku berikan pada Febian. tapi ini Demi kesembuhan nenek aku tidak ingin terjadi sesuatu pada nenekku” jelas Yeslin yang melepaskan genggaman tangan Randy darinya

" Berapa lama kau akan pergi...?"

Berapa Lama Kuharus menantimu untuk kembali padaku, bersama dengan diriku lagi?

"ku harus menunggumu Berapa Lama ? Berapa lama aku harus menantimu untuk kembali padaku bersama dengan diriku lagi" tanya Randy

" Aku hanya pergi selama 3 bulan "

" 3 bulan itu artinya kau akan kembali disaat perjanjian kita berakhir dan pernikahan kita berakhir"

"Ia..."

" tapi kenapa kamu lakukan ini kan Yeslin, saat kau  sudah tahu perasaanku. tapi kenapa kau masih tetap ingin berpisah denganku. Apa kau masih tidak yakin dengan perasaan yang kumiliki untukmu” terdengar begitu banyak kekecewaan yang ada di dalam ucap Randy saat ini

" tetap di saat pernikahan kita berakhir. di situlah aku kembali aku kembali untuk mengakhiri pernikahan kita...."

" Kau tidak perlu tahu Apa alasan ingin cepat Berpisah Darimu. tapi yang harus aku lakukan ini adalah untuk kebaikanmu. Aku melakukan ini bukan karena aku tidak mencintaimu dan tidak berharap kau akan selamanya berada di sisiku itu tidak benar. jika seandainya saja itu bisa aku lakukan maka aku akan melakukannya"

" tapi aku tidak bisa karena jika kita selalu bersama dan tetap bertahan untuk bersama maka bukan hanya satu atau dua hati yang tersakit namun begitu banyak hati yang akan terluka karena kebersamaan kita"

"Sampai saat itu tiba, aku hanya berharap jika kamu akan mencintaiku, memberikan sedikit ruang dalam hatimu untukku, memberiku sedikit tempat dalam ingatanmu bahwa aku dan kamu pernah berbahagia meskipun itu seperti setitik noda dalam ingatanmu. aku akan Bahagia..."ucap Yeslin sebelum kembali menjauh dari Randy

Tapi dengan cepat Randy kembali memeluk Yeslin dari belakang dengan sambil berbisik di telinga Yeslin

" sampai kapanpun aku tidak akan pernah Melepaskanmu pergi dariku sayang, sampai kapanpun aku akan terus mencintaimu dan aku akan melakukan segalanya Untukmu aku akan terus berusaha agar kau tetap bersamaku disini aku akan terus berusaha agar kau tetap ada di sisiku tidak meninggalkan aku anak aku sangat mencintaimu" ucap Randy sambil berbisik di telinga Yeslin dengan suara penuh kesedihan

Mendengar itu semua membuat air mata Yeslin menetes dan berbalik memeluk Randy sambil terisak di dalam pelukannya seandainya dia bisa memilih setia tidak ingin pergi dari sisi Randy seandainya ada sebuah keajaiban yang membuatnya tatap bisa ada bedanya dengan

Randy tanpa harus mengorbankan kesempatan untuk menyembuhkan nenek tercintanya, hatinya memang dalam dilema yang berat saat ini di anta dua pilihan cinta pada keluarga. Di satu sisi ada Randy orang yang sangat  Yeslin cintai dalam hatinya...

Saat kita memilih seseorang sebagai cinta kita. Maka dengan adanya cinta itu makan harus siap dengan adanya perpisahan..


🐸🐸🐸🐸🐸🐸

13/3/2017

He Is My Husband (Selesai season 01)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang