12

15.3K 436 9
                                    

Setelah membaca surat yang diselipkan Yeslin diantara kemeja dan sarapannya di dalam Paper. Randy kembali meletakan di atas meja kerjanya sama seperti saat Yeslin meninggalkannya, tapi bedanya jika di dalamnya tadi berisi makanan dan baju, yang ada sekarang hannyalah pakaian kotor yang sejak kemarin malam Randy pakai..

Tapi jika di perhatikan lebih jauh lagi ekspresi wajah Randy sama sekali tidak berubah, tatap dingin tanpa ekspresi seperti biasanya. Tidak terlihat raut senang atau terkesan, yang Randy tunjukan.  Yang pasti akan  membuat orang sangat sulit untuk bisa mengetahui apa yang sebenarnya seorang Randy pikirkan.

awalnya Randy enggan untuk mengambil Paper bag dan juga sarapan pagi yang dibawakan untuknya. tapi tak ada pilihan lain saat ini. karena memang ada dua alasan yang membuat Randy harus menerima apa yang Yeslin bawakan untuknya. Satu tidak mungkin Randy menghadiri pertemuan yang sangat penting dengan pakaian yang bahkan sejak kemarin malam belum ia ganti.

Apa lagi saat melihat pakaian yang ada di  lemari kamar peristirahatan di raungannya sudah tidak ada,  karena Randy sudah meminta pada seseorang untuk memindahkan barang-barangnya ke apartemen. Dan  kalau Randy harus kembali ke apartemennya saat ini juga pasti akan banyak memakan waktu.  Itu artinya sama bisa saja membuat acara penting hari ini tidak terlaksana dengan baik. Apa lagi saat melihat waktu saat ini sangat tidak memungkinkan. Untuk pilihan yang ke dua. Jadi mau tidak mau Randy harus tetap menerimanya, suka atau tidak suka.

dan untuk itu semua, Randy harus cepat bersiap-siap. jadi terpaksa mau tidak mau Randy mengambil apa yang disiapkan untuknya meskipun bukan seleranya dengan terpaksa

Sekarang penampilannya jauh baik di bandingkan tadi. "Dia ternyata bisa di andalkan sebagai seorang istri" gumam Randy. Tunggu sejak kapan Randy mulai berpikir menganggap Yeslin benar-benar istri baginya?

Randy buru-buru menepis pemikiran tantang Yeslin dan istri. Randy lebih memilih untuk fokus pada apa yang sudah menunggunya di depan mata.

Apa lagi sekarang dia harus mempersiapkan semua keperluan untuk bahak rapat sendiri. Termasuk mencari berkas yang seharusnya sejak 1 Jam yang lalu ada di tangannya. Dan karena Yeslin yang menghilang entah ke mana membuat Randy harus turun tangan mencari berkas itu sendiri ke ruangan Yeslin

Setelah mencari hampir di beberapa tumpuk map yang masih tertata rapi di atas meja kerja Yeslin. Randy sudah bisa menemukannya. Sebelum mengambil berkas itu untuk di bawa  ke ruangannya di jadikan satu dengan berkas yang lain. Seperti bisa Randy mengecek pekerjaan Yeslin. Yang kali ini bisa di bilang cukup rapi

"Kamu dari mana sayang" kali ini Randy terkejut dengan Lusi yang dengan tiba-tiba muncul lagi di depannya.

" Dari ambil sesuatu. Kamu kembali lagi? Bukannya kamu mau pergi" ucap Randy datar.

" sayang kamu bawa apa? "tanya Lusiana yang mencium aroma mencurigakan dari kekasihnya,

Randy hanya diam tanpa suara

"Sejak kapan kamu mencari-cari berkas sendirian dan bahkan sampai keluar ruanganmu segala? Bulannya kamu bisa meminta bantuan sekretarismu" ujar Lusiana yang sekilas membaca berkas yang dibawa Randy yang di mana di kertas itu tertulis ' dokumen tender'

"Bukan, tidak ada apa-apa. Dan apa yang aku sembunyikan darimu. Ini hannyalah "berkas bisa" Randy yang meletakan berkas itu di atas mejanya

" Bukannya kau bilang kau akan menemui investor? Lalu kenapa masih di sini"

" Dan kapan kamu ganti bajunya? Tadi bukannya pakai kemeja hitam. Kalau sekarang jadi biru?" Tanya Lusiana

"Ya, kan aku harus ganti baju. Bagaimana jadinya kalau aku menemui investor dengan pakaian kusut dan lecek seperti tadi? Mereka pasti akan berpikir dua kali untuk mau bekerja sama denganku. Kan?" Kata Randy

"Jadi tadi aku meminta pembantu di rumah untuk mengambilkan bajuku" bohong Randy walaupun tidak sepenuhnya berbohong

"Kamu serius kan tidak lagi bohong atau menyembunyikan sesuatu dari aku kan?" Lusi masih menerka-nerka perkataan Randy apakah pria yang masih di cintanya sampai detik ini

"Kamu tidak percaya sama aku?" Tanya Randy " apa jangan-jangan selama ini kamu juga meragukan cintamu sama aku ya?" Tuduh Randy

"Mana mungkin. aku tidak cinta sama kamu, kalau aku tidak cinta sama kamu aku tidak akan kembali kemarin. Semua itu aku lakukan untuk kamu. Cuma! Kamu...dan hanya kamu Arya!, aku itu cintanya cuma kamu!" jelas Lusiana sungguh-sungguh

" Kenapa kamu diam? "

"Apa kamu tidak  percaya sama aku?, Arya? “tanya Lusi lagi

" Maksudnya apa sayang? Kenapa kamu diam. Jadi benar kamu tidak percaya sama cinta aku? " Kesediaan dan perasaan terluka terpancar dari sorot mata Lusi saat ini

"Diamlah” tangan Randy yang sudah mengaku di kedua pipi Lusi. Membuat Lusi sedikit tersentak dengan tindakan Randy. "Jangan memasang wajah sedih seperti ini, aku tidak  suka liat kamu sedih" tambah Randy

"Yang perlu kamu tahu, rasa sayang aku sama kamu itu masih ada...." Ujar Randy

"Lalu cintamu?” tanya Lusi.

Diam... Randy kembali terdiam

"Jawab Arya. Apa kamu itu masih cinta tidak  sama aku?"

"Sayang-Nya, aku itu cuma kamu. Kamu yang aku sayangi dan apa itu masih tidak cukup untuk kamu?. Kamu Cukup  tahu saja kalau aku itu sayang sama kamu" jawab Randy

" Arya. Aku cuma mau satu jawaban kamu itu masih cinta sama aku apa tidak ? Cinta dan sayang itu beda. Lalu pertanyaannya itu kamu itu cinta aku atau tidak" cecar Lusi

".... Maaf sayang Aku sudah telat, aku harus pergi untuk urusan penting" Randy yang seakan menghindar dari pertanyaan Lusi

"Tunggu..." Cegah Lusi.

" apa Dari semalam kau tidak pulang ke rumah? Kenapa kau jadi keras kepala seperti ini Arya " raut wajah Lusi yang beruban menjadi khawatir

" Aku tidak mau kamu sakit sayang"

"Aku baik-baik saja. Kamu tidak  perlu cemas berlebihan seperti ini" potong Randy sambil memegang kedua tangan Lusi

"Tapi... Aku cemas sama kamu" pekik Lusi

"Aku tahu itu..."potong Randy

" Sayang aku pergi sekarang ya..." Ucap Randy sambil mendaratkan  kecupan di kening Lusi cukup lama sebelum mereka berdua pergi dan berkutat dengan kesibukan dan  juga urusan masing-masing.

" Aku mencintaimu "  tambah  Lusiana sambil mencium pipi kiri dan kanan Arya untuk kedua kalinya

Sedangkan Randy dia  pun hanya diam saja dan tak membalas perkataan Lusiana Karana tubuhnya kaku

"Jaga dirimu " hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Randy saat tersadar dari rasa terkejutnya

Sesaat setelah kepergian Lusiana Randy masuk ke dalam ruangannya dan mengambil peper bag  yang sempat di buangnya di tempat sampah. Saat Randy buka ternyata sebuah kemeja dan kontak makanan di dalamnya

Yang membuat Randy tersenyum tipis saat melihat kemeja yang dipilihkan oleh Yeslin untuknya hari ini

Kemudian fokusnya beralih pada sebuah kotak nasi yang ikut di ambilnya kembali. Cukup lama Randy melihat kotak makan tersebut. Seakan dirinya menerka-nerka apa yang ada di dalamnya.

Makanan kha? Tahu bisa saja racun. Jangan kira Randy lupa dengan kejadian dimana wanita itu menghancurkan selera makanannya dan juga dapurnya disaat  yang bersamaan.

Tapi di balik itu semua ada satu hal yang mungkin bisa di lakukan Yeslin dengan baik tanpa ada satu kesalahan pun. Yaitu kopi buatannya. Itu mungkin bisa di bilang hal yang paling bisa di makan dan di terima oleh Indra perasa Randy dengan baik. tanpa harus takut akan bisa keracunan karena masakan Yeslin.

jujur seumur hidupnya tidak pernah menggunakan warna-warna terang seperti biru seperti ini.

bukan hanya menggunakan warna yang di bilang mencolok. Karana Randy  lebih suka mengenakan kemeja dengan warna yang netral dan kalem tapi tak ada pilihan lain. Sedangkan waktu terus berjalan

Jadi mau tidak mau Randy memakai kemeja tersebut, untuk pertama kalinya seumur hidupnya. setelah di rasa cukup rapi dan berdiri di depan cermin melihat penampilannya Apakah ada yang kurang atau tidak

Randy percaya tiga ada yang kurang darinya, masih tatap tampan dan menawan

sekilas senyuman sinis dan tatapan sinis itu pun muncul kembali seakan-akan dirinya sendiri yang ada di dalam pantulan cermin mungkin Randy merasa aneh dengan dirinya yang sekarang

Secara Ini baru pertama kalinya di menggunakan warna yang semen colok seperti ini, memang diakui Randy mempunyai beberapa kemeja di lemari pakainya yang memiliki warna cerah tapi tak pernah mau  dan tidak ingin menggunakan kemeja tersebut

tapi entah kenapa dia mau mengenakan kemeja ini, saat Yeslin yang memberikan meskipun tak secara langsung

"ternyata pas juga " gumam Randy saat memperhatikan  penampungannya

" Ini  lebih baik daripada aku harus mengenakan kemeja kemarin pasti itu sangat tidak baik untuk dilihat "tambah Randy lagi

" jam berapa Sekarang jam " ucap Randy sambil melihat arloji yang di kenakannya

Jam 08.25 menit yang artinya tinggal sisa waktu 5 menit sedangkan dalam waktu 10 menit dia harus sudah sampai di lebih awal untuk melakukan pertemuan

Tapi saat melewati meja Yeslin. Randy masih melihat meja itu kosong bahkan tak seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana.

"Dia pasti mau lari dari tanggung jawab" pikir Randy

"Atau, dia masih sakit hati dengan apa yang aku katakan?. Tapi bukan sepenuhnya itu kesalahanku, dia saja yang juga ceroboh" pekik Randy. Yang meninggalkan ruangannya begitu saja.

Apa lagi waktunya sudah sangat tak bisa dikompromikan dan karena waktu pertemuan akan segera tiba Randy. Randy tidak mau pertemuannya hari ini dengan kolega pentingnya akan berantakan hanya karena satu orang yang menurutnya tidak penting.

saat Randy, keluar asisten menjejernya sudah  datang dan memintanya untuk segera masuk ke ruang yang dimana semua klien sudah menunggunya. Namun saat berjalan ke ruang, asistennya bertanya pada Randy Dimanahkah Yeslin karena klien sangat menginginkan kehadiran Yeslin kali ini

Tapi sayangnya Randy sama sekali tidak memperdulikan ocehan dari manajernya. Randy tetap percaya diri jika tanpa Yeslin pun dirinya masih tetap bisa menangani  pertemuan kali ini. Karena disini Randy lah yang berkuasa dialah bosnya. Dia yang memegang kendali

Bukan masalah besar baginya  mau sekalipun hanya Yeslin yang atau bagaimana cara membangun perumahan yang ditujukan untuk golongan menengah ke bawah

" Dia sedang tidak ada " jawab Randy singkatan

" tapi Tuan para klien menginginkan nona Yeslin ada  " jawab asistennya Randy

"kau diam... Saja biar mereka menjadi urusanku " Randy yang kembali menjawab dengan dingin

" kau siapa saja apa yang akan kita ajukan untuk mitting kali ini " perintah Randy

Setelah mendengar apa yang di katakan atasannya membuat sang asisten hanya diam seribu bahasa

" Selamat pagi tuan-tuan? Baiklah pertemuan  akan segera kita mulai dan kita akan membahas bagaimana dan seperti apa memulai pembangunan Komplek menengah ke bawah ini yang sudah seperti Anda ketahuanlah , saat pertemuan kita kemarin sesuai yang dikatakan dengan Nona Yeslin” ucap Randy yang langsung memulai pembicaraan saat memulai mitting dengan para klien

"Tapi maaf tuan Randy sepertinya pertemuan untuk pembahasan masalah proyek kali  ini harus kita tunda dulu saja. Karena bagaimanapun seharusnya sekretaris pak Randy juga datang.  Karena bagaimana pun dia lebih tahu dengan proyek ini, karena nona itulah yang memberikan sarannya " Tegas salah satu investor yang membuat Randy terdiam dengan apa yang dimintanya. Bagaimana bisa meminta Yeslin ada di kantor sedangkan. Randy sendiri tidak tahu dimana dan ke mana Yeslin pergi

"Dan saya rasa, pertemuan Ini tak bisa di lanjutkan tanpa kehadiran nona Yeslin... " jelas di klien yang tetap mau dalam mitting kali ini ada kehadiran Yeslin

" Tapi bukanya saya atau arsitek perusahaan ini sama saja..." Ucap Randy yang mencoba meredam emosinya Karena mereka tatap bersih keras agar ada Yeslin di dalam mitting kali ini

" Tapi tidak akan ada yang mengerti  tentang lebih proyek ini selain nona Yeslin sekretaris Anda pak?! " ucap si klien yang tetap kekeh dengan apa yang di inginkannya tentang harus adanya Yeslin saat ini

Akhirnya Randy menyerah dengan keinginan sang klien yang hasilnya adalah pertemuan  ini ditunda sampai Yeslin datang ke kantor mungkin bisa besok ataupun lusa mereka akan melanjutkan pertemuan ini bersama dengan kehadiran Yeslin sebagai yang bertanggung jawab dalam proyek ini

dan hasil rapat kali ini adalah nihil tak ada persetujuan kontrak dan yang lainnya. Setelah kepergian klien Randy terlihat sangat kesal sampai dia mengepal tangannya diatas meja dengan tatapan penuh kekecewaan dan kesalahan yang saat ini tampak jelas di mata dan wajahnya dengan rahang yang mengeras menahan amarah yang ingin Ia keluarkan

" Kenapa setiap aku membutuhkan dia, dia selalu tidak ada .... !! Sebenarnya apa yang dia lakukan?!  Kenapa harus pergi di saat hal penting seperti ini "gerutu Randy ketika semua usahanya hampir gagal hanya karena satu orang yaitu Yeslin

"aku akan meminta penjelasannya nanti nona Yeslin " ucap Randy penuh amarah

" Tapi sekarang  aku cari dia, ada dimana dia dan Aku pastikan dia mendapatkan hukuman atas semua ini " gumam Rendy dengan penuh amarah dalam dirinya

sedangkan di rumah sakit Yeslin sedang buru-buru menemui resepsionis dan menanyakan dimanahkah neneknya saat ini dirawat

setelah bertanya dan mendapatkan di kamar berapa neneknya dirawat Yeslin langsung menuju ke dalam lift dan menekan nomor 09 dimana lantai tersebut menunjukkan ke kamar 315 di mana sama nenek dirawat di ruang IGD

Saat Sampai di lantai 09 ada hal yang membuat langkah Yeslin semakin berat saat dia melihat sang Mama dan adiknya menangis di depan pintu IGD dimana sang nenek dirawat

langkahnya menjadi sangat berat seakan kakinya tak mau untuk melangkah mendekat ke arah dimana kedua orang  yang saat ini  tak jauh darinya, Yeslin tak sanggup menahan air mata yang hendak menetes di kelopak matanya saat melihat orang yang dia sayang Tengah menangis .

Terlihat disana raut wajah harap-harap cemas yang saling menguatkan hatinya dan kembali berjalan ke arah adik dan ibunya

"Mama, Cinta " panggil Yeslin lirih sekan langkah kakinya makin berat untuk melangkah

" Sebenarnya apa yang terjadi? " tanya Yeslin

" Ada apa dengan nenek, mama? " Yeslin bertanya pada mamanya. Yeslin bisa melihat kesediaan di mata mamanya yang terlihat begitu jelas

" Yeslin, akhirnya kamu datangnya nenek terus memanggilmu sayang dia sangat merindukanmu " ucap mama

" dia terus selalu memanggil namamu. sekarang keadaan nenek benar-benar sangat kritis Yeslin " ucap mama

" Yeslin, nenek ingin sekali bertemu denganmu"

" beliau ingin sekali bertemu denganmu dan Randy "

" tapi di mana Randy Kenapa dia tidak datang. Apa kamu tidak memberitahu Randy " ucap mama

" mama, mas Randy tidak bisa datang tapi dia titip salam dan akan usahakan secepatnya datang menemui nenek " Yeslin terpaksa mengucapkan berbohong pada ibunya yang sebenarnya adalah Yeslin pun tidak memberitahukan pada Randy tentang neneknya entah Randy akan  tahu kalau neneknya masuk rumah sakit  atau tidak

" mama, Cinta, apa aku bisa menemui nenek? " tanya Yeslin

" aku ingin sekali melihat keadaan nenek " tambah Yeslin

" masuk lah Kak, nenek sudah menunggu Kakak di dalam " ucap Cinta sambil membukakan pintu itu untuk Yeslin masuk ke dalam ruangan sang  nenek

"Yeslin cucuku kau datang kau datang sendiri Sayang di mana suamimu Randy ? " tanya sang nenek saat melihat kedatangan Yeslin sendiri

" nenek-nenek tidak perlu banyak berpikir harus banyak istirahat "ucap Yeslin berusaha mengalihkan pembicaraan sang nenek

"Yeslin nenek tanya di mana suamimu Randy? Kenapa dia tidak datang " Tanya nenek kembali dengan pertanyaan yang sama

"nenek, Mas Rendy tidak bisa datang dia sedang sibuk,  Dia sedang banyak urusan di kantor tapi nenek harus tahu kalau Mas Rendy dia menitipkan salam untuk nenek, mes Randy dibilang nenek harus cepat sembuh " bohong Yeslin yang terpaksa harus melakukan itu

" Mas Randy, juga menitipkan salam pada nenek dan meminta maaf karena tidak bisa datang menemui Nenek, hari ini karena ada pertemuan penting yang harus Mas Rendy datangi "

"dan mas Randy dibilang seandainya ada pertemuan penting itu bisa ditunda maka dia akan datang menemui nenek tapi, sayang pertemuan ini tidak bisa ditunda karena pertemuan ini sangat penting untuk perusahaan masa dan Mas Randy sangat menyesal karena tidak bisa menemui nenek di saat Nenek sakit jelas " Yeslin yang terpaksa berbohong tentang Randy jika neneknya tahu yang sebenarnya bahwa Randy sebenarnya juga tidak tahu tentang keadaannya yang sebenarnya mungkin kalau Randy tahu dia juga tidak akan mungkin nanti akan datang

"Karena jika nenek tahu semua dan kenyataannya bahwa menantu  yang sangat ia banggakan ternyata tak sebaik yang dikira tak semanis yang ia bayangkan selama ini " gumam Yeslin dalam hatinya yang kini berubah menjadi pilu

Yeslin sangat tahu bahwa sang nenek sangat menyayangi Randy .bahkan melebihi rasa sayang  nenek pada Yeslin dan Cinta.  Karena nenek begitu percaya dan sayang pada Randy bahkan jika Yeslin mengatakan hal buruk tentang Randy, Yeslin akan selalu kena marah neneknya saat itu juga

Karena nenek pernah bahkan sering   mengatakan Jangan pernah kau menjelek-jelekkan cucu menantu kesayanganku. karena dia itu baik bahkan sangat baik, jadi tak sampai hati Yeslin mengatakan bahwa semua Yang neneknya bayangkan jika sang  cucu sudah hidup bahagia dengan suaminyaitu sebenarnya hannyalah sebuah angan-angan saja

tanpa terasa membayangkan semua itu membuat air matanya Yeslin menetas kembali dimana dia harus terpaksa berbohong demi menutupi kebenaran yang ada .

kebenaran antara dirinya dan Randy yang Bahkan seperti orang asing yang tak saling mengenal.  mungkin lebih baik seperti orang asing yang saat disapa masih membalas sapaan dengan senyuman ataupun lambaian tangan namun ini. Ini lebih dari orang yang tak terlihat saat dirinya ada di hadapan Randy sekalipun

seakan dirinya tak ada di dunia ini  ataupun di samping Randy meskipun dia ada namun terasa tak ada, tak ada artinya dan tak ada di sisihnya.  semua itu membuatnya ingin menangis dan berkata

" nenek Salah mengerti Randy dia tak sebaik itu"

" dan aku tak sebaik yang nenek harapkan nenek cucumu ini menderita !!"

"Cucumu ini tak dianggap  seperti Seorang Istri oleh suaminya sendiri !!"

"bahkan untuk bertegur sapa Saling pandang tak pernah mengatakan kata-kata manis pun tak pernah!!"

" kata-kata kasar yang Kuterima dari suamiku sendiri !! "

"Seandainya nenek juga tahu kalau selama ini, Kami juga hidup terpisah? Seandainya nenek tahu. Bahwa dia yang nenek banggakan itu hanya datang pada cucumu  ini tidak lebih dari 1kali dalam satu bulan. Apakah nenek akan tetap berputar yang sama seperti ini jika tahu Sebenarnya?

"Mas Randy,  tidak seperti yang nenek harapkan!! " rasanya dia ingin menjerit dan berkata seperti itu tapi Yeslin tak sanggup untuk mengatakan semua itu

Yeslin tak bisa mengatakan itu meskipun rasanya ingin tapi dia harus menyimpan semua itu sendiri. Karena baginya kebahagiaannya  dan  kesehatan neneknya adalah segalanya. Biarkanlah, Jika dia harus berbohong demi membahagiakan orang lain  meski dalam hidupnya dia tak suka berbohong tapi dia rela, melakukan itu mungkin jalan yang terbaik untuk saat ini saat di mana sang nenek benar-benar membutuhkan dirinya

saat  sang nenek sedang menghadapi antara hidup dan mati saat ini. Mana mungkin Yeslin tega untuk mengatakan semua itu. Biaralah semua orang melihatnya bahagia dan terus tersentak. Tanpa harus memperlihatkan penderitaan yang selalu di tutupi dengan senyaman yang penuh dengan rekayasa

"Nenek istirahat, nenek harus sembuh nenek janjikan pada Yeslin "

"cucuku sayang nenekmu ini sudah tua mungkin sekarang sudah waktunya untuk nenek ikut dengan kakekmu " ucap sang nenek

tapi  sebelum nenek tiada nanti ,nenek ingin mengatakan sesuatu padamu"

" nenek harap kau Takkan pernah meninggalkan suamimu Rendy Apa pun yang terjadi tetaplah ada di sisinya, Tetaplah di sampingnya jangan pernah kau tinggalkan dia karena nenek bisa merasakan bahwa dia sebenarnya lemah dibalik sikapnya yang tegas "

"dia adalah manusia yang sangat merindukan kasih sayang dan kehangatan "

"Jika Yeslin bisa sekali saja menatap matanya,  kamu akan bisa melihat sebuah luka yang teramat dalam di dirinya, nenek bisa merasakan dia kesepian dan nenek percaya padamu kau  bisa membuat dia bahagia "

"tetaplah ada di sampingnya. Jangan pernah meninggalkannya, jika disaat entah itu disaat dia senang ,bahagia menangis atau sedih dan ingat satu hal. apa pun yang terjadi entah dia berkata-kata hal yang kasar ataupun bertingkah selalu  ingatlah setiap ucapan dan tindakan rasa ataupun apa pun yang dia lakukan yang menurutmu tak baik "

"ataupun hal-hal suatu saat nanti itu adalah caranya mengungkapkan perasaan yang ia pendam tapi caranya melalui kemarahannya

Deg.....

Seakan neneknya tahu apa yang sedang di rasakan oleh Yeslin saat ini sehingga sang nenek berkata seperti itu padanya, berpesan agar tidak meninggalkan suaminya dan tetap berada di sisihnya, terkadang Yeslin  berpikir seandainya dia bisa berpisah dengan mudah tapi ternyata tidak semudah itu..

" dan jika kalian sering berdebat atau berselisih paham itu adalah hal yang wajar. Jangan pernah kau lepaskan genggaman tanganmu saat bersamanya, karena dia sebenarnya adalah orang baik " tambah nenek

" nenek bisa merasakannya dan kenapa nenek mempercayakan  cucu nenek padanya? karena nenek percaya dia bisa membahagiakanmu lebih dari apa pun di dunia ini "

" Percayalah kalian akan hidup bahagia suatu saat nanti tetaplah bersamanya , berjanjilah pada nenekmu ini  jangan tinggalkan dia berjanjilah padaku sayang kau akan terus bersama suamimu Apa pun Yang Terjadi "

" Dan kau akan terus ada di sampingnya, disisinya dan mempertahankan pernikahanmu dengannya, jangan biarkan wanita lain masuk ke dalam kehidupan suamimu "

"Buatlah dia bahagia dan jangan membuat Dia merasa bahwa tak ada satu orang pun yang mencintainya dengan tulus, jadi Berjanjilah kau akan bersama Rendy untuk selamanya "

" nenek mengatakan apa "ucap Yeslin yang merasa takut kalau neneknya mengatakan ini dia akan pergi meninggalkan dia

" Nenek tahu tahu segalanya "

" Yeslin Berjanji, akan berusaha tetap ada di samping Mas Rendy-mu   Apa pun yang terjadi, tidak akan melepaskan Mas Rendy" ucap Yeslin meyakinkan sang  nenek

"Jadi nenek jangan berkata seperti itu seakan nenek akan pergi jauh meninggalkan Yeslin untuk selamanya" tambah Yeslin

" Yeslin tidak mau, Yeslin masih membutuhkan nenek Yeslin masih membutuhkan bantuan nenek "

" jadi nenek jangan pernah berkata kalau nenek akan pergi ikut dengan kakek "

"sayang Pahmilah satu hal  umur dan maut tak ada yang tahu, nenek sudah bahagia melihat kau bahagia bersama suamimu nenek sudah bahagia karena melihat cucu nenek berbahagia di kehidupan berumah tangganya itu saja sudah cukup hal yang paling penting adalah kalau sudah berjanji  tidak akan meninggalkan Randy, apa pun yang bisa memisahkan kamu dengan Randy mempertahankan rumah tanggamu" ucap sang nenek dengan susah payah dengan nafas yang seakan semakin sesak  di dadanya

sebenarnya Yeslin pun tak tahu Apakah dia bisa menepati janjinya pada sang nenek untuk tetap berada di sisi Randy ,ataupun tetap menjaga Randy dan menjaga rumah tangganya sedangkan kenyataan yang sebenarnya adalah rumah tangganya sendiri seakan sudah di ambang kehancuran

sudah hampir 4 bulan mereka menikah , dan dalam rumah tangga mereka tak ada namanya sebuah perasaan cinta ataupun apa pun itu namanya

Yang ada hannyalah kedinginan, kebisuan diantara mereka tak ada saling keterbukaan diantara mereka satu sama lain

" jika suatu saat nanti dia sendiri tak akan  bisa memenuhi keinginannya  apakah Yeslin bisa memaafkan dirinya sendiri? jika tidak bisa mempertahankan rumah tangga dengan mas Randy "

" karena Yeslin merasa rumah tangga kami tak ada harapan satu sama lain, apa lagi keinginan untuk saling mempertahankan Tak ada satu pun diantara kami yang sepertinya menginginkan pernikahan ini nek " rasanya Yeslin ingin mengatakan ini semua

Sedangkan Randy dia terus berusaha untuk menghubungi Yeslin tapi tak diangkat

ponselnya tersambung tapi tak diangkat dikirimnya  pesan melalui BBM , Whatsapp dan Line tak pernah dibalas yang membuat Randy benar-benar marah

yang akhirnya membuat Randy melacak Dimana keberadaan Yeslin saat ini dengan menggunakan aplikasi GPS  yang ia sematkan  di ponsel Yeslin

Entah kenapa dia memasang GPS di ponselnya Yeslin, sebenarnya dia juga tidak tahu kenapa dia harus memasangkan GPS di ponsel wanita itu

wanita yang saat ini menjadi istrinya, istri di atas kertas, GPS yang dipasang Randy menunjukkan bahwa keberadaan Yeslin ada di sebuah rumah sakit saat mengetahui yang sering ada di rumah sakit

Randy menjadi bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dia sempat berpikir Kenapa wanita ini berada di rumah sakit apa terjadi sesuatu padanya

" atau Ada hal buruk yang terjadi dengannya saat dia pergi bukankah tadi dia bilang dia ada urusan penting? " Gumam Randy dalam hatinya

"Apakah dia mengalami kecelakaan "ucap Randy atau...

Entah kenapa tiba-tiba pikiran buruk itu muncul dalam pikirannya setelah mendapatkan restu dari GPS yang ia pasang di ponselnya  Randy langsung keluar dari kantor dengan membawa mobil BMW berwarna hitamnya sendiri menuju di mana GPS itu berada tepatnya di mana  Yeslin berada saat ini berada

25 menit kemudian mobil hitam itu sudah sampai di sebuah rumah sakit yang bisa dibilang rumah sakit besar tapi Randy belum keluar dari dalam mobil yang berpikir apa yang dia lakukan disini kenapa bisa-bisanya dia mencari seorang wanita yang bernama Yeslin, seperti orang yang khawatir akan terjadi sesuatu pada seseorang yang  seakan penting dalam hidupnya

Randy dia ingin mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di satu sisi dia tidak ingin tahu dan ingin pergi seakan hati dan otaknya saat ini tidak bekerja dengan baik mereka saya akan bertempur otaknya Menginginkan dia pergi namun hatinya mengatakan dia untuk tetap berada di sini dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Yeslin

" Apakah dia mengalami hal buruk atau ada sesuatu yang membuatnya harus pergi atau hal yang paling buruk, adalah Dia melihat semua yang terjadi di dalam ruangannya tadi dan membuat Yeslin memutuskan untuk pergi dan saat Yeslin pergi dia mengalami kecelakaan semua itu " pikiran Randy yang saat ini kacau

setelah  sesaat memikirkan dan  yang ada di dalam pikirannya Setelah menimbang-nimbang semuanya sebelum memutuskan untuk masuk dan mencari tahu

disaat Randy akan bertanya pada resepsionis dia bisa melihat sosok adik iparnya yang baru saja keluar dari  lift

" Kakak datang " ucap Cinta senang

" Ayo ikut ada seseorang yang sudah menunggu kakak " ucap Cinta yang langsung berbicara saat ada dihadapkan Randy

Randy tak sempat menjawab namun langsung mengikuti ke mana arah cinta membawanya

" Kak Kenapa Kakak datang katanya tak ada urusan penting " tanya Cinta

"Bapa sudah selesai ...? "tanya Cinta lagi

" Hm .....Iya tadi sudah selesai " jawab Randy singkatan karena memang dia juga dia tidak tahu apa yang sedang Cinta katakan saat ini

" ngomong-ngomong kamu akan membawaku, ke mana Cinta?" tanya Randy yang mulia penasaran

" kakak, Tenang saja cinta tidak akan membawa Kakak kemeja operasi ataupun ke kamar mayat tapi cinta akan membawa Kakak ke suatu tempat di mana seseorang yang sudah menunggu kakak " ucap Cinta dengan terus menggandeng Randy ke tempat yang di maksud cinta

" tadi dia terus memanggil-manggil nama kakak dan...." Ucapan Cinta terhenti yang membuat Randy bingung

"dan ....dan ....siapa " tanya Randy semakin penasaran dengan seseorang yang Cinta katakan sedang menunggunya...

💍💍💍💍

He Is My Husband (Selesai season 01)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang