HMH 36 and

30.5K 542 26
                                    

🐥🐥🐥🐥

Malam begitu panjang Apalagi setelah semua yang telah terjadi di hari ini, begitu banyak kejadian yang harus terjadi begitu banyak rasa sakit yang harus dilewati...

Randy tidak pernah membayangkan jika apa yang ia pilih akan menjadi seperti ini, Randy pikir Setelah semua yang terjadi padanya, tapi semua bukan hal yang sulit bagi Randy, meskipun Randy adalah pewaris tunggal dari keluarga Anthonio

dan Randy tahu apa yang dilakukan ayahnya pasti akan dilakukannya, dan Randy tahu ayahnya tidak akan pernah bisa di tawar lagi..

tapi semua itu bukan sebuah hal yang perlu di pusing kan oleh Randy, meskipun Randy tidak mendapatkan semua fasilitas yang ayahnya berikan...

tapi Randy bisa memiliki semua fasilitas yang biasanya ayahnya berikan dengan begitu mudah, karena memang selama ini Randy tidak pernah menggunakan fasilitas yang ayahnya berikan.

Dan untuk tempat  tinggal mereka  Tidak perlu kebingungan mau tinggal dimana,  itu tidak akan pernah terjadi pada Randy dan untuk orang tua Yeslin mereka sudah tinggal dirumah Yeslin yang dulu

dan sekarang disenilah Rendy dan Yeslin mereka tinggal berdua menghabiskan waktu mereka berdua bersama-sama di sebuah apartemen mewah...

sambil menunggu rumah impian mereka jadi. Randy memang sengaja merenovasi rumah yang selama ini di tinggali Yeslin menjadi lebih badar dan lebih megah lagi. Karena apa? Randy ingin rumah itu nantinya di isi dengan anak-anak mereka yang banyak.

Di sisi lain Yeslin terus berharap dengan bergulirnya waktu Ayah mertuanya akan bisa menerimanya sebagai menantu meskipun Yeslin tahu semua itu tidak akan begitu mudah untuk nya apalagi kebencian yang diberikan dan ditunjukkan oleh Robert..

seperti sebuah kebencian yang sudah mendarah daging berbeda sekali mereka Bertemu, namun sikap yang berbeda di tunjukan Ketika bersama  dengan Lusiana begitu hangat dan ramah tidak ada kesan  Ketus ataupun arogansi yang terlihat

"Mas apa yang kita lakukan ini benar? bagaimanapun mereka adalah orang tuamu. Seharusnya kamu menghormati mereka, mereka adalah orang tua mas sendiri” ucap Yeslin yang saat ini masih bersandar di bahu Randy

"Mas, tahu sayang kamu tidak begitu setuju dengan apa yang mas lakukan, tapi bagaimanapun Kamu adalah istrinya Mas, bagaimana pun mereka harus bisa menerima kamu..."

"mereka harus bisa menerima kamu sebagai pendamping hidup mas, karena hanya kamu yang Mas mau bukan orang lain"

" hanya kamu yang mas inginkan untuk mendampingi mas sampai kita tua nanti "

"hanya kamu wanita yang akan menjadi Ibu dari anak-anak aku, karena aku tidak ingin wanita lain"

"karena mas sadar hanya kamu yang bisa mengerti Mas"

" hanya kamu yang Mas cinta, bukan wanita lain"

" meskipun Mas tahu dulu Mas pernah salah denganmu" suara Randy yang terdengar seperti orang yang menyesal

" tapi, mas sudah  janji sama kamu untuk bisa memulai hubungan kita dari awal lagi "

"kita mulai kehidupan kita yang baru dimana hanya ada aku dan kamu, bukan ada orang ketiga diantara kita" ucap Randy yang mencoba meyakinkan hati Yeslin ,Randy. tahu Yeslin ragu dengan apa yang dia katakan nya

"tapi aku merasa tidak enak hati mas ,bagaimanapun mereka adalah orang tuamu, mereka juga punya hak yang sama dengan kamu, sebelum kamu menikah denganku" ucap Yeslin

"aku tahu posisiku adalah seorang istri"

"aku hannyalah seorang istri, yang hanya bisa menurut pada suaminya dan aku akan ikut Ke mana pun kamu pergi karena kamu adalah Imamku  Mas” ucap Yeslin

"mas, kenapa kau melihatku seperti itu? apa ada yang salah dengan apa yang aku katakan?" ucap Yeslin yang bingung dengan apa yang di tunjukan suaminya saat ini

"mas..." panggil Yeslin

" tidak sayang aku hanya, tidak menyangka saja dan aku menyadari kebodohanku bagaimana bisa aku menyia-nyiakan istri sepertimu, yang begitu baik dan mengerti aku..."

"yang selalu setia dan menantiku kapan pun dan di mana pun aku berada, kamu yang selalu berdoa dalam setiap Shalat malam nya untuk keselamatan dan kesehatan"

"kenapa dulu aku tak pernah bisa melihat kebaikanmu dan perhatianmu yang sangat terlihat nyata di depan mataku"

"seharusnya dulu aku bersyukur mempunyai istri sepertimu, seharusnya aku selalu setia padamu bukan malah menduakan hatimu" ucap Randy

"mas kenapa kamu selalu mengingat masa lalu, biarkanlah masa lalu itu menjadi sebuah cerita yang  akan selalu bisa kita kenang tapi tak harus selalu kita lihat ke belakang"

"biarkanlah masa lalu itu menjadi sebuah pelajaran yang akan selalu menguatkan cinta kita..."

"sekarang dalam hidup aku hanya akan ada kamu, selamanya dan hatiku tidak akan pernah berubah dan aku akan selalu percaya padamu"

"karena aku tahu suamiku adalah orang yang bisa di tepati janinya dan aku percaya kalau hatimu selalu untukku.." jelas Yeslin

"maaf ya sayang, seharusnya kita kembali ke Indonesia dengan kebahagiaan yang berlimpah sesuai dengan janjiku, seharusnya ayah dan ibuku akan bisa menerima kamu "

"tapi maafkan aku karena aku tidak bisa memenuhi apa yang aku janjikan untuk saat ini" ucap Randy

"mas, semuanya pasti akan ada waktunya .aku percaya suatu saat nanti ayah dan mamamu akan bisa menerimaku" ucap Yeslin

"sungguh aku benar-benar beruntung mempunyai istri seperti ini yang selalu mengerti apa pun keadaanku" Ucap Randy yang membeberkan kecupan di kening Yeslin

"tapi maaf untuk kali ini kita harus tinggal di sini  untuk sementara waktu, sambil menunggu rumah impian kita jadi ya sayang "

"tapi aku janji suatu saat ketika rumah sudah selesi di bangun, kita kan tinggal bersama di sana, di rumah itu akan ada kamu aku dan anak-anak kita nanti" ucap Randy

"Kamu itu bicara apa? aku sangat bersyukur kita bisa mempunyai tempat untuk berteduh saja sudah bahagia dan bersyukur bahkan ini lebih dari cukup dan bahkan ini lebih dari mewah..."

"aku tidak peduli kita akan tinggal di mana, meskipun kita harus tinggal di gubuk  kecil pun aku tidak apa-apa mas"

"bagiku rumah mewah itu tidak perlu, yang aku butuhkah hanya kamu, kesetiaanmu dan hatimu yang selalu kamu jaga untukku, karena bagiku cinta dan kesetiaan adalah hal yang paling berharga di dunia ini"

"Terima kasih ya sayang, tapi aku akan terus bekerja dengan Gigih supaya rumah impian kita akan segera terwujud, jadi kita harus tinggal di sini untuk sementara waktu" ucap Randy lagi yang memeluk erat istrinya ini

"Masku sayang, suamiku tercinta Randy Marcelino Anthonio"

"Apa kamu tidak lihat dengan sekeliling ruangan ini? apartemenmu ini bahkan mungkin seumur hidupku bekerja di perusahaanmu, aku tidak akan pernah bisa memiliki Apartemen semewah ini, jadi kenapa kamu harus terlihat sedih ini sudah lebih dari cukup untuk kita berdua" ucap Yeslin

"aku cinta kamu "

" I Love you..."ucap Randy

"love you to" balas Yeslin

Randy dan Yeslin mereka tinggal berdua selama 3 minggu terakhir ini di apartemen mewah yang Randy miliki

kehidupan mereka bahagia meskipun hanya ada mereka berdua..

namun kali ini Yeslin merasakan ada sesuatu yang aneh di dalam perutnya ketika Yeslin bangun tidur

"ternyata mas masih tidur" ucap Yeslin saat melihat suaminya masih terlelap dalam tidurnya apa lagi jika di akhir pekan Randy pasti akan tidur sampai siang

Yeslin perlahan-lahan turun dari tempat tidur dengan hati-hati supaya tidak mengganggu tidur suaminya, perlahan-lahan Yeslin menuju ke kamar mandi

"uwekk... uwekk.." selama muntah kan apa yang ada di dalam perutnya tapi tidak ada apa pun yang keluar hanya seperti air yang bening yang keluar dari mulut Yeslin

yang diikuti keringat dingin yang keluar dari tubuh Yeslin

"kenapa sudah hampir dua minggu ini aku selalu seperti ini? Apa mungkin aku masuk angin?” gumam Yeslin

"tapi kenapa masuk angin harus seperti ini setiap pagi, dan kalau masuk angin Biasanya kalau sudah pakai minyak angin pun pasti akan hilang. tapi ini aneh hampir setiap pagi aku seperti ini? " ucap Yeslin

"atau jangan-jangan aku..."ucap Yeslin yang mencoba menerka-nerka apa yang mungkin akan terjadi padanya

"tapi tidak mungkin kan aku..." ucap Yeslin yang mencoba menepis apa yang ada di dalam pikirannya

"tapi tunggu dulu ini tanggal berapa ya,..??."

" seharusnya bulan ini aku sudah datang bulan" gumam Yeslin lagi

"tapi tidak ada salah kan kalau aku harus melakukan tes itu? siapa tahu hasilnya tidak mengecewakan, tapi kalau hasilnya mengecewakan Bagaimana? aku takut kalau Mas Randy akan terlalu berharap apalagi belakangan ini dia sangat sibuk dan banyak pikiran "

"Apalagi ditambah dengan masalah dengan kedua orang tua mas Randy ,aku takut kalau hasilnya mengecewakan pasti dia ( Randy)akan sedih" gumam Yeslin

awalnya Yeslin ragu untuk melakukannya tapi perlahan-lahan Yeslin meyakinkan hatinya bahwa jika tidak ia lakukan maka dia akan terus penasaran apa yang terjadi sebenarnya dengan dirinya akhir-akhir ini. Terutama ketika pagi hari

" ini tidak salah kan ? "

" ini benarkan?"

" ini tidak mimpikan?"

" jadi ini sungguhan ? bukan mimpi?" ucap Yeslin yang tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini dua  garis berwarna merah di tes kehamilan yang sudah ke tiga kali Yeslin pegang dan hasilnya selalu sama ada dua garis merah di sana..

yang menandakan bahwa Yeslin saat ini tengah mengandung dan hasilnya positif kalau Yeslin mengandung, tubuh Yeslin gemetar tangannya lemah kakinya pun juga merasa lemas. Yeslin masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini

Tuhan begitu cepat mempercayakannya untuk menjadi orang tua dan diberikan Anugerah untuk bisa memiliki seorang anak..

"kamu tahu tuhan ,terima kasih kau telah memberikan kami kepercayaan untuk menjaga titipanmu ini Tuhan “ucap Yeslin yang sambil meraba perutnya yang masih begitu datar dengan mata yang

"aku harus memberikan kabar ini pada masa Randy dia pasti senang karena aku tahu dia sangat ingin memiliki seorang bayi"

"dia pasti akan bahagia dan sangat senang mendengar kabar ini, karena aku tahu dia sudah sangat menginginkan kehadiran seorang malaikat kecil di antara kami” ucap Yeslin yang terlihat begitu bahagia dan sangat gembira terlihat jelas di pancaran matanya kali ini

perlahan-lahan Yeslin mulai mencoba merangkak naik ke atas tempat tidur untuk membangunkan suaminya yang masih terlelap di alam mimpinya

"Mas bangun mas..." ucap Yeslin yang mencoba membangunkan Randy dengan perlahan dengan menggerakkan tubuh Randy

tapi Randy tidak merespons dengan apa yang di katakan dan di lakukan oleh Yeslin bahkan Randy malah membenarkan selimut yang di tarik oleh Yeslin

"bangun aku ingin bicara..." ucap Yeslin lagi

"Emmm... sayang jangan sekarang ya, mas masih mengantuk sayang ,bicaranya nanti saja ya..." gumam Randy yang berbicara

dengan kedua mata yang masih tertutup

"sebentar saja bangun, aku ingin bicara aku ingin memberikan kabar bahagia untuk kamu" ucap Yeslin Yang sepertinya tidak pernah menyerah untuk bisa membuat Randy terbangun dari tidurnya. tapi sepertinya sia-sia saja dengan apa yang dilakukan Yeslin bahkan malah justru makin terlelap dalam tidurnya

"Aku lelah Mas membangunkan kamu , dan baiklah aku tidak akan bangunkan kamu"

' tapi aku hanya ingin bicara satu kali saja dan aku tidak akan mengulangi semua yang aku katakan kali ini"

" aku tidak peduli Kamu dengar atau tidak dengan apa yang aku katakan, tapi aku sudah bilang aku tidak akan mengulangi apa yang aku katakan. jadi jangan salahkan aku ya ,kalau kamu tidak mendengarnya dengan baik" ucap Yeslin yang kali ini menyerah dengan Randy yang sangat susah untuk di bangunkan

"mas aku hamil " ucap Yeslin

dan Randy seperti Mendengarkan sesuatu yang  diucapkan oleh istri membuatnya tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar , Yeslin  mengatakan jika dirinya Tengah mengandung  Tengah hamil anak mereka, Randy mendengarkan apa yang dikatakan oleh Yeslin dari balik selimut langsung menyibakkan selimutnya dan langsung duduk tegak

" apa ...!!"Seru Randy

" apa kamu tadi bilang kalau kamu hamil sayang?"

" apa aku tidak mimpikan tadi?"

" kamu tadi benar bicara kalau kamu hamil sayang" ucap Randy yang mencoba mengingat apa yang di katakan oleh Yeslin itu benar dan tidak salah ,terutama dengan apa yang tadi Randy dengar

"Sayang aku tadi tidak salah dengarkan? kalau kamu, kamu mengatakan kalau kamu itu hamil? Katakan padaku kalau apa yang aku dengar tadi itu tidak salah? aku tidak sedang mimpikan?" ucap Randy yang mencoba meminta Yeslin untuk mengatakan apa yang tadi dia katakan lagi

"tidak, aku tidak mengatakan apa-apa mungkin kamu salah dengar" ucap Yeslin yang terdengar begitu kesal dengan apa yang di lakukan suaminya tadi bagaimana Randy menghasilkan nya ketika mesin sendiri meminta Randy untuk bangun

"tidak mungkin aku salah dengar karena suara itu terlihat begitu nyata dan terdengar begitu sangat nyata ,sayang katakan padaku kalau kamu itu tadi mama mengatakan bahwa kamu itu hamil sayangku" ucap Randy

"Please aku mohon ulang lagi ya? Apa yang kamu katakan aku janji kali ini aku akan mendengarkan apa yang kamu katakan aku tidak akan mengajukan jadi jangan marah"

"Aku penasaran dan tidak tenang Sayang" Randy yang mencoba merayu Yeslin

"Baiklah ,tapi kali ini kamu tidak salah dengar. apa yang kamu dengar itu semuanya benar, kamu tidak salah dengar Suamiku sayang aku hamil"

"hufff..." Yeslin menarik nafas panjang sebelum dia mengatakannya kembali , Yeslin tidak bisa melihat Randy yang menatapnya dengan tatapan seperti memohon yang membuat Yeslin bisa dengan mudah luluh pada Randy

"aku mengandung buah cinta Kita” tambah Yeslin

"mengandung darah dagingmu yang saat ini bernafas di dalam tubuhku" ucap Yeslin yang menjelaskan dengan begitu bahagia pada Randy

namun untuk kedua kalinya Yeslin mendapatkan tanggapan yang sama sekali membuat dan tidak ingin melihat tanggapan itu. bagaimana kali ini Randy terlihat terdiam mematung dian menatapnya dengan tatapan mata kosong seperti pikirannya telah melayang entah ke mana

"tuh kan mas, kamu bilang tidak akan mengacuhkan aku !?tapi setelah aku katakan semuanya, kamu malah seperti tidak peduli dengan apa yang aku katakan ..."

"jadi sekarang kamu  tidak bahagia kalau aku mengandung anak kita?"

" kamu tidak suka aku hamil ya mas..??"ucap Yeslin yang kali ini menangis dengan apa yang ia dapati kali ini menangis bahwa suaminya seperti tidak bahagia ketika mendengar bahwa Yeslin telah mengandung .hal itu membuat Yeslin menangis sejadi jadinya di hadapan Randy

dan ketika Randy mendengar suara tangisan Yeslin yang menangis tersedu-sedu di hadapan Ia baru sadar dari lamunannya saat ini

"sayang kamu kenapa menangis?” tanya Randy yang melihat Yeslin yang menangis

" jangan menangis dong?" bujuk Randy lagi

"Bagaimana aku tidak sedih Mas, kamu bilang kamu tidak akan mengacuhkanku ketika aku bicara tadi tapi..."

"tapi apa...!! kamu mengacuhkanku, tapi kali ini kau melamun saja ketika aku mengatakan kalau aku hamil "

"Apa kamu tidak suka kalau aku hamil? katakan saja tidak usah seperti itu "ucap Yeslin

" hussstttt.... kamu bicara apa ?"ucap Randy sambil meletakan telunjuknya di bibir Yeslin

" mana mungkin aku tidak bahagia sayang " jelas Randy

" tapi tadi? apa yang kamu lakukan mas? kenapa kamu sepeti tidak suka dengan apa yang aku sampaikan tadi" tanya Yeslin yang masih menangis di dalam pelukan Randy

"Sayang aku diam tadi karena aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Apa yang harus aku tunjukkan” ucap Randy yang baru sadar dengan apa yang terjadi beberapa hari belakangan ini dengan Yeslin

terutama dengan perubahan sikap Yeslin yang terlihat begitu manja bahkan terlihat sangat manja pada Randy bahkan terkadang gara-gara sifat manjanya sedikit terkesan Yeslin menjadi wanita yang drama Queen hal kecil atau sepele pun bisa membuat Yeslin menangis tersedu-sedu

Dan jika itu terjadi bisa-bisa semalaman Yeslin terus menangis jika Randy tidak menenangkannya dan untuk menenangkan Yeslin Randy bisa menggunakan berbagai cara untuk bisa membuat mood Yeslin kembali membaik

Bagaimana tidak Yeslin berubah menjadi wanita yang sedikit berlebihan apalagi ketika Randy pulang dari kantor telat pasti nanti ketika Randy sudah sampai di rumah nanti akan menemukan Yeslin yang tengah menangis dinama ruangan yang gelap

dan ketika Randy bertanya apa yang membuat Yeslin menangis Yeslin selalu menjawab

“apa kamu tidak sayang dengan aku? apa Kamu di luar sudah mempunyai wanita yang lebih cantik dari aku?”

'sampai-sampai kau tidak mau pulang?'

'aku takut terjadi sesuatu sama kamu di luar sana?'

'Aku tidak mau sendirian di sini!'

'aku takut aku tidak bisa membayangkan kalau ada hal buruk terjadi padamu?'

'aku tidak mau kehilangan kamu Aku takut..!'

dengan semua perubahan yang Yeslin tunjukan akhir-akhir Ini Randy seperti mendapatkan sebuah jawaban Bagaimana sikap Yasin bisa berubah begitu drastis bahkan terkesan sangat manja padanya

dan ternyata perubahan itu terjadi karena pengaruh hormon yang berubah ketika Yeslin Tengah mengandung seperti saat ini

"yang perlu kamu tahu aku sangat bahagia. Bahkan aku sangat bahagia saat mendengar tentang kabar kehamilanmu, sampai aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan"

"karena aku terlalu bahagia sampai aku lupa apa yang harus aku lakukan aku ingin menangis tapi aku juga bahagia"

"aku bahagia karena sebentar lagi aku akan menjadi seorang ayah, aku akan menjadi orang tua dan kita akan mempunyai malaikat kecil yang sudah kita nanti-nantikan"

"jadi Mana mungkin aku tidak bahagia mendengar kehamilan bakal aku sangat bahagia Saya sungguh aku sangat bahagia"

"kamu serius Mas ?! Benarkan  apa yang kamu katakan kamu tidak bohong kan kamu bahagia dengan kehadiran anak kita" tanya Yeslin

"Iya, Sayang, aku sangat bahagia Takkan aku sangat lagi aku seperti mendapatkan sebuah kado yang paling indah yang Bahkan tidak pernah aku bayangkan"

"dimana Aku akan mempunyai seorang anak dari wanita yang paling dan sangat aku cintai" tambah Randy

"kamu bahagia" tanya Yeslin lagi

Randy hanya mengangguk Dan Tersenyum

"Terima kasih ya Sayang kamu sudah memberikan hadiah terindah, aku janji setiap hari di dalam kehidupanku Aku ingin menjadi seseorang yang lebih baik dari hari ini dan akan selalu menjadi seseorang yang akan lebih baik dari hari-hari berikutnya"

"Aku ingin menjadi seorang ayah yang bisa dibanggakan oleh anak di mana ketika anakku besar nanti dia akan sangat bangga memiliki Ayah sepertiku "ucap Randy

"aku juga Mas "

"aku ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik untuk kamu dan anak kita nanti"

"terima kasih ya ,Sayang ,kamu sudah mengajarkanku tentang Apa artinya hidup mengajarkanku tentang Apa artinya cinta mengajarkanku tentang Apa artinya kebahagiaan dan menunggu.."

"Makasihi kau telah merubah aku menjadi orang yang lebih baik.."

"dan terima kasih kamu sudah mau merubah seluruh kehidupanku ,Aku tidak akan pernah tahu jika Tuhan tidak menyatukan kita meskipun kita menyatu dengan begitu banyak cobaan yang harus kita alami terlebih dahulu .Terima kasih kamu sudah selalu setia mencintaiku"

"Makasihi kau selalu berjuang untuk cinta kita ,Aku sangat mencintaimu, dan kali ini aku tahu bahwa Hanya kamulah wanita yang pantas untuk menjadi pendamping hidupku" ucap Randy

"Mas bukan hanya kamu saja yang perlu belajar aku juga perlu belajar menjadi orang yang lebih baik setiap harinya"

"Kenapa kamu terlalu banyak berterima kasih pada aku? di dalam sebuah hubungan pernikahan kita menang diwajibkan untuk bisa menjaga keutuhan rumah tangga kita Apa pun Yang Terjadi.."

"perubahanmu sekarang bukan karena aku, tapi karena dirimu sendiri yang ingin berubah."

" aku hannyalah sebagai seseorang yang bisa membuatmu berpacu ingin berubah aku hannyalah seorang Yeslin"

"aku hannyalah Yeslin istrimu saja dan selamanya akan seperti itu tidak akan ada yang bisa merubah itu semua"

"aku hanya percaya akan cinta dan Takdirku jika memang kamu adalah jodohku maka setiap hariku Tuhan akan selalu mendekatkan kita untuk saling mendekat .tapi jika memang kita tidak berjodoh maka Tuhan sendirilah yang akan memisahkan kita.."

"hari gini aku dan kamu sanggatlah dekat bahkan diantara kita sudah ada ikatan, itu gini Tumbuh di dalam tubuhku dia adalah bukti cinta kita” jelas Yeslin

"tapi mas.." ucap Yeslin

" apa sayang" tanya Yeslin

"apa kita tidak perlu memberitahu orang tua kita jika mereka akan mendapatkan seorang cucu" tanya Yeslin

"tentu saja sayang kita akan memberitahu orang tuamu mereka pasti akan bahagia mendengar tentang kehamilanmu" ucap Randy

"Tapi kenapa hanya orang tuaku ?"

"orang tuamu? Mereka juga perlu tahu tentang kehamilanku mereka juga memiliki hak yang sama dengan orang tuaku, mereka juga perlu tahu jika mereka akan mendapatkan cucu dari kita"

"tapi sayang mereka sudah tidak menerima kita ,Bahkan mereka sudah membuang kita dan tidak ingin melihat kita lagi Untuk apa kita ke sana" ucap Randy yang mencoba menjelaskan apa yang akan terjadi nantinya pada Yeslin

jika mereka ke rumah Randy ,apa lagi sesudah kejadian di pesta itu maka semuanya akan semakin Sulit

"mas aku mohon izin untuk bertemu dengan orang tuamu ,bagaimanapun juga mereka punya hak yang sama dengan orang tuaku mereka berhak tahun tentang kehamilanku"

"tetapi bayi ini bukan hanya milik kita, tapi bayi milik keluarga kita juga dan keluarga kita bukan hanya keluargaku saja namun juga keluargamu"

"memang pernikahan kita hanya ada aku dan keluargaku juga kamu"

"itu tidak akan bisa merubah sikap pernikahan kita itu bukan hanya pernikahan aku dan kamu. pernikahan kita adalah pernikahan yang menyatukan dua keluarga yang berbeda. 2 sifat yang berbeda, kebiasaan yang juga berbeda dengan cara pikir berbeda"

"kamu sudah menganggap orang tuaku seperti orang tua benar bukan mas??" tanya Yeslin yang hanya bisa di Jawab anggukan saja Randy

"begitu juga dengan aku mah orang tuamu adalah orang tuaku juga pernikahan kita bukan hanya milik kita tapi milik keluarga kita begitu juga dengan anak ini"

"jadi izinkan aku untuk bisa bertemu dengan orang tuamu, aku ingin kita mencoba untuk menurunkan ego  kita dengan datang ke rumah orang tua entah kita salah ataupun benar, tapi kita harus tetap meminta maaf meskipun kita tidak salah namun kita adalah orang yang lebih muda. jadi kita harus bisa meredam emosi dan juga ego” jelas Yeslin

"sayang Terkadang aku bingung hatimu itu terbuat dari apa? Kenapa kamu bisa sebaik itu Padahal ayahku sudah sangat begitu melukai hatimu ...bahkan sudah merendahkanmu dan juga keluargamu tapi kenapa kamu begitu baik" jelas Randy yang begitu bingung kenapa istrinya begitu sangat baik hatinya begitu lembut bahkan tak ada sedikit pun rasa dendam ataupun benci yang ditunjukkan Yeslin untuk kedua orang tua Randy. terlebih lagi dengan semua yang sudah dilakukan ayah Randy kepada keluarga Yeslin dan juga Yeslin yang harus membuat Yeslin jauh dari Randy dan juga membuat Randy jauh dari Yeslin

"aku itu hanya manusia biasa sayang, aku bukan malaikat dan juga bukan manusia yang begitu baik aku pasti sudah dan pernah melakukan kesalahan jadi aku bukanlah manusia yang sempurna .Aku punya banyak kekurangan dan aku sangat jauh dari kata sempurna dan kesempurnaan” jelas Yeslin

"tapi sayang aku tidak habis pikir Bagaimana bisa kau berpikir dengan dan seperti itu. sedangkan kalau aku yang jadi kamu mungkin aku akan sangat benci dan tidak ingin melihat keluarga itu bagi tapi tidak dengan kamu" ucap Randy

"Sayang aku hanya berpikir dari sudut pandang yang lain, aku tahu apa yang dilakukan ayahmu memang salah, tapi aku tahu juga ayahmu pasti menginginkan semua yang terbaik untuk kamu"

" Karena ayah, adalah seorang ayah yang pastinya ingin anaknya selalu bahagia dan tidak pernah menderita"

"dan Apa kamu tahu jika saja Papaku masih hidup pasti dia akan memiliki sifat dan cara pemikiran yang sama dengan ayahmu"

"dia pasti akan membuat anaknya selalu bahagia, dia pasti tidak akan bisa melihat anaknya menderita karena seorang ayah pasti ingin semua yang terbaik untuk anaknya"

"dan ketika aku melihat ayahmu, aku seperti melihat sosok papa aku ada di dalam  diri ayahmu, jadi Mana mungkin bisa aku membenci ataupun tidak hormat padanya"

"karena ayahmu berarti juga Ayahku mamamu juga mamaku Begitu juga dengan orang tuaku adalah orang tuamu” Yeslin yang coba menjelaskan semuanya pada Randy Kenapa dirinya tetap bersikeras untuk bisa menemui keluarga Randy meskipun Yeslin tahu apa yang akan terjadi mungkin akan ada sebuah penolakan yang akan diterima Yeslin untuk keseksian kalinya

"jadi sayang kita ke rumahmu ya, Aku mohon lakukan ini demi anak kita kalau bukan untukku” ucap Yeslin yang membuat Randy seperti tak punya pilihan lain selain menuruti apa yang diinginkan oleh Yeslin

"Iya sayang kita akan ke rumahku, tapi setelah kita ke rumah sakit untuk mengecek kandunganmu Apakah baik-baik saja aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu dan juga anak kita” akhirnya Randy menyetujui apa yang diinginkan oleh Yeslin meskipun sedikit berhati harus melakukan itu

namun sedikit terbersit dalam pikiran Randy dengan berjalannya sedikit waktu bisa merubah pikiran Yeslin untuk datang ke rumah keluarga Anthonio. Randy tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika nanti Yeslin bertemu dengan orang tuanya

Randy pasti tidak akan tahan ketika ayahnya begitu mudahnya dan begitu entengnya menghina istrinya di hadapkan-Nya sendiri

"Ya, sudah ya, sekarang kamu siap-siap kita akan ke dokter dan setelah itu aku akan mengantarmu ke rumah orang tuaku .tapi jika kamu ingin berubah pikiran untuk tidak ke sana maka aku akan sangat bahagia, karena aku tidak akan bisa tahan ketika kamu nanti dihina oleh ayah” ucap Randy yang masih tetap berharap bahwa Yeslin akan berubah pikiran dengan keputusannya

"aku hanya khawatir sama kamu sayang aku tidak akan berubah pikiran dan aku yakin dengan apa yang aku inginkan karena ini bukan hanya untukmu tapi untuk kita di masa depannya. Aku tidak ingin ada kesalahpahaman di antara aku dan keluargaku juga aku dan keluargamu

rumah sakit

dan setelah pemeriksaan kandungan Yeslin pada salah satu dokter kandungan yang ternama di salah satu rumah sakit di Jakarta dan di terlihat begitu bahagia Apalagi setelah dia tahu saat ini usia kandungan Yeslin sudah hampir masuk 3 minggu

bahkan tangan Randy pun tidak pernah lepas dari perut di Yeslin seperti saat ini .seakan  Randy ingin selalu menjaga anaknya dengan sangat hati-hati

dan juga sekarang Randy sedikit terlalu over protektif yang sedikit membuat istri merasa risi namun Yeslin tidak ingin merusak kebahagiaan Randy dengan menegur atau pun apa pun

Tapi  Yeslin tidak Ingin membuat Randy kecewa Karana  jarang-jarang melihat suaminya begitu bahagia seperti ini, jadi Yeslin akan ikut bahagia ketika Randy bahagia

namun di balik kebahagiaan Randy dan Yeslin ternyata ada seseorang yang tidak pernah suka dengan kebahagiaan mereka, seseorang yang hatinya tersakati karena mendapatkan kenyataan yang begitu pahit siapa lagi kalau bukan laras

"seharusnya aku yang ada di samping kamu Randy"

"harusnya aku yang menjadi istri kamu Randy"

"seharusnya aku yang ada di sisi kamu saat ini dan seharusnya aku yang mendapatkan semua perhatian kamu"

"dan seharusnya senyuman kebahagiaan itu untukku bukan untuk dia"

"dan seharusnya anak itu anak aku dan kamu bukan anak kamu dengan Yeslin Rendy"

"dan jika aku tidak bisa memiliki kamu maka tidak akan ada seorang pun yang bisa memiliki kamu Randy” ucap laras yang melihat kebagian Randy dan  Yeslin dari kejauhan apa lagi setelah tahu tentang keadaan Yeslin yang saat ini tengah mengandung kebencian di dalam diri laras kepada Yeslin sanggatlah besar

"Aku pastikan kamu dan anakmu tidak akan bisa melihat dunia ini lagi Yeslin karena Randy hannyalah untukku milikku bukan milikmu” ucap Lusiana

"sayang kamu ini mas ingin ke rumah ayah lebih baik kamu urung kan saja keinginan itu , tidak mau kamu kelelahan Apalagi kamu dengarkan kata dokter usia kandungan masih sangat mudah” ucap Randy yang tetap berusaha meminta Yeslin untuk tidak ke rumahnya

"tidak sayang aku masih ingin ke rumahmu jadi antar  aku ya ,Aku mohon” jelas Yeslin yang ternyata masih tetap kokoh dengan keinginannya

dan Randy hanya bisa menuruti apa yang diinginkannya Yeslin sekeras apa pun dia mencoba untuk merubah pikiran Yeslin agar tidak ke rumahnya tapi semua hal yang dilakukan oleh Randy terasa begitu percuma saja, Yeslin  tidak merubah apa yang diinginkannya..

perjalanan menuju rumah kediaman keluarga Anthonio

"mas nanti mampir ya kalau ada toko buah, aku ingin membeli sesuatu sebelum kita datang ke rumah mama dan ayah” pinta Yeslin pada Randy yang saat ini masih tetap sibuk menyetir

"iya sayang..."balas Randy yang seru sekali menengok ke arah Yeslin dan tersenyum

"Mas berhenti di depan sana ya ? di situ ada toko buah Aku ingin ke sana mau beli buah untuk mamah dan juga Ayah” ucapan yang begitu bahagia ketika melihat kios pedagang buah

"Iya istriku sayang, sabar ya aku mau berhenti di depan sana sesuai yang kamu mau .tapi sabar dulu mobilnya belum berhenti” ucapkan di yang begitu lembut terdengar dari nada suaranya

"Mas kamu tidak mau ikut?” tanya Yeslin ketika dia hendak turun untuk mengambil pedagang buah yang ada di seberang jalan

"nanti saja sayang ,aku harus memarkirkan mobil ini dulu, kamu kalau mau ke sana ke sana sejak dulu nanti aku menyusul” ucap Randy yang berbicara dari balik pintu ketika hendak ingin mencari tempat parkir dan meninggalkannya spin sebentar sebelum nantinya Rendy ke sana lagi untuk menemui istrinya

tapi entah ada apa perasaan Randy tiba-tiba tidak enak seperti akan ada sesuatu yang akan terjadi pada Yeslin, perasaan itu sangat kuat dan hampir ketika Tadi Yeslin turun dari mobil hatinya selalu merasa gelisah seperti akan ada sesuatu yang besar yang akan terjadi

sedangkan Yeslin yang sudah memilih beberapa buah-buahan yang akan dijadikan sebagai buah tangan untuk di bawahnya ke tempat mertuanya

"terima kasih ya Pak..."resep biasa dan sebelah menerima parsel buah-buahan yang sudah dipesan nya dan juga sudah membayar sejumlah uang untuk buah-buahan yang sudah dibelinya

"sama-sama Mbak” jawab si penjual buah

"Mas Randy parkir mobil nya dimana sih, Kenapa Sepertinya jauh sekali” ucap Yeslin yang mencari-cari di mana mobil suaminya dan di mana juga suaminya sekarang berada karena Yeslin  yang tidak melihat kehadiran suaminya

"itu dia Mas Randy’ ‘ucap Yeslin yang bisa melihat Di mana saat ini suaminya berada suaminya sekarang tepat ada di seberang jalan yang sepertinya hendak menyusul Yeslin kios buah

"sebaiknya aku saja yang menghampiri mas Randy” ucap Yeslin yang berinisiatif untuk menghampiri Randy

"jika aku tak bahagia maka kamu pun Takkan pernah berhak untuk bahagia"

"karena Randy hannyalah untukku, milikku ,Dia milikku bukan milikmu"

"dan aku akan pastikan kau hari ini akan mati, kau akan musnah dari bumi ini Yeslin” ucap Laras yang terlihat begitu dendam dan benci ketika melihat kebahagiaan Randy dan Yeslin..

Laksiana seperti mendapatkan sebuah kesempatan emas di mana saat ini Yeslin tidak bersama dengan Randy. yang artinya dia bisa dengan begitu  menabrak dan menghabisi

Yeslin dan juga bayinya saat ini juga akan mati saat ini juga dan adalah waktu yang paling tepat untuk bisa menghabisi Yeslin

"This is show time..."ucap Lusiana yang saat ini mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang begitu tinggi mengarah ke arah Yeslin yang saat ini sedang menyeberang jalan untuk menghampiri Randy yang masih ada di dekat mobilnya

satu

dua

3 detik kemudian

"Brakkkkkk..."suara sesuatu yang tertabrak dengan begitu keras yang membuat Randy langsung membalik badan ketika dia melihat Siapa yang hampir tertabrak tadi adalah istrinya

"sial Kenapa harus selamat dan kenapa harus Randy datang dengan tepat waktu” ucap Lusiana sebal sambil memukul-mukul dirinya dan sesekali meremas setir itu dengan begitu kencang seakan menggambarkan rasa kesalnya ketika gagal menghabisi Yeslin

"sayang kamu kenapa...?"tanya Randy ketika dia melihat bahwa istrinya saat ini tengah pingsan

"darah..."Kelurahan di ketika melihat ada darah yang mengalir di salah satu kaki Yeslin

"tolong...! tolong..! tolong...! tolong..."semua warga berkerumun ketika mendengar suara minta tolong dan Randy masih tetap mendekap erat istrinya Sambil mencoba terus menyadarkan Yeslin untuk bisa membuka matanya dan berbicara sepatah kata saja .untuk tidak membuat Randy saat ini merasa begitu khawatir

"sebaiknya harus cepat-cepat dibawa ke rumah sakit siapa tahu terjadi sesuatu dengan istri Anda Pak” cara salah satu warga pada Randy

"tapi di mana rumah sakit atau puskesmas terdekat dari sini” penyerahan di pada semua warga

"ada Puskesmas 500 meter dari sini lebih baik Bapak cepat membawa istri bapak rumah sakit sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan Pak” jawab salah satu warga

setelah mengetahui jika ada Puskesmas terdekat dan rumah sakit terdekat dari salah satu warga Randy langsung menggendong Yeslin membawanya masuk ke dalam mobil untuk segera menuju Puskesmas atau Rumah Sakit tersebut Randy takut jika terjadi sesuatu dengan Yeslin dan juga kandungannya

Setibanya di rumah sakit Yasin langsung dibawa ke ruangan IGD untuk mendapatkan pertolongan pertama

sedangkan Randy hanya bisa menunggu di depan ruangan tunggu sambil harap-harap cemas tentang keadaan Yeslin dan juga Bayi Mereka .Randy tidak siap jika harus kehilangan salah satu diantara mereka apalagi kebahagiaan yang baru saja mereka dapatkan. Bagaimana kalau salah satu kebahagiaan itu hilang

"keluarga pasien” Panggil dokter ketika keluar dari ruangan IGD

"Dok saya suaminya "ucap Randy ketika melihat dokter yang keluar dari ruangan IGD

"Bagaimana keadaan istri saya"

"Dok bagaimana keadaan istri dan anak saya? apa mereka baik-baik saja?"

"tidak ada sesuatu yang serius yang terjadi dengan istri saya dok, dan bagaimana dengan kandungannya" Randy  mengeluarkan begitu banyak pertanyaan sampai dokter itu pun bingung harus menjawabnya dari mana

"syukur Pak, tidak ada sesuatu yang serius tapi hanya ada sesuatu yang harus saya sampaikan pada Anda mengingat usia kandungan istri Anda masih sangat muda Apalagi setelah yang terjadi hari ini ada sedikit trauma di dalam kandungannya yang harus membuat istri Anda bad Rest di atas tempat tidur tidak bisa melakukan apa sebelum usia kandungan nya menginjak usia 4 bulan atau lebih , Dan saya harap Anda bisa menjaga istri Anda dengan baik jangan biarkan dia stres atau melakukan pekerjaan yang berat pengaruh dengan kondisi kandungannya dan juga pertumbuhan bayi kalian” jelas dokter yang membuat Randy bisa sedikit bernafas lega karena tidak ada sesuatu yang serius dengan istri

tak berselang begitu lama kemudian semua orang datang untuk menjenguk Yeslin tak terkecuali dengan Robert yang mata banyak adalah ayah mertua dari Yeslin

"Randy apa yang terjadi dengan Yeslin? Kenapa dia bisa ada di rumah sakit?” ucapku  Quinn yang langsung menanyakan tenaga keadaan Yeslin saat ini

"Mama ceritanya panjang, tapi Yeslin baik-baik saja” jelas Randy pada mamanya

"Lalu bagaimana dengan kandungannya?” Tanya Quinn

"kandungannya baik-baik, saja tapi kita harus menjaga kandungan Yeslin lebih ekstra daripada sebelumnya Mama karena akibat benturan tadi membuat Yeslin sedikit trauma” jelas Randy pada mamanya dan juga sepeda semua orang

"Apa kamu bisa menemui Yeslin sekarang Randy” tanya Mama Yeslin

"mama, Mami, Cinta, Ayah kalian bisa masuk tapi kalian tidak boleh berisik karena Yeslin harus beristirahat untuk beberapa Hari “jelas Randy

"Randy Ayah ingin bicara sama kamu” ucap Robert yang langsung meminta pada Randy untuk berbicara berdua

"sebelumnya Ayah ingin bicara sama kamu ingin minta maaf Ayah tahu ayah salah ayah tahu ayah Egois dengan apa yang ayah inginkan, tapi ayah melakukan semua itu karena saya ingin kehidupan kamu itu tidak menderita Ayah ingin kamu bahagia... itu saja yang ayah inginkan namun sekarang Ayah tahu kebahagiaanmu bukan dengan orang yang ayah belikan kebahagiaanmu dengan orang yang sudah engkau pilih menjadi istri"

"Ayah minta maaf, karena Ayah sudah memaksamu untuk menerima Perjodohanmu dengan Lusi. di saat Ayah tahu bahwa kamu sudah memiliki wanita yang sudah kamu cintai” ucap Robert yang benar-benar tulus meminta maaf . Robert sadar apa yang sudah dilakukan kepada menantunya itu salah apalagi menantunya saat ini tengah mengandung calon penerus keluarga Anthonio yang secara tidak langsung dia adalah darah daging dari Robert dari keluargaku Anthonio mengalir di dalam tubuh saat ini di kandung oleh Yeslin

"Ayah, kenapa Ayah minta maaf, seharusnya Randy yang minta maaf karena sebagai anak Randy selalu berbuat salah pada Ayah selalu menentang Ayah"

" seharusnya Randy yang minta maaf pada Ayah...”ucap Randy langsung memeluk ayahnya

"tapi apa kamu tahu siapa yang melakukan ini pada Yeslin siapa yang tiga-tiganya mau membunuh calon penerus keluarga Anthonio” tanya Robert pada Randy

"Randy, tidak tahu ayah, siapa yang mau melakukan itu pada Yeslin dan Randy juga penasaran siapa yang tega melakukan itu" jelas Randy

"kamu tenang saja ayah bisa melakukan apa pun untuk memastikan jika penerus keluarga kita akan baik-baik saja bahkan ayah akan pastikan Jika dia tidak akan berani-beraninya lagi untuk mengganggu anggota keluarga kita” ucap Robert yang terlihat dengan jelas bahwa perkataannya tidak main-main

7 bulan kemudian

tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat dan kali ini usia kandungan Yeslin sudah menginjak usia 7 bulan.

dan kali ini Yeslin seperti biasanya dia hanya bisa duduk dan berjalan jalan ringan di area kamar dan rumah dengan semua mata yang tertuju padanya apalagi semenjak Yeslin tinggal di kediaman keluarga Anthonio .Yeslin diperlakukan seperti tak seorang putri, yang Bahkan tidak boleh melakukan ini dan itu untuk hal-hal yang sangat kecil yang terkadang membuat Yeslin merasa bosan

terutama setelah Yeslin keluar dari rumah sakit sikap over protektif dari Randy semakin kuat dan bukan hanya dari Randy saja .tapi dari seluruh keluarganya dan begitu banyak alasan yang diberikan Randy yang akhirnya membuat Yeslin setuju untuk tinggal dirumah keluarga Anthonio

sebenarnya Yeslin sudah bilang dengan Randy Kapan mereka akan pindah ke rumah yang sudah dibangun untuk mereka yang sebenarnya sudah bisa ditempati ketika usia kandungan Yeslin menginjak 4 bulan, namun dengan berbagai alasan yang diberikan oleh Mama mertua dan juga ayah mertua dari Yeslin yang membuat Yeslin merasa tidak enak hati jika harus menolak apa yang diinginkan oleh mereka untuk tetap tinggal sampai nanti Yeslin melahirkan...

dan untuk si penabrak Yeslin Waktu itu ternyata Lusiana sahabatnya sendiri, yang dulu menjadi sahabat baiknya

yang menjadi seorang musuh karena hanya disebabkan oleh hal sepele yaitu cinta

Yeslin tidak pernah ingin persahabatan menjadi sebuah musuh Yeslin mau persahabatan tetap menjadi sahabat , namun untuk Takdir cinta Siapa yang tahu jika sebenarnya takdirnya adalah bersama Randi yang ternyata adalah mantan kekasih dari sahabatnya sendiri

namun setelah melewati begitu banyak ujian dan begitu banyak cobaan untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan kini kebahagiaan itu datang dengan sebuah kabar di mana ternyata Yeslin saat ini tengah mengandung anak kembar

awalnya Yeslin dan Randy tidak percaya bahwa mereka akan langsung diberikan kepercayaan untuk memiliki sepasang anak kembar, Tentu saja itu adalah hal yang menakjubkan dan membahagiakan untuk Yeslin dan juga Randy terutama untuk semua keluarga mereka

"Kamu sedang apa Sayang “suara Randy yang langsung memeluk Yeslin dari belakang sambil sesekali tangannya mengucap ke perut buncit Yeslin

"tidak ada apa-apa aku hanya tidak menyangka kita akan diberikan sepasang anak kembar" jawab Yeslin

"kira-kira mereka akan seperti apa ya sayang, seperti aku atau seperti kamu?"

"tapi aku sangat berharap mereka akan seperti kamu memiliki semua kualitas yang ada padamu aku ingin mereka menjadi orang yang baik hatinya tidak seperti kau..."ucap Randy yang terpotong ketika jari Yeslin tepat di bibir Randy dan posisi mereka kini saling berhadapan

"mereka tidak akan sepenuhnya sepertiku mereka juga akan memiliki semua kualitas yang ada pada dirimu sayang karena mereka adalah anak kita bukan hanya anakku saja" jelas Yeslin

"tapi aku sangat berharap mereka memiliki sifat-sifat sepertimu, aku tidak bisa bayangkan jika mereka memiliki sifat burukku" ucap Randy

"aku tidak ingin membahas tentang itu semua dan aku harap mereka memiliki sifat diantara kita  dan itu sifat kita yang baik-baik saja Sayang" ucap Yeslin

"sayang kamu sudah menemukan nama untuk anak-anak kita nanti" tanya Yeslin

"aku belum menemukan namanya tapi kalau kamu bagaimana?" tanya Randy

" belum..." jawab Yeslin

waktu terus berlalu dan kini usia kandungan Yeslin sudah masuk usia 9 bulan.

dan kini semua orang tengah harap-harap cemas ketika saat ini mereka sedang menunggu kehadiran dari anggota baru dari keluarga mereka

dan semua kecemasan itu kini berubah menjadi raut bahagia ketika terdengar suara tangisan bayi dari ruangan bersalin Yeslin

bukan hanya Randy yang bahagia ketika melihat malaikat-malaikat kecilnya kini sudah terlahir ke dunia dengan selamat begitu juga dengan Yeslin

yang juga selamat dan aman ketika melahirkan buah hati mereka, begitu juga dengan semua orang yang sudah menunggu Yeslin di luar ruangan bersalin yang juga ikut bahagia ketika mendengar tangisan bayi yang memecah keheningan dan tangisan itu adalah tangisan dari bayi-bayi Yeslin dan Randy

" terima kasih ya, sayang kamu sudah memberikan aku hadiah terindah di dalam kehidupanku"

"terima kasih kamu sudah membuatku menjadi seorang ayah"

"terima kasih kamu sudah memberikan aku hal yang bisa menyempurnakan kehidupanku aku sangat berterima kasih padamu Sayang “ucap Randy  yang tak henti-hentinya mencium kening Yes sedangkan Yeslin hanya mengedipkan matanya karena Yeslin masih lemah

"nama anak kita mas.." ucap Yeslin yang masih lemah

" Dava Marcelino marthanio Anthonio dan Diva Agatha marthanio Anthonio" ucap Randy

"kamu suka namanya sayang ?" tanya Randy

" aku suka” jawab Yeslin

"putra mama Dava "ucap Yeslin

"putriku Diva" tambah Yeslin

Selesai

Terima kasih buat yang udah Vote dan komentarnya nantikan season 2 dari cerita ini ya

🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥

He Is My Husband (Selesai season 01)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang