HMH 27

9.5K 226 8
                                    

Hari ini sungguh hari yang panjang  untuk bisa dijalaninya seorang diri. Randy ingin pulang tapi malas untuk pulang. tapi kali ini Randy sungguh dalam keadaan yang dilematik karena Yeslin

Makan tak selera, apalagi untuk bekerja serasa waktu berjalan begitu lambat 1 hari saja seperti 1 tahun, 1 jam seperti 1 bulan lebih. terkadang Randy berpikir Andaikan saja waktu bisa dipercepat ingin rasanya  hari ini sudah, tiga bulan. Randy  berpisah dengan Yeslin tapi apa daya masih kurang 89 hari yang harus dilewati Randy tanpa Yeslin

Akhirnya Karena rasa bosan terus di kantor Randy memutuskan untuk kembali saja. Randy  ingin sekali cepat-cepat ada di rumah rasanya

Randy pun tidak tahu sebenarnya apa yang akan dia lakukan saat nanti dia tiba di rumah, tapi yang penting adalah saat ini Randy  pulang dan melakukan apa pun di rumah. entah itu hanya duduk diam dengan memandang fotonya Yeslin saja. atau melakukan hal-hal yang biasa dilakukan dirumah menonton TV ataupun hanya memberi makan ikan...

" Maaf, Pak, Bapak mau ke mana hari ini kan masih ada pertemuan" salah satu staf karyawannya yang memanggil dirinya ketika Randy keluar dari ruangannya

"Oh..." Randy hanya menjawab dengan berbagai OHH ria  saja, dan berpikir sejenak untuk melanjutkan kata-katanya kembali

" batalkan semua pertemuan dan janjiku Hari ini. Aku sedang tidak ingin diganggu" ucap Randy yang baru menemukan satu cara agar dirinya benar-benar tidak diganggu seharian ini. karena saat ini hatinya benar-benar suntuk pikiran tidak sejalan dengan hatinya, seakan hari ini semua yang ada dalam diri Randy sedang terpecah belah

" tapi Pak ini penting, penting dan ...." belum sempat staf itu melanjutkan perkataannya Randy langsung memberikan tatapan tajam pada salah satu stafnya seakan sebagai sebuah peringatan

" kalau kau masih ingin bekerja di kantor ini turuti apa yang aku katakan jangan membantah itu pun kalau kau masih mau bekerja disini! ,dan jika kamu  melawan serahkan saja surat pengunduran dirimu  besok pagi di mejaku. akan saya terima dengan senang hati" ucap Randy kali ini benar-benar tegas membuat Setiap karyawan yang mendengarnya langsung berdiri ketakutan dan tidak berani menatap wajah Randy

begitu pula dengan staf yang tadi memanggilnya untuk melakukan pertemuan  dia langsung merunduk dan berjalan mundur...

Namun aura Randy hari ini benar-benar horor dan sangat menakutkan bahkan beruang kutub akan kalah dengan aura horor yang Randy miliki  Randy mungkin film Conjuring yang saat ini sedang tenar kalah dengan Aura mistis dan horor Randy  saat ini

Bahkan selepas kepergian Randy meninggalkan kantor para karyawannya pun saat ini sedang membicarakan Randy. membicarakan tentang perubahan Randy yang hari ini benar-benar sedang dalam keadaan yang tidak baik dimana mood nya sedang up and down...

" Ada apa hari ini dengan Pak Randy ? tidak biasanya dia bersikap seperti itu?" kata salah satu staf yang berbaju biru

" mungkin pak bos kita sedang ada masalah" salah satu staf yang menggunakan baju kemeja putih

" ya... mungkin benar Pak Randy saat ini sedang tidak baik atau mungkin dia sedang bertengkar dengan istrinya ? seperti Pak Rendy kalau saat ini  tidak sedang bertengkar dengan istrinya" ucap salah satu staf perempuan

" kamu ini ngomong apa.  pak Randy itu masih singgel dia bahkan  belum menikah" jawab si kemeja biru lagi

" ya, kalau tidak dengan istrinya pasti dengan kekasihnya kamu Ingatkan wanita yang dulu datang kemari. Dia menanyakan tentang pak Randy, dan  aku yakin pasti Pak Randy sedang bertengkar dengan wanita itu" jawab sih staf perempuan itu lagi

" mungkin saja benar, atau jangan-jangan mereka sudah putus tapi aku suka kalau mereka putus karena bisa aku bisa  ada kesempatan untuk mendekati Pak Randy, Siapa sih yang tidak mau dekat dan jadi pasangan hidupnya pak Randy?  sudah tampan, kaya pimpinan perusahaan besar ,pokoknya benar-benar duh pak Randy itu perfect buat jadi calon suamiku" jelas  perempuan yang bernama Erina

" he... Erina mengharap memangnya  Pak Rendy mau sama perempuan seperti kamu? yang sukanya Shopping yang hobinya menghabiskan  duit doang, pak Randy itu ya pasti maunya sama seperti aku. wanita  yang bisa melakukan apa pun untuk dia, bisa mengurusnya bukan menghabiskan uangnya" wanita berbaju putih yang bernama Pipit

" Pipit, Pipit Siapa juga yang bakalan mau sama kamu, lihat itu tubuh kamu, kamu kalau kamu jalan sama Pak Randy bisa kaya angka 10 berjalan, tahu..." ledek Erina pada Pipit

" diantara Kalian berdua itu enggak ada yang cocok sama Pak Randy, tapi ya Kalau menurutku ya Sebagai seorang pria Aku lebih suka kalau Pak Randy sekarang sama Yeslin Mereka terlihat begitu cocok dan serasi" kata Dion yang memakai kemeja biru

" kamu itu mengkhayal di siang bolong  ya Dion?!  Bagaimana bisa pak Randy dan  Yeslin  itu cocok Mereka saja kalau ketemu kayak Air Dan Api. Dan seperti minyak dan Air. kayaknya enggak pernah bersatu. Dan selalu ada saja yang mereka ributkan bagaimana cocoknya? kalau cocok itu ya mereka itu sama-sama saling sayang, saling cinta, saling mendukung. sedangkan mereka berdua seperti sedang melakukan  perang  dunia. Bahkan lebih seperti tokoh kartun Tom and Jerry yang selalu berkelahi dan bertengkar mana bisa jadi Romeo dan Juliet" jawab Erina atas ucapan dari Dion

" Erina Gue kali ini setuju sama lu, Bagaimana bisa orang yang seperti Pak Rendy dan juga Yeslin yang setiap ketemu ada saja yang mereka lakukan dan ada saja yang mereka ributkan setiap hari, mereka itu bahkan  lebih dari Tom and Jerry. bahkan

tom and Jerry itu kalah sama Pak Randy dan juga Yeslin kalau mereka sudah di pertemukan mereka itu  bagaikan musuh yang siap untuk saling siap memberikan ganjatan  senjata saat mereka bertemu" sambung Pipit

" itu sih menurut kalian karena kalian terlalu sering baca cerita romantis, asalkan kalian tahu saja Cinta itu bukan hanya cinta pandangan pertama yang bisa saling jatuh cinta, tapi karena sering bertemu dan sering bertengkar cinta itu malah ada" Kata Dion

" memang susah bicara dengan perempuan. mereka lebih menggunakan hati daripada logika" ucap Dion. tapi  sebelum meninggalkan dua wanita yang aneh ini di depannya yang berharap bahwa di salah satu diantara mereka dipilih oleh Randy yang membuat Dion hanya bisa geleng-geleng kepala

Randy yang tadinya berniat untuk pulang malah sekarang mampir ke warung seafood yang ada di pinggir jalan. entah ada apa dengan Randy saat itu, saat melewati warung seafood Randy langsung berhenti, tapi berhenti bukan untuk turun membeli makanan Seafood dia malah berhenti di depannya hanya tersenyum saja di dalam mobil

" kau sudah sampai Sayang? aku sangat merindukanmu? Apa kamu tahu saat ini aku sedang ada di depan kedai seafood,? aku jadi teringat dirimu apalagi saat kita makan malam dulu tanpa Sengaja kamu Belikan aku makanan seafood yang kamu beli di daerah ini ..."

"dan hasilnya adalah kau membuat alergi kambuh karena gara-gara makan seafood yang kamu bawa untuk makanan malam kita ..., "

"Ya ...memang salah Aku tidak memberitahukanmu kalo aku alergi dengan udang" Randy yang berkata sendiri di dalam mobil sambil tersenyum saat melihat kedai seafood

Sebenarnya Yeslin memang sudah pulang lebih awal dari Randy Tapi karena tadi Yeslin benar-benar marah karena Randy selalu  saja mengalah Yeslin dengan selalu berkata jika apa yang di kerjakan oleh Yeslin selalu salah. ketika harus memberikan laporan pada Randy dan membuat mereka bertengkar hebat bahkan sampai terdengar suara bertahan barang dari dalam ruangan Randy

" Pak sebenarnya apa sih yang bapak inginkan?" Bentak Yeslin pada Randy yang berdebat tentang hal yang sepele yang kali ini benar-benar Yeslin sudah lelah dan sudah benar-benar ingin marah karena sejak tadi Randy terus menyalahkannya

" Aku hanya ingin laporan ini benar dan perfect bukan seperti ini masih salah" ucap Randy dengan santainya yang makin membuat Yeslin tersulut amarahnya

" Ini Salah, itu salah. Saya sudah mengerjakan ini lebih dari 3 jam dan bapak masih menganggap ini salah dan ini sudah ke 8 kalinya saya merevisi  ulang  laporan ini, dengan  semua ocehan Yeslin yang selalu berkata. ini masih salah dan yang itu masih salah  juga..."

" Sebenarnya apa yang ada mau? " Tanya Yeslin. Yang sudah tidak bisa menahan amarahnya yang serasa sudah ingin meledak saat melihat tingkah dari Randy yang seolah tidak menghiraukan amarah yang ada di dalam dirinya

" Aku tidak akan mengizinkan kamu untuk keluar dari ruanganku sebelum laporan itu aku ACC dan menjadi benar. jadi lebih baik kau kerjakan saja dan jangan banyak bicara" ucap Randy dengan suara dinginnya terdengar seperti tak punya hati di telinga Yeslin

"Apa Anda tidak berpikir bagaimana lelahnya saya? Saya juga manusia ,Saya bisa melakukan salah, saya bukan mesin yang hanya akan mati bila Anda cabut atau kurang hidayahnya, saya juga butuh istirahat. Anda dan saya itu manusia bukanya mesin " ucap Yeslin yang benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang di perintahkan oleh Randy

" dan jika Anda masih merasa apa yang saya lakukan salah lebih baik Anda kerjakan saja laporan ini sendiri, Saya permisi saya lelah" ucap Yeslin  yang langsung membanting map  di hadapan Randy sehingga membuat gelas yang ada di dekat Randy jatuh dan pecah

Sedangkan di luar ruangan Pipit dan juga Erina mereka sedang menguping apa yang terjadi di dalam ruangan Randy , sampai terdengar suara benda jatuh dan pecahan benda yang membuat mereka semakin kepoh dengan apa yang terjadi di dalam

" Pipit aku rasa perang dunia ke-3 sudah dimulai" ucap Erina sambil berbisik-bisik kepada Pipit

" sepertinya memang begitu dan yang membuat aku heran ya, Kenapa setiap mereka bertemu selalu saja ada keributan? selalu ada saja yang mereka jadikan bahan  bertengkar.  kadang aku berpikir mungkin sebelum bertemu ke kantor ini mereka menyusun rencana untuk saling bertengkar terlebih dahulu kali” ucap  pipit yang sebenarnya sudah heran dengan kelakuan sekretaris dan bosnya yang benar-benar aneh mereka selalu bertengkar setiap pagi .Bahkan mereka sering bertengkar ketika Yeslin masuk ke ruangan Randy, entah itu Pagi siang sore Bahkan mereka pernah bertengkar di lobi

" pipit, Pipit, pipit, Kamu itu aneh masa ada orang mau bertengkar harus janjikan dulu " ucap Erina yang menoyor kepala sahabatnya yang sudah  lemot  kuadrat akut

"Pipit, Pipit coba berpikir pakai logika sedikit kali Pit!!"ucap  Erina kesal dengan apa yang dipikirkan oleh Pipit Bagaimana Pipit bisa berpikir kalau orang mau bertengkar harus berjanji dulu Itu kan mustahil

" apa yang kalian lakukan disini ?? menguping ya?!" Bentak Yeslin saat melihat Erina dan Pipit yang ketahuan sedang merunduk di depan pintu seperti orang yang sedang menguping pembicaraan orang lain

" ih sok banget sih lu , Siapa juga yang mau dengarkan  orang ribut enggak usah  Gue menguping saja sudah kedengaran kali sampai luar kalau lu sama Pak Rendy itu ribut. jadi  enggak usah menuduh kita  kalau kita itu menguping loh" ucap Erina yang coba mengelak tentang apa yang dikatakan oleh Yeslin

" terserahlah apa yang mau kalian katakan Gue enggak peduli dengan apa yang kalian pikirkan Gue juga tidak peduli sudah, sudah, sudah sana pergi...pergi... pergi Aku mau keluar dari sini aku sumpek ada di sini" ucap Yeslin yang langsung menyelonong pergi entah ke mana

Di dalam ruangan Randy senyum-senyum seperti orang aneh dia tersenyum karena kemenangannya yang berhasil membuat Yeslin marah-marah hari ini baginya membuat Yeslin marah adalah sebuah kemenangan

" 1 - 0" gumam Randy saat dia melihat kepergian yang sering dengan marah-marah skor satu kosong adalah Randy 1 Yeslin 0 untuk hari ini Randy yang menang Yeslin yang kalah

Yeslin dan Randy akan selalu bertengkar setiap hari seakan mereka saling membalas dendam, akan apa yang beberapa hari yang Yeslin lakukan yang membuat Randy kalah dalam acara balas membalas perbuatan satu sama lain , dan jika ketika Randy yang kalah maka keesokan harinya Randy akan membalas dendam kepada Yeslin

dan ketika Yeslin yang kalah, Maka Yeslin akan membalaskan dendamnya besok kepada Randy. Dan  kantor tidak ada yang namanya hari tenang dan damai bagi Randy dan Yeslin

seakan mereka terus membalas dendam balas dendamnya dengan rencana-rencana yang baru dan keributan, keributan yang baru. sampai membuat mereka dijuluki Tom and Jerry oleh beberapa staf karyawan di kantor ini

Bukan tanpa alasan mereka memberikan julukan. Tersebut  itu Karana mereka  selalu saja tidak pernah akur seperti  tom and Jerry  .

bahkan terkadang pertengkaran dan acara balas dendam mereka di jadikan ajang tontonan gratis oleh para karyawan  lain

Saat Yeslin dalam perjalanan pulang dia berhenti di salah satu kedai seafood yang tidak jauh dari rumahnya Yeslin memiliki sebuah ide yang membuatnya berhenti  saat mendapatkan cara membalas dendam kepada Randy dengan memberikan makanan yang extra pedas.

" Pak pesan satu udang asam manis dengan extra pedas cabanya yang banyak banget" ucap Yeslin yang memesan  pada si pemilik kedai seafood tersebut

" Tunggu sebentar ya, neng akan Bapak siapkan pesanan lain dengan udang asam manis extra pedas” ucap si penjual

"Oke Randy sekarang waktunya aku untuk balas dendam  pada  kamu, karena tadi kau sudah mempermainkanku dengan berkata harus membenarkan laporan sekarang waktunya aku untuk membalas dendam This is show time" gumam Yeslin dalam hatinya, Seakan akan Yeslin bisa membayangkan bagaimana nantinya ekspresi Randy saat memakan makanan yang dibelikan Yeslin khusus untuk Randy. yang akan membuat Randy kepedasan akan sakit perut bolak-balik ke kamar mandi sampai pagi..

Yeslin membayangkan semua itu akan terjadi pun sudah membuat dia merasa menang membuat dia begitu bahagia apalagi saat melihat wajah Randy yang kemerahan karena kepedasan dan pastinya yang membuatnya lebih senang adalah ketika Randy bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air besar, pasti itu akan lucu yang saat ini ada di benak Yeslin membayangkan apa yang ke depannya terjadi saat Randy mulai memakan udang asam manis spesial yang tadi dipesan oleh Yeslin secara khusus dan benar-benar khusus

Di rumah

Yeslin memang sengaja pulang pas pada waktu untuk makan malam, itu semua dilakukannya hanya untuk memuluskan rencana balas dendam  bagian2 dari Yeslin

" Selamat malam suamiku" kata manis Yasin ketika masuk ke dalam rumah dan melihat Randy yang sedang serius membaca koran

Randy sudah merasa ada yang aneh dengan Yeslin Kenapa tiba-tiba Yeslin berkata manis dan manja seperti itu, dan Randy  sudah tahu Pasti ada yang tidak beres dengan Yeslin  kali ini.

Auranya sangat seram dan awut-awutan

"Emmm...."Randy hanya menjawabnya dengan singkat

"Kenapa hanya Emmm saja sih aku kan pulang membawa makan malam yang sepesial untuk kamu suamiku..." Ucap Yeslin

"Jadi...."

"Kok cuma jadi sih sayang ... "ucap Yeslin yang kali ini benar-benar berakting layaknya istri yang baik untuk suami

" kita makan malam bersama ya... " Tawar Yeslin

Setelah mendengar apa yang Yeslin katakan Randy hanya bisa melongo dan tak yakin bawa kali ini benar-benar ada yang aneh dengan istri pasti dia sudah merencanakan siasat baru untuk melawannya

Tapi belum sempat Randy menjawab Yeslin langsung menarik tangannya menuju meja makan dan mengambilkan piring sendok dan juga garpu untuk Randy

Dan kali ini benar-benar Randy berpikir memang ada siasat baru yang direncanakan oleh Yeslin, tapi itu entah apa karena tidak biasanya Yeslin bersikap begitu manis apa lagi setelah  hari ini .Apalagi setelah tadi pagi di kantor mereka bertengkar hebat

" Tarattttt..."

Ucap Yeslin dengan begitu gembira saat menunjukkan apa yang dia bawa bungkusan makanan seafood

" kau yakin kita akan makan ini?" Tanya Randy ketika melihat apa yang dibawakan Yeslin seekor udang asam manis dengan ukuran besar yang mampu membuat mata Randy membulat sempurna

" Kenapa ? kurang? tenang saja nanti kalau kurang aku belikan lagi yang sepesial untukmu jadi lebih baik sekarang kau makan ini dulu jangan protes" ucap Yeslin dan langsung menyuapi Randy dengan udang asam manis extra pedas, ekstra besar  yang Yeslin beli tadi yang semakin membuat mata Randy semakin membulat dan ingin keluar sepertinya dari matanya...

1,2 ,3 detik berikutnya wajah Randy langsung bisa berubah menjadi seperti kepiting rebus yang merah karena kepedasan dan secara spontan Randy mengeluarkan makanan yang ada di mulutnya karena kepedasan dengan mata yang melotot tentunya...

Sedangkan Yeslin di hanya mampu tertawa terbahak-bahak sampai air hampir menangis karena tidak kuat menahan rasa tawanya yang saat ini benar-benar membuatnya ingin tertawa dengan begitu lepas melihat ekspresi wajah Randy yang begitu lucu

Namun beberapa detik kemudian wajah Yeslin langsung terlihat khawatir ketika melihat Randy garuk-garuk badannya yang membuat Yeslin menjadi panik

" Ada apa? Kenapa kamu seperti itu?" tanya Yeslin saat melihat Randy yang terus menggali kuburnya dan wajahnya kini memerah dan mengeluarkan bintik-bintik merah

" Apa kau sudah puas sekarang Hah..!!" bentak Randy

" aku ini alergi dengan udang Kenapa kau memberikan. Aku udang dan  juga kenapa harus Sepedas ini" tambah Randy

"Aku bisa mati tahu gara-gara ulahmu"

"  Apa kau puas sekarang !!kau sudah menang hari ini untuk membalas dendam  padaku!!" ucap Randy yang kesal sambil terus menggaruk-garuk tubuhnya yang benar-benar merasa gatal dan panas

" Maaf aku tidak tahu kalau kamu itu alergi udang. kalau aku tahu, aku tidak akan melakukan ini" ucap Yeslin sambil meminta maaf dan membantu Randy untuk menghilangkan rasa gatal dan panas nya dengan cara mendinginkan dengan di kipas  dengan perlahan tapi melarang Randy untuk menggaruknya

" Sudahlah jangan sok peduli padaku, aku tahu kau itu tidak peduli padaku "ucapkan di sambil menepis tangan Yeslin

Dan semenjak kejadian itu sampai saat ini Yeslin berubah sangat baik padanya dia tak akan benar-benar merasa bersalah karena kejadian waktu itu kejadian di mana mereka baru 3 minggu tinggal bersama sebagai seorang suami istri

Mengingat semua itu membuat Randy tersenyum sendiri untuk beberapa saat setiap tempat yang dilewatinya mengingatkannya pada Yeslin setelah puas mengingat semua kenangan-kenangan bersama Yeslin, Randy melajukan mobilnya Kembali menuju rumah

Makan malam pun sudah siap tapi rasanya nanti Tidak selera untuk makan malam jadi di hanya makan satu atau dua sendok nasi yang dinamakan Randy

setelah itu pergi ke kamar Yeslin untuk menenangkan hatinya mengurangi rasa Rindunya pada Yeslin

Bahkan kali ini Randy tidur dengan memeluk foto Yeslin dan tidur di atas tempat tidur Yeslin dengan begitu lelap dan tenang...

Jerman...

" Apa yang kak pikirkan?" tanya Cinta saat melihat Yeslin yang sering melamun ketika mereka sudah sampai di tempat yang akan mereka tinggali selama nenek menjalani pengobatan

" tidak ada yang aku pikirkan" jawab Yeslin datar kepada cinta

" tidak usah membohongi Cinta Kak, Cinta tahu tahu kalau Kakak itu merindukan kakak ipar Randy" ucap Cinta Yang sepertinya tahu apa yang dirasakan oleh Yeslin

" aku sudah tidak berhak atas dirinya Cinta, bahkan untuk mengingat namanya pun aku sudah tidak berhak. apa Lagi merindukan dia sepertinya itu semua sama sekali tidak mungkin dan tidak boleh terjadi" jawab Yeslin yang juga datar

" Kenapa tidak berhak?! Kakak bahkan berhak untuk merasakan rindu dan cinta dari kakak ipar karena kalian masih suami istri" jelas Cinta pada Yeslin

"Kakak, sudah tidak berhak dianggap sebagai istrinya ketika aku sudah melangkahkan kakiku keluar dari rumah itu dan semua hak-hakku sebagai seorang istri pun sudah tidak ada lagi. bahkan nama belakangku pun sudah tidak berhak, dan tidak punya hak bagiku untuk menggunakan nama belakang Randy lagi” jelas Yeslin pada Cinta sambil tetap menatap keluar jendela dengan tatapan mata yang kosong

Yeslin Sekan tak ada semangat untuk hidup dan bangkit kembali setelah semua hal yang di alaminya, mungkin akan butuh beberapa hari untuk menata hati dan juga dipikirkan kembali untuk bisa tetap pada keputusan yang sudah di ambil..

Dan mungkin salah satunya adalah dengan menyibukkan dirinya dengan bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Jerman untuk bisa melupakan sejenak tentang kehidupan asmaranya yang telah selesai.... Dimata Yeslin ketika dia sudah keluar dari rumah itu berarti hak dirinya sebagai istri pun sudah ia lepas untuk selamanya...

Dan membiasakan dirinya jauh dari Randy begitu pula sebaliknya semua itu dia lakukan untuk kebahagiaan Randy...

Karana mungkin Randy tidak akan bahagia jika bersama dengan dirinya..

Tiga bulan kemudian....

****


💐💐💐💐💐

He Is My Husband (Selesai season 01)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang