This October (Part 1 of 3)

13.1K 766 13
                                    

October, 3rd at 07.00 P.M

Pintu lift terbuka saat tiba di lantai 5 sebuah apartemen mewah yang berada di pinggiran kota Seoul. Seorang gadis dengan perawakan mungil, mengenakan pakaian casual serba hitam lengkap dengan masker dan topi, keluar dari lift setelah memastikan tidak ada seorang pun di lobi lantai 5 tersebut. Ia segera menuju ke pintu kamar nomer 504, memasukan password apartemen lalu melangkah masuk.

Gadis itu merasa asing dengan apartemen ini, karena memang ini pertama kali baginya melangkahkan kaki di ruangan ini. Tidak lama, seorang pria keluar dari kamar dengan hanya mengenakan kaos putih polos dan celana hitam. Tangannya sibuk memegang hair dryer yang diarahkan ke rambut coklat terangnya. Setengah rambutnya masih terlihat basah, menandakan ia baru saja selesai mandi.

Tanpa berkata apapun, pria itu hanya member isyarat tangan kepada gadis itu untuk menunggunya sebentar. Gadis itu mengangguk paham lalu menuju sofa di ruang tengah, menaruh tasnya dan kemudian duduk dengan santai. Matanya melirik sekeliling ruang tengah apartemen mewah temannya ini. Terkesan kosong dan hanya ada beberapa perabotan, karena mungkin pemilik apartemen ini jarang kemari.

"Jung Eunbi.." panggil pria tadi dengan senyum merekah.

"Apa kabar, Jeon Jungkook?" sapa gadis yang bernama Eunbi atau lebih dikenal dengan Eunha, anggota dan lead vocal group Gfriend, lalu berdiri dan berjalan mendekat ke tempat Jungkook.

"Duduklah, kau mau minum apa?"

Eunha menurut dan menunggu Jungkook kembali dengan dua botol minuman soda di tangannya.

Bisa dibilang, ini pertama kalinya bagi mereka bertemu secara pribadi dan hanya berdua, sejak mereka debut dengan grupnya masing-masing. Mereka memang sering bertemu di konser musik, variety show, dan bahkan pernah menjadi model iklan salah satu brand yang sama. Meski demikian, tidak banyak kesempatan yang mereka miliki untuk mengobrol panjang lebar selayaknya teman lama. Ditambah status grup Eunha yang masih rookie, membuatnya harus menjaga jarak dengan Jungkook, seniornya. Sangat riskan bagi Eunha terutama bagi grupnya, mereka sudah cukup banyak mendapat hate comment, tidak perlu ditambah.

Sebenarnya, mereka sudah saling kenal dan berteman sejak menjalani kehidupan trainee di Big Hit Entertainment kurang lebih 5 tahun yang lalu. Selama itu, meskipun Eunha keluar dari Big Hit, mereka tetap saling berkomunikasi. Bahkan disaat Jungkook sibuk bersama BTS dan Eunha yang tengah mempersiapkan debutnya dengan Gfriend, mereka tetap menjaga pertemanan mereka seperti sedia kala. Meskipun tanpa ponsel di tangan mereka, entah bagaimana caranya, mereka percaya bahwa mereka saling mendukung satu sama lain.

"Jadi, apa kabar hai anggota girlgroup dengan trademark innocent-powerfull yang sangat digemari oleh seluruh penduduk korea selatan?" ujar Jungkook sambari menyodorkan minuman soda ke Eunha dan duduk disampingnya.

"Sangat baik! Tapi mungkin tidak sebaik kau, anggota boy group yang terkenal hingga ke negara Eropa.." balas Eunha, meminum beberapa teguk minuman soda dari Jungkook, lalu menaruhnya di meja dekatnya.

"Hahaha! Terima kasih, aku sangat tersanjung mendengarnya.." tawa Jungkook, memperlihatkan gigi kelincinya yang menggemaskan.

"..Dan terima kasih karena datang menemuiku meskipun baru saja pulang dari Taiwan..kau pasti sangat lelah, kan?" lanjutnya.

Jujur, hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi Jungkook. Ia senang bukan main saat mendapat telepon dari nomer tidak dikenal yang ternyata nomer Eunha. Gadis itu, menepati janjinya untuk segera menghubungi Jungkook sesaat setelah mendapatkan ponsel. Tanpa berpikir panjang, Jungkook segera mengajaknya untuk bertemu secara pribadi di apartemen miliknya yang sangat jarang digunakan. Ia semakin bahagia saat Eunha menyambut ide gilanya dengan antusias.

"Sepertinya justru kau yang lebih lelah dariku. Lihat kantung matamu itu, kau kurang tidur lagi?"

"Yaa..begitulah. Menjelang comeback ini, aku tidak bisa tidur sama sekali.."

Faktanya, Jungkook lebih tidak bisa tidur tadi malam karena gugup dan terlalu bersemangat akan bertemu Eunha hari ini.

"Tenang saja. Comeback kalian kali ini pasti akan sukses besar, aku jamin!"

"Benar kau berpikir seperti ini?"

"Tentu saja! Aku selalu menunggu setiap teaser comeback kalian yang selalu muncul tiba-tiba. Dan penasaran dengan lagu kalian nanti." ujar Eunha dengan antusias. 

Ia ingin sekali mengatakan pada teman lamanya ini kalau foto teasernya sangat mempesona dan terlihat tampan. Tapi, Eunha mengurungkan niatnya karena ia terlalu malu untuk mengakui Jungkook yang semakin hari semakin tampan.

"Kau sendiri bagaimana? Bagaimana showcase di Taiwan?" tanya Jungkook mengubah topik pembicaraan. Ia lebih pensaran dengan kabar gadis yang duduk dan tersenyum dengan manis di depannya ini.

Jungkook bukanlah orang yang mudah merasa nyaman di dekat perempuan, bahkan dengan stylist BTS pun ia butuh beberapa bulan untuk akrab dengannya. Namun, berbeda dengan Eunha. Sejak pertama kali ia bertemu dengan Eunha, ia sudah merasa nyaman dan dapat dengan mudak akrab dengan gadis ini.

Mereka memiliki banyak kesamaan, karena itulah mereka tidak sulit untuk membuka pembicaraan. Ditambah eunha memang seorang anak yang ramah dan mudah bergaul dengan semua orang. Jungkook pun juga kagum dengan sikap ramah Eunha dan ingin dapat menjadi supel sepertinya.

Gadis itu tersenyum manis, senyum yang selalu ia berikan kepada Jungkook selama kurang lebih 5 tahun pertemanan, lalu mulai bercerita panjang lebar soal keadaannya. Ah, satu lagi yang ia suka dari gadis ini. Celotehnya yang renyah dan selalu memanjakan telinga Jungkook. Ia sanggup mendengarkan ocehan Eunha selama berjam-jam atau bahkan seharian.

Ocehan gadis itu bahkan terdengar seperti lullaby bagi Jungkook yang dapat mengirimnya ke dunia mimpi dengan mudah.

**

"Jeon Jungkook, kau sudah tidur?" ujar Eunha pelan, menggerakkan tangannya di depan Jungkook untuk melihat responnya. 

Tidak ada respon, yang ada hanya napas teratur Jungkook. Menandakan pria itu sudah tertidur pulas di sofa ruang tengah apartemennya. Seperti yang sudah Eunha duga, teman lamanya ini memang kelelahan dan kurang tidur. Ia tidak bisa membayangkan seberat apa latihan Jungkook dan anggota BTS lainnya untuk comeback kali ini.

Meskipun Jungkook tertidur pulas disaat mereka bertemu empat mata untuk pertama kalinya, Eunha tidak merasa menyesal atau kesal. Ia justru merasa beruntung. Ia dapat dengan leluasa memandangi wajah teman lamanya ini hingga ia puas.

Jeon Jungkook, pria asal Busan yang ia kenal saat masih berumur 14 tahun, kini sudah berubah menjadi pria dewasa 20 tahun yang sangat mempesona. Eunha menyisiri garis wajah tegas Jungkook, mengamati alisnya, matanya, bulu matanya, hidungnya, dan bibirnya. Bagaimana bisa semua itu terlihat sempurna?

'..ini tidak bisa dibiarkan begini saja...' pikir Eunha. Pemandangan wajah sempurna Jungkook yang tengah tidur tidak boleh berlalu begitu saja. Dengan cepat ia merogoh tasnya, mengambil ponselnya lalu dengan sigap memfoto Jungkook yang tertidur pulas dari segala angle.

"..kekeke.." kekeh Eunha, puas melihat hasil jepretannya. Tidak hanya Jungkook, ia juga memfoto dirinya bersama Jungkook yang tengah tidur dengan berbagai pose aegyo khasnya.

Sudah puas dengan ponselnya, matanya beralih ke ponsel Jungkook yang tergeletak bebas di meja dekat sofa. Tanpa ragu ia mengambil ponsel Jungkook dan membuka password layar dengan mudah. 5 tahun sudah berlalu, tapi Jungkook masih tetap konsisten menggunakan password yang sama.

"Heol..fansmu akan sedih bila melihat ini..." gumam Eunha pelan saat melihat foto teaser dirinya sebagai wallpaper ponsel Jungkook. Dengan lihai ia mengganti wallpaper ponsel Jungkook dengan foto V, salah satu anggota BTS yang sangat dekat dengan Jungkook.

Eunha melanjutkan kegiatan berfoto-foto ria dengan ponsel Jungkook. Memfoto dirinya, Jungkook, dan keduanya. Sebagai bonus, ia merekam video dirinya sedang beraegyo di samping Jungkook yang masih pulas tertidur.    

TBC

[EUNKOOK] BEGINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang