Parallel Universe pt.2

3.5K 394 12
                                    

Sepertinya keinginan Jungkook untuk mendekati Eunha disaat mereka latihan bersama harus ditunda. Pasalnya, begitu Jungkook memasuk ruang latihan, ia segera disambut dengan para idol 97 Line yang lain dengan membungkuk 90 derajat. 

Status seniornya ternyata tanpa sengaja membuat tembok yang besar baginya dan idol lain. 

'..kalau saja Yugyeom datang, pasti tidak akan canggung seperti ini..' sesal Jungkook mengetahui Yugyeom dan Bambam Got7 datang lebih terlambat. 

Niatnya untuk mendekati Eunha juga kandas karena Eunha selalu menempel dengan Yuju. Beruntungnya, PD-nim membuat Jungkook berduet dengan Yuju, serta membuat mereka bersebelahan saat di panggung nanti. 

Meski begitu, Jungkook harus puas dengan jarak mereka yang hanya dipisahkan oleh Yuju. 

**

Jungkook dan Yuju akan berduet menyanyikan bait kedua lagu "Youth". 

Eunha seharusnya senang karena kesempatan yang Yuju dapatkan dapat membuatnya lebih dikenal banyak orang. Ya, Eunha seharusnya bangga dan senang, namun kenapa hatinya berkata sebaliknya. 

Ia merasa iri. 

Ia paham sekali soal teknik menyanyi Yuju yang sangat jauh diatasnya. Baik teknik dan suara, Yuju benar-benar berada di atas Eunha. Ia bukan apa-apa jika ditandingkan dengan Yuju. Wajar jika PD-nim memilih Yuju untuk berduet dengan Golden Maknae BTS itu. 

Tapi, tetap saja..Eunha tidak bisa mengendalikan perasaan iri dan kecewanya. 

Hati kecilnya berteriak ingin mendapat kesempatan tersebut, meskipun tidak mungkin. 

Raut wajah tidak bersemangat Eunha membuat Jungkook tidak fokus dan membuat beberapa kesalahan. Ada apa? kenapa Eunha berwajah masam seperti itu? Bukankah tadi ia baik-baik saja? 

Jungkook tidak dapat menahan rasa khawatirnya. 

"PD-nim, bisakah kita istirahat sebentar?" pinta Jungkook. 

"Baiklah, kita break selama 10 menit." 

Begitu PD-nim membolehkan istirahat, Jungkook menyadari raut lega Eunha. Lead vocal Gfriend itu lalu duduk di pinggir ruang latihan bersama Yuju dan meneguk air mineralnya. Tidak lama, Mingyu menghampiri Eunha dengan cara yang tidak pernah Jungkook bayangkan sebelumnya. 

"Eunha-yah, kenapa kau tidak bersemangat hari ini? tumben sekali.." ujar Mingyu, mengacak-acak rambut Eunha dengan gemas, lalu duduk di hadapan Eunha. 

Jungkook yang duduk tidak jauh dari posisi Eunha hanya dapat mengamati mereka berdua. 

Eunha merapikan rambutnya tanpa menjawab pertanyaan Mingyu. Ia malas berurusan dengan teman jahilnya ini, lebih tepatnya terlalu letih untuk meladeni Mingyu. Eunha masih merasa kecewa dan bersalah di saat yang sama, dan perasaan tersebut membuat Eunha tidak enak hati jika melihat Yuju maupun Jungkook. 

Benar-benar hari yang menyebalkan. 

"Heol..kau sedang ada masalah ya?" tanya Mingyu khawatir. 

"Eunha-yah, kau kenapa?" tanya Yuju, mengguncang pelan lengan Eunha. 

"Maafkan aku, tiba-tiba saja aku merasa sedih..." gumam Eunha pelan. 

PLAK!!PLAAKK!! Eunha menampar pipinya sendiri dengan kedua tangan mungilnya. Hal tersebut membuat Yuju, Mingyu, dan Jungkook terkejut. 

"Ayo fokus Eunbi!! Hwaiting!!" seru Eunha pada dirinya sendiri. 

Kelakuan Eunha berhasil membuat Jungkook tersenyum kecil. Ia semakin ingin tahu lebih banyak soal diri Eunha. Pasti menyenangkan jika bisa berada di dekatnya, bercanda gurau seperti yang Mingyu lakukan, mendengarkan keluh kesahnya, dan saling mendukung satu sama lain. 

[EUNKOOK] BEGINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang