Play-Act (Part 1 of 2)

2.5K 285 41
                                    

"..I know it's over, and it never really began. But in my heart, it was so real.." 

Aku tahu, semua ini telah berakhir, meski ini hanya permulaan yang fana. Tapi bagiku, semua itu terasa nyata..

**

"APA??!! Daepyonim bercanda kan?!!" ujar Eunha tanpa sadar meninggikan suaranya. 

BRAKK! pukulan keras So Sungjin Daepyonim ke meja kerjanya, membuat Eunha terkejut lalu diam. Ia mundur selangkah dan tidak berani memandang mata marah bosnya itu. 

"Jangan banyak bicara dan kerjakan!" perintahnya tidak ingin memperpanjang perdebatan malam itu. CEO Source Music itu duduk, lalu memijat keningnya dengan keras. Kantung matanya terlihat jelas, begitu juga dengan beban perusahaan yang tengah mengalami krisis besar. 

Bagai bidak yang rela dikendalikan oleh pemainnya, Eunha menuruti permainan Bosnya. Tanpa mengucapkan apapun, ia membungkuk pamit lalu keluar dari ruang kantor So Sungjin. Eunha berusaha sekuat tenaga untuk tidak menutup pintu ruangan bosnya dengan membanting. Ia tahu, itu hanya akan memperkeruh suasana. 

Ia paham jika agensinya sedang kewalahan dengan masalah yang salah satu dongsaeng-nya buat. Parahnya, hal itu mempengaruhi finansial perusahaan dan tentu akan berpengaruh pada aktivitas grupnya dan juga artis junior lainnya.  Sebagai artis generasi pertama, Eunha merasa bertanggung jawab untuk turut mengembalikan kondisi perusahaan seperti semula. 

Tapi, apakah tidak ada cara lain?! Cara lain selain menjual berita hubungan asmara dirinya dengan idol terkenal yang entah dikenalnya??!! '..tidak dapat dipercaya!! Brengsek!!..' umpat Eunha dalam hati. 

Manager memintanya masuk ke dalam ruang rapat sebelum pulang ke asramanya. Di dalam ternyata telah duduk seorang idol pria, seakan menunggu kedatangan mereka. 

Jeon Jungkook, maknae grup populer BTS. Eunha tidak begitu mengenalnya. Mereka hanya pernah bertemu beberapa kali di acara musik dan hanya bertegur sapa sebagai formalitas semata. 

Tentu saja, seharusnya Eunha dapat menebak siapa yang akan menjadi kekasih palsunya. Agensi BTS, Bighit juga sedang mendapat masalah dengan rumor kriminal salah satu artisnya. Masalah yang berdampak sama seperti Source Music, sehingga kedua agensi ini membutuhkan sebuah pengalihan isu yang sempurna. 

Dan terpilihlah mereka, Eunha dan Jungkook.  

"Mulai hari ini, kau akan pulang bersamanya dan pergilah ke suatu tempat yang diketahui banyak paparazi.." ujar Hyungeun datar, lalu melirik ke arah Jungkook dan Eunha bergantian, "..Usahakan senatural mungkin.. jangan sampai melakukan kesalahan.." lanjutnya. 

"Kalian boleh pergi.." ujarnya lalu keluar ruang rapat, meninggalkan dua idol yang saling tak mengenal dalam keadaan canggung luar biasa.

Eunha masih terlihat kesal. Wajahnya semakin masam ketika managernya pergi dan meninggalkan dirinya bersama Jungkook. Ia tidak berhasrat untuk mengajak maknae BTS ini bicara. Begitupun Jungkook, seakan tidak sepenuhnya setuju dengan rencana gila agensinya. 

Jungkook bangkit dari kursinya sambil menghela napas panjang, lalu melangkah mendekat ke hadapan Eunha.  

"Jadi, mulai hari ini aku akan menjemputmu setelah jadwalmu selesai. Lalu kita akan pergi berkencan ke beberapa tempat dan mengantarmu pulang ke dorm. Kau juga akan sesekali mengunjungi dorm kami.." ujarnya datar. 

"A..apa?!" 

"Kau tidak suka dengan ide ini, bukan? Akupun juga. Karena itu, sebaiknya kita lakukan dengan benar. Semakin cepat dispatch menemukan kita, kita akan terbebas. Paham?" 

[EUNKOOK] BEGINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang